Artikel Pendidikan

Tata Cara Sholat Istikharah yang Benar Sesuai Sunnah

Hai para pembaca, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Pernahkah kamu merasa bingung dalam mengambil sebuah keputusan? Misalnya bingung memilih jurusan kuliah, bingung memilih pasangan hidup, atau bingung memilih pekerjaan. Nah, salah satu solusi agar mendapatkan petunjuk dari Allah SWT adalah dengan melaksanakan sholat istikharah.

Sholat istikharah adalah salah satu sholat sunnah yang dianjurkan ketika seseorang sedang bimbang dalam mengambil keputusan. Tujuannya adalah untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan keputusan yang terbaik.

Nah, dalam artikel ini, gue akan bahas secara lengkap mengenai tata cara sholat istikharah yang benar berdasarkan Al-Quran dan Hadits. Simak terus ya!

Pengertian Sholat Istikharah

Sebelum masuk ke tata caranya, yuk kita pahami dulu pengertian sholat istikharah itu apa.

Menurut bahasa, istikharah berasal dari kata โ€œkhayrโ€ yang artinya kebaikan. Adapun menurut istilah syariat, istikharah berarti meminta pilihan yang terbaik kepada Allah SWT dalam suatu urusan.

Jadi, sholat istikharah adalah sholat sunnah yang dilakukan oleh seorang muslim ketika ia sedang bimbang dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan melaksanakan sholat istikharah, seseorang memohon petunjuk kepada Allah SWT agar diberikan keputusan yang terbaik bagi dirinya.

Tujuan dari sholat istikharah bukanlah untuk mendapatkan mimpi atau isyarat tertentu. Akan tetapi, sholat istikharah bertujuan agar hati menjadi mantap dalam mengambil keputusan karena yakin bahwa pilihan tersebut merupakan yang terbaik menurut Allah SWT.

Syarat dan Rukun Sholat Istikharah

Sebelum mempelajari tata cara sholat istikharah, ada baiknya kita pahami dulu syarat dan rukunnya agar sholat yang kita lakukan sah dan diterima.

Syarat Sholat Istikharah

Adapun syarat-syarat melaksanakan sholat istikharah adalah:

  • Beragama Islam
  • Telah akil baligh

Jadi, anak kecil yang belum akil baligh belum diwajibkan untuk melaksanakan sholat istikharah.

Rukun Sholat Istikharah

Sedangkan rukun sholat istikharah sama dengan rukun sholat fardhu, yaitu:

  • Niat
  • Takbiratul ihram
  • Berdiri bagi yang mampu
  • Membaca surat Al-Fatihah
  • Ruku'
  • I'tidal (bangkit dari ruku')
  • Sujud dua kali
  • Duduk di antara dua sujud
  • Duduk tasyahud akhir
  • Membaca tasyahud akhir
  • Salam
  • Tertib

Tata Cara Sholat Istikharah yang Benar

Setelah mengetahui pengertian, syarat dan rukunnya, saatnya kita bahas inti dari pembahasan kita kali ini, yakni tata cara sholat istikharah yang benar sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

1. Berwudhu

Sebelum melaksanakan sholat istikharah, sebaiknya berwudhu terlebih dahulu agar sholat yang kita kerjakan sah dan diterima Allah SWT.

Karena sholat istikharah termasuk sholat sunnah, maka cukup berwudhu seperti ketika akan mengerjakan sholat fardhu.

2. Niat Sholat Istikharah

Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah membaca niat sholat istikharah.

Bacaan niat sholat istikharah adalah:

ุงูุตูŽู„ูู‘ูŠ ุณูู†ูŽู‘ุฉูŽ ุงู„ูุงุณู’ุชูุฎูŽุงุฑูŽุฉู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุชูŽูŠู’ู†ู ู„ูู„ูŽู‘ู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰

Ushalli sunnatal istikharati rak'atayni lillahi ta'ala

Artinya:

Aku niat sholat sunnah istikharah dua rakaat karena Allah Ta'ala

3. Takbiratul Ihram

Setelah membaca niat, lakukan takbiratul ihram dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga sambil membaca:

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑ

Allahu akbar

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Kemudian, bacalah surat Al-Fatihah pada rakaat pertama sebagaimana sholat fardhu lainnya.

5. Membaca Surat Pendek

Setelah membaca surat Al-Fatihah, bacalah juga surat pendek dari Al-Quran pada rakaat pertama.

Surat yang dibaca boleh dipilih sesuai keinginan, namun yang paling utama adalah surat Al-Ikhlas.

Kemudian, lakukan ruku' dan sujud seperti sholat fardhu biasanya.

