Artikel Teknologi

Cara Membuat Struktur Website yang SEO Friendly untuk Meningkatkan Peringkat di Google

Image description

Bukan rahasia lagi kalau mengoptimalkan website untuk mesin pencari (SEO) itu penting banget buat bisnis online. Apalagi di jaman serba digital kayak sekarang ini, Google jadi raja yang menentukan nasib bisnis online lewat sistem peringkatnya.

Makanya, kalo mau bisnis online sukses, website mesti bisa ranking tinggi di Google dong. Nah, salah satu kunci agar website bisa ranking tinggi adalah struktur website yang SEO friendly.

Dengan struktur dan navigasi website yang dibuat khusus untuk SEO, otomatis website jadi lebih mudah di-crawl sama Google, konten jadi lebih terstruktur, dan pada akhirnya bikin website lebih mudah ranking tinggi di hasil pencarian Google.

Di artikel ini gue bakal kasih pencerahan buat temen-temen semua tentang cara membuat struktur website yang optimal buat SEO, lengkap dari A sampai Z. Jadi, bisa diikutin step by step biar website temen-temen jadi lebih SEO friendly dan makin cinta sama Google!

Pentingnya Struktur Website yang Baik untuk SEO

Pertama, kenapa sih struktur website itu penting buat SEO?

Ada 2 alasan utama:

1. Memudahkan Google untuk Membaca dan Memetakan Website

Salah satu tugas Google adalah melakukan crawling dan indexing website-website untuk disimpan di databasenya.

Nah, website yang strukturnya berantakan dan navigasinya ruwet bikin Google kesulitan buat baca dan pahamin isi website kita.

Akibatnya, proses indexing jadi terhambat dan website pun kurang optimal muncul di hasil pencarian Google.

Sebaliknya, kalau struktur website kita rapi, halaman-halamannya saling berhubungan dengan baik, otomatis Google lebih gampang baca dan paham konten website kita.

Hasilnya, website lebih cepat di-index dan lebih optimal muncul di halaman hasil pencarian Google.

2. Meningkatkan User Experience Pengunjung Website

Selain buat kepentingan Google, struktur website yang baik juga penting buat kenyamanan pengunjung.

Bayangin deh website yang navigasinya acak-acakan, susah dicari informasinya. Pengunjung pasti cepet bete dan langsung kabur dong.

Nah, dengan struktur website yang rapi dan terorganisir, pengunjung jadi lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari. Ini bikin mereka betah lama-lama di website kita.

Pengunjung yang puas juga cenderung untuk kembali lagi ke website kita dan merekomendasikan ke orang lain. Ini sangat bagus buat SEO karena bisa meningkatkan Pages Per Session, Bounce Rate, dan Conversion Rate website.

Jadi bisa dilihat, dengan mengoptimalkan struktur website, kita bisa membuat website lebih SEO friendly sekaligus meningkatkan user experience pengunjung. Double impact!

Langkah Awal Membuat Struktur Website SEO Friendly

Nah, setelah paham pentingnya struktur website yang baik, sekarang saatnya masuk ke tips dan trik konkret buat membuat struktur website yang SEO friendly.

Ada beberapa langkah persiapan yang bisa dilakukan sebelum mulai susun struktur website, di antaranya:

1. Buat Perencanaan Struktur Website

Langkah pertama tentu saja membuat perencanaan dulu mengenai struktur website yang akan dibangun. Buatlah sketsa atau bagan untuk menentukan halaman-halaman apa saja yang akan ada di website.

Tentukan halaman yang akan dijadikan homepage, lalu susun halaman-halaman lainnya dalam hierarki yang masuk akal. Misalnya tampilkan menu dan kategori produk di layer paling atas.

Dengan perencanaan yang matang, struktur website jadi lebih terarah dan sistematis.

2. Buat Wireframe Website

Setelah membuat perencanaan struktur, langkah berikutnya adalah membuat desain wireframe atau kerangka website.

Wireframe berfungsi untuk menggambarkan tata letak dan susunan konten di setiap halaman website, seperti navigasi, header, konten utama, sidebar, footer, dll.

Dengan wireframe, kita bisa lebih jelas memetakan struktur website tanpa terlalu memikirkan desain visualnya dulu. Fokus pertama adalah struktur konten yang baik untuk SEO.

Wireframe bisa dibuat menggunakan tool seperti draw.io, Balsamiq Mockups, atau sekedar sketsa di kertas. Yang penting adalah membuat blueprint website sebelum mulai mengerjakan tampilan visualnya.

Nah, setelah persiapan beres, saatnya kita mulai menyusun struktur website yang optimal dari A sampai Z. Simak terus tips-tips berikutnya ya!

Atur Halaman Homepage dan Navigasi Website

Halaman homepage dan navigasi website adalah salah satu aspek terpenting dalam struktur SEO friendly.

Beberapa tips untuk mengoptimalkannya:

1. Tentukan Halaman Terpenting sebagai Homepage

Halaman yang paling penting harus ditetapkan sebagai homepage website. Umumnya adalah halaman utama produk/layanan atau tentang perusahaan.

Kenapa halaman penting harus jadi homepage? Karena homepage mendapatkan prioritas lebih tinggi oleh Google. Jadi konten di homepage lebih mudah ditemukan di search engine.

