Artikel Pendidikan

Mengapa Indonesia Layak Disebut sebagai Negara Mega Biodiversity?

Image description

Halo sobat RidvanMau! 👋

Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Selain itu, Indonesia juga mendapat julukan sebagai negara dengan mega biodiversity atau keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.

Lho, emangnya kenapa sih Indonesia bisa mendapat julukan begitu? Apa aja sih faktor-faktor yang bikin Indonesia layak disebut sebagai negara dengan keanekaragaman hayati super melimpah?

Yuk, kita bahas lebih lengkap di artikel ini!

Faktor Letak Geografis Indonesia yang Strategis

Salah satu faktor utama yang bikin Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati adalah letak geografisnya yang sangat strategis.

Indonesia berada tepat di daerah tropis dan dilintasi oleh garis khatulistiwa. Letak ini bikin Indonesia mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun alias cukup banyak sinar ultraviolet.

Sinar matahari yang melimpah ini menciptakan iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu rata-rata 27 derajat Celcius. Kondisi iklim seperti ini sangat mendukung pertumbuhan aneka tumbuhan dan satwa.

Selain itu, Indonesia juga dikelilingi oleh lautan. Letaknya diapit oleh Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Kondisi perairan Indonesia yang hangat dan dangkal ini juga sangat kaya akan keanekaragaman biota laut seperti terumbu karang, ikan, moluska, dan crustacea.

Dengan demikian, letak geografis Indonesia yang beriklim tropis dan dikelilingi lautan sangat mendukung kekayaan keanekaragaman hayatinya.

Faktor Geologis Indonesia sebagai Pertemuan Lempeng Tektonik

Dari sisi geologis, Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar dunia, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.

Pertemuan ketiga lempeng ini menyebabkan Indonesia rawan gempa bumi dan letusan gunung berapi. Namun di sisi lain, aktivitas geologis ini turut menciptakan keanekaragaman relief atau bentang alam serta mineral di Indonesia.

Gunung berapi di Indonesia menghasilkan tanah yang subur karena kandungan mineralnya. Selain itu, Indonesia juga kaya akan tambang mineral seperti emas, perak, tembaga, nikel, timah, dan batubara.

Dengan demikian, faktor geologis Indonesia sebagai pertemuan lempeng tektonik ikut menciptakan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam yang melimpah.

Tingkat Keanekaragaman Hayati Indonesia yang Luar Biasa

Faktor utama Indonesia mendapat julukan sebagai negara mega biodiversity tentu saja karena tingkat keanekaragam hayatinya yang sangat tinggi dan unik.

Indonesia memiliki sekitar 40.000 jenis tumbuhan, 400 jenis mamalia, 1.500 jenis burung, dan 37.000 jenis serangga. Belum termasuk ribuan spesies ikan, reptil, amfibi, dan mikroorganisme lainnya.

Dari sekian banyak spesies tersebut, sekitar 25% di antaranya adalah endemik atau hanya dapat ditemukan di Indonesia saja, seperti komodo, anoa, babirusa, burung cendrawasih, dan anggrek hitam.

Tingginya endemisme di Indonesia disebabkan oleh faktor geografisnya sebagai kepulauan yang terisolasi, sehingga memungkinkan terbentuknya spesies-spesies unik yang berbeda dari wilayah lainnya.

Selain itu, hutan hujan tropis Indonesia merupakan paru-paru dunia terbesar ketiga setelah Amazon dan Congo. Hutan hujan tropis ini menyimpan keanekaragaman hayati flora dan fauna yang sangat kaya.

Dengan demikian, Indonesia pantas disebut sebagai negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia berkat tingkat kekayaan spesies flora dan faunanya yang begitu fantastis.

Indonesia Memenuhi Kriteria sebagai Negara Megabiodiversitas

Berdasarkan kriteria dari Conservation International, suatu negara disebut sebagai negara megabiodiversitas jika memenuhi beberapa syarat, di antaranya:

  • Memiliki setidaknya 5000 spesies tumbuhan asli. Indonesia memiliki sekitar 40.000 spesies tumbuhan asli.

  • Memiliki setidaknya 1000 spesies burung asli. Indonesia memiliki sekitar 1500 spesies burung asli.

  • Memiliki setidaknya 300 spesies mamalia asli. Indonesia memiliki sekitar 400 spesies mamalia asli.

  • Memiliki tingkat endemisme (keunikan) flora dan fauna yang tinggi. Indonesia memiliki ribuan spesies endemik flora dan fauna.

Dengan memenuhi kriteria-kriteria di atas, maka Indonesia layak disebut sebagai salah satu negara megabiodiversitas di dunia.

Indonesia bahkan masuk dalam 10 besar negara megabiodiversitas terbesar di dunia, bersama Brasil, Kolombia, Meksiko, Australia, Madagaskar, India, Malaysia, dan China.

Kesimpulan: Indonesia Berhak Mendapat Julukan Mega Biodiversity

Demikian ulasan mengapa Indonesia layak disebut sebagai negara dengan keanekaragaman hayati atau mega biodiversity tertinggi kedua di dunia setelah Brasil.

Letak geografisnya yang strategis di daerah tropis, posisi geologisnya sebagai pertemuan lempeng tektonik, serta tingkat kekayaan dan endemisme spesies flora dan faunanya yang fantastis menjadikan Indonesia pantas mendapat julukan tersebut.

Predikat sebagai negara megabiodiversity ini tentu saja menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi Indonesia. Kita wajib menjaga dan melestarikan kekayaan keanekaragaman hayati ini agar tetap terjaga sustainability-nya bagi kesejahteraan generasi masa kini dan masa depan.

Demikian artikel dari saya tentang alasan Indonesia layak disebut sebagai negara dengan mega biodiversity. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kita tentang kekayaan alam Indonesia. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Comments