6. Bangkit untuk Rakaat Kedua

Bangkitlah untuk melaksanakan rakaat kedua dan ulangi membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek.

7. Duduk Tasyahud Akhir

Setelah selesai rakaat kedua, duduklah tasyahud akhir sambil membaca tasyahud:

ุงู„ุชูŽู‘ุญููŠูŽู‘ุงุชู ู„ู„ู‡ูุŒ ุงู„ุตูŽู‘ู„ูŽูˆูŽุงุชู ูˆูŽุงู„ุทูŽู‘ูŠูู‘ุจูŽุงุชูุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูŽ ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุจูŽุฑูŽูƒูŽุงุชูู‡ูุŒ ุงู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ูˆูŽุนูŽู„ูŽู‰ ุนูุจูŽุงุฏู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ุตูŽู‘ุงู„ูุญููŠู†ูŽุŒ ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ุงูŽู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู„ูู‡ู

At tahiyyatu lillahi wassalawatu wattayyibatu. Assalamu 'alaika ayyuhannabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu 'alaina wa 'ala ibadillahis shalihin. Ashhadu alla ilaha illallahu wa ashhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluh.

Artinya:

Segala penghormatan bagi Allah. Segala kebajikan, keberkahan, dan kesejahteraan dilimpahkan kepada engkau wahai Nabi. Rahmat Allah dan berkah-Nya semoga tercurah kepadamu. Kesejahteraan semoga terlimpah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang shalih. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

8. Membaca Doa Istikharah

Kemudian, bacalah doa istikharah setelah tasyahud akhir. Doa ini bisa dibaca dalam hati atau dilafalkan.

Berikut adalah lafaz doa istikharah:

ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ูู‘ูŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฎููŠุฑููƒูŽ ุจูุนูู„ู’ู…ููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุชูŽู‚ู’ุฏูุฑููƒูŽ ุจูู‚ูุฏู’ุฑูŽุชููƒูŽ ูˆูŽุฃูŽุณู’ุฃูŽู„ููƒูŽ ู…ูู†ู’ ููŽุถู’ู„ููƒูŽ ุงู„ู’ุนูŽุธููŠู…ู ููŽุฅูู†ูŽู‘ูƒูŽ ุชูŽู‚ู’ุฏูุฑู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽู‚ู’ุฏูุฑู ูˆูŽุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽู„ุงูŽ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู…ู ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุนูŽู„ุงูŽู‘ู…ู ุงู„ู’ุบููŠููˆุจูุŒ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู„ููŠ ูููŠ ุฏููŠู†ููŠ ูˆูŽู…ูŽุนูŽุงุดููŠ ูˆูŽุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠ ููŽุงู‚ู’ุฏูุฑู’ู‡ู ู„ููŠ ูˆูŽูŠูŽุณูู‘ุฑู’ู‡ู ู„ููŠ ุซูู…ูŽู‘ ุจูŽุงุฑููƒู’ ู„ููŠ ูููŠู‡ู ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูู†ู’ุชูŽ ุชูŽุนู’ู„ูŽู…ู ุฃูŽู†ูŽู‘ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ุฃูŽู…ู’ุฑูŽ ุดูŽุฑูŒู‘ ู„ููŠ ูููŠ ุฏููŠู†ููŠ ูˆูŽู…ูŽุนูŽุงุดููŠ ูˆูŽุนูŽุงู‚ูุจูŽุฉู ุฃูŽู…ู’ุฑููŠ ููŽุงุตู’ุฑููู’ู‡ู ุนูŽู†ูู‘ูŠ ูˆูŽุงุตู’ุฑููู’ู†ููŠ ุนูŽู†ู’ู‡ู ูˆูŽุงู‚ู’ุฏูุฑู’ ู„ููŠูŽ ุงู„ู’ุฎูŽูŠู’ุฑูŽ ุญูŽูŠู’ุซู ูƒูŽุงู†ูŽ ุซูู…ูŽู‘ ุฃูŽุฑู’ุถูู†ููŠ ุจูู‡ู

Allรขhumma innรฎ astakhรฎruka bi'ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa as'aluka min faแธlikal-'aแบ“รฎmi fa innaka taqdiru walรข aqdiru wa ta'lamu walรข a'lamu wa anta 'allรขmul ghuyรปb. Allรขhumma in kunta ta'lamu anna hรขdal amra khairul lรฎ fรฎ dรฎnรฎ wa ma'รขshรฎ wa 'รขqibati amrรฎ faqdurhu lรฎ wa yassirhu lรฎ thumma bรขrik lรฎ fรฎhi, wa in kunta ta'lamu anna hรขzal amra sharrun lรฎ fรฎ dรฎnรฎ wa ma'รขshรฎ wa 'รขqibati amrรฎ fashrifhu 'annรฎ wasrif nรฎ 'anhu waqdur lรฎyal khairata haythu kรขna thumma arแธinรฎ bihi.