2. Buat Navigasi yang Konsisten di Setiap Halaman

Navigasi (menu website) harus konsisten ditampilkan di setiap halaman. Ini memudahkan pengunjung menemukan halaman lain di website.

Idealnya navigasi ditempatkan di header bagian atas dan/atau sidebar kiri website. Hindari navigasi yang letaknya berbeda-beda di setiap halaman.

3. Struktur Navigasi Harus Sederhana

Jangan buat navigasi website yang terlalu dalam/banyak tingkatan. Idealnya navigasi hanya memiliki 1-2 tingkatan saja.

Navigasi yang terlalu dalam bikin pengunjung bingung dan mempersulit Google untuk membaca struktur website kita.

Halaman yang ditautkan (linked) dari homepage umumnya diprioritaskan Google untuk di-index.

Jadi, pastikan homepage hanya menautkan halaman-halaman dan konten penting di website kita.

Gunakan URL dan Header Tag yang Sesuai

Selain homepage dan navigasi, optimasi URL dan header tag juga berperan penting dalam struktur on-page website:

1. Gunakan URL yang Deskriptif

Pastikan URL setiap halaman mengandung kata kunci yang relevan dengan topik halaman tersebut.

Misalnya:

situswebku.com/cara-memilih-laptop-gaming

URL tersebut lebih deskriptif dibanding:

situswebku.com/blog-1

2. Sesuaikan Header Tag dengan Topik Halaman

Header tag (H1, H2, H3) juga harus mengandung kata kunci topik halaman tersebut.

Misalnya halaman tentang laptop gaming idealnya memiliki H1 “Cara Memilih Laptop Gaming”, bukan “Tips Komputer”.

3. Jangan Terlalu Banyak Menggunakan H1

Hanya ada satu H1 per halaman. H1 adalah judul utama halaman. Jangan gunakan banyak H1 karena akan membingungkan mesin pencari.

4. Gunakan H2, H3 untuk Subheading

Gunakan H2 untuk subjudul paragraf atau poin.

H3 untuk sub-subjudul. Pembagian judul dan subjudul yang jelas sangat disukai Google.

Teknik internal link atau link silang juga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari struktur website SEO friendly.

Internal link adalah link yang menghubungkan antar konten relevan dalam satu website. Manfaatnya antara lain:

  • Meningkatkan konektivitas konten di website
  • Mempermudah pengunjung menemukan konten terkait lainnya di website
  • Membantu Google menyusuri dan memetakan struktur website

Beberapa tips internal linking yang baik:

Link halaman lain jika topiknya relevan, tapi hindari terlalu banyak link dalam 1 halaman agar tidak terlihat over-optimize.

2. Gunakan Anchor Text Yang Relevan

Jangan gunakan text seperti “click here”. Anchor text sebaiknya menggunakan kata kunci topik halaman yang di link.

Link ke halaman website Anda yang sudah punya otoritas tinggi, seperti halaman yang sudah ranking di Google.

Selain di tengah konten, tambahkan juga link di paragraf terakhir menuju konten terkait. Strategi ini sering dilakukan oleh website berita.

Tambahkan Breadcrumb dan Sitemap

Selanjutnya, satu hal yang juga wajib ada dalam website SEO friendly adalah breadcrumb dan sitemap. Apa sih fungsinya?

Breadcrumb adalah baris navigasi biasanya diletakkan di header website di bawah judul halaman. Contoh:

Home > Produk > Komputer > Laptop

Fungsinya untuk mempermudah pengunjung melihat lokasi halaman saat ini dalam hierarki website.

Breadcrumb juga membantu Google lebih cepat paham struktur navigasi website kita.

Sitemap

Sitemap merupakan peta seluruh halaman di website. Sitemap bisa berupa file XML yang berisi daftar semua URL halaman website.

Fungsinya untuk memberitahu Google semua halaman yang harus di-crawl di website kita.

Dengan sitemap, semua halaman website lebih mudah ditemukan dan di-index Google.

Nah, dengan menerapkan struktur website yang baik dari awal, teman-teman sudah melakukan langkah penting dalam optimasi SEO on-page.

Tinggal pelajari terus tips-tips SEO lainnya seperti optimasi konten, kecepatan website, popularitas link, dll. Pasti nanti website teman-teman bisa top ranking di Google!

Kesimpulan: Manfaat Struktur Website yang SEO Friendly

Nah itu dia tadi tips-tips praktis membuat struktur website yang SEO friendly, mulai dari perencanaan, pembuatan wireframe, hingga teknik on-page optimization.

Dengan menerapkan struktur website yang baik, berikut sejumlah manfaat yang bisa didapat:

  • Website lebih mudah di-crawl oleh Google
  • Proses indexing website jadi lebih cepat
  • Semua halaman lebih mudah ditemukan di mesin pencari
  • Pengunjung lebih mudah menemukan informasi
  • Pengalaman pengunjung jadi lebih baik
  • Tingkat bounce rate berkurang
  • Website lebih cepat mendapatkan ranking tinggi di Google

Jadi tidak ada alasan bagi Anda untuk tidak menerapkan struktur website yang SEO friendly dari sekarang juga. Dengan begitu, impian website top ranking di Google bukan sekedar mimpi lagi!

Itulah pembahasan lengkap saya mengenai cara membuat struktur website yang optimal untuk SEO. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi berharga dan menginspirasi teman-teman semua.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman yang ingin belajar SEO agar bisa sama-sama sukses!

Comments