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebaikan kepada Engkau dengan ilmu Engkau, dan aku menetapkan kekuasaan Engkau dengan kekuasaan Engkau, dan aku memohon kepada Engkau sesuatu dari karunia-Mu yang agung, karena sesungguhnya Engkau Maha Kuasa sedang aku tidak berkuasa, dan Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini (sebutkan masalahnya) baik bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, maka tetapkanlah ia bagiku, dan mudahkanlah ia untukku kemudian berkatilah aku padanya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agama, dunia dan akhiratku, maka jauhkanlah ia dariku, dan jauhkan aku daripadanya, dan tetapkanlah bagiku kebaikan di mana pun kebaikan itu berada, kemudian buatlah aku ridha kepadanya."

9. Salam

Setelah selesai membaca doa istikharah, tutup sholat dengan salam seperti biasa:

  • Salam ke kanan:ย ุงูŽู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ูย (Assalamu'alaikum warahmatullah)

  • Salam ke kiri:ย ุงูŽู„ุณูŽู‘ู„ุงูŽู…ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ูˆูŽุฑูŽุญู’ู…ูŽุฉู ุงู„ู„ู‡ูย (Assalamu'alaikum warahmatullah)

Nah, itulah tata cara sholat istikharah yang benar lengkap dengan bacaan Arab, latin, dan terjemahannya. Semoga bermanfaat ya!

Waktu Pelaksanaan Sholat Istikharah

Setelah mengetahui tata caranya, pertanyaan berikutnya adalah kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat istikharah?

Menurut para ulama, sholat istikharah boleh dilakukan kapan saja selama bukan pada tiga waktu yang dilarang, yaitu:

  • Ketika matahari terbit
  • Ketika matahari berada di tengah (istiwa')
  • Ketika matahari terbenam

Adapun waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat istikharah adalah:

  • Di akhir malam atau menjelang subuh
  • Setelah sholat Isya
  • Setelah sholat fardhu
  • Saat turun hujan
  • Pada malam Lailatul Qadar

Jadi intinya, sholat istikharah dianjurkan untuk dilakukan di waktu-waktu mustajabah (waktu yang dianggap baik untuk berdoa). Semakin dekat dengan Allah, semakin baik pula doa yang kita panjatkan.

Meski demikian, sholat istikharah tetap sah dilakukan kapan saja selama bukan pada waktu makruh yang disebutkan di atas. Jadi jangan ragu untuk beristikharah kapanpun kamu membutuhkannya.

Yang terpenting adalah melakukannya dengan khusyuk dan pasrah menerima keputusan Allah SWT. Semoga selalu diberi kemudahan ya!

Perbedaan Sholat Istikharah dengan Sholat Sunnah Lainnya

Sebagai salah satu jenis sholat sunnah, tentu ada perbedaan antara sholat istikharah dengan sholat sunnah yang lain seperti tahajud, dhuha, atau sunnah rawatib.

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara sholat istikharah dan sholat sunnah lainnya:

1. Pengertian

  • Sholat istikharah adalah sholat memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam menentukan pilihan.
  • Sholat sunnah lain seperti tahajud dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Tujuan

  • Sholat istikharah bertujuan memohon petunjuk terhadap suatu pilihan.
  • Sholat sunnah lain bertujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Waktu Pelaksanaan

  • Sholat istikharah boleh dilakukan kapan saja kecuali waktu makruh.
  • Sholat sunnah tertentu seperti tahajud dan dhuha memiliki waktu khusus.

4. Jumlah Rakaat

  • Sholat istikharah hanya 2 rakaat.
  • Sholat sunnah lain seperti tahajud 2-8 rakaat.

5. Doa khusus

  • Sholat istikharah dilanjutkan dengan doa istikharah.
  • Sholat sunnah lain diakhiri doa setelah salam atau doa qunut.

Nah, itu dia perbedaan utama antara sholat istikharah dengan sholat sunnah lainnya. Meski sama-sama sholat sunnah, namun tujuan dan tata caranya sedikit berbeda.

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Jika masih ada yang ingin ditanyakan seputar sholat istikharah, jangan sungkan untuk bertanya di kolom komentar.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Semoga selalu diberi kemudahan dalam setiap urusan. Aamiin.

Comments