Sistem Ekskresi pada Manusia - Organ Penyaring Limbah

Sistem ekskresi pada manusia adalah jaringan organ dan kelenjar yang bertanggung jawab untuk menghilangkan limbah dari tubuh Anda. Sistem ekskresi pada manusia terdiri dari seperangkat ureter, ginjal, kandung kemih, dan kandung kemih. Sistem ekskresi pada manusia mencakup satu set tabung dan organ yang terlibat dalam ekskresi limbah. Fungsi utama sistem ekskresi pada manusia adalah menyaring zat-zat sisa yang menumpuk di dalam tubuh sepanjang aktivitas sehari-hari. Ada dua set organ yang terlibat dalam sistem ekskresi pada manusia. Set organ pertama terdiri dari ureter, yang memasok air ke kandung kemih; set organ kedua terdiri dari ginjal, yang terlibat dalam produksi urin; dan kandung kemih, yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan urin dan sekresi pernapasan. Sistem ekskresi utama pada hewan mirip dengan manusia. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pada hewan, ginjal mengontrol jumlah urin yang diproduksi dan sekresi pernapasan. Kandung kemih, di sisi lain, hadir pada manusia hanya setelah ginjal. Fungsi sistem ekskresi pada manusia adalah menyaring limbah cair yang terbentuk pada siang hari. Limbah cairan ini melewati ginjal ke kandung kemih, di mana ia diproses lebih lanjut menjadi urin. Ginjal juga menyimpan air dan garam yang dibutuhkan agar sistem ekskresi bekerja secara efektif. Setelah limbah cair hasil olahan dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal dan kandung kemih, kembali dialirkan melalui ureter untuk dikeluarkan ke berbagai bagian tubuh termasuk kulit dan berbagai organ. Dengan demikian, sistem ekskresi total pada manusia terdiri dari ginjal, kandung kemih, ureter, kulit, berbagai kelenjar, dan saraf. Ada juga beberapa organ lain yang lebih kecil yang terlibat dalam proses ini.

Fungsi utama organ-organ ini dalam sistem ekskresi pada manusia adalah untuk membuang limbah cair yang dikembangkan oleh berbagai organ. Ini termasuk urin, kotoran, keringat, darah, dan sebum. Urine dan feses dikeluarkan karena dibentuk oleh ginjal, kelenjar adrenal, testis, dan organ kecil lainnya. Kelenjar keringat, kulit, pembuluh darah, dan jantung adalah bagian utama lain dari organ ini pada manusia. Agar bagian-bagian tubuh manusia ini berfungsi dengan baik, mereka harus dapat menghilangkan limbah dari sistemnya masing-masing. Oleh karena itu, organ ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam kesehatan dan kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Bahkan, itu jauh lebih penting daripada jantung dan paru-paru dalam hal kontribusinya terhadap tubuh manusia yang sehat. Salah satu fungsi penting sistem ekskresi pada manusia adalah menghasilkan keseimbangan asam basa dalam tubuh. Ini karena hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi limbah asam yang dihasilkan oleh berbagai organ. Ginjal adalah organ utama yang menghilangkan kelebihan amonia dari aliran darah. Hati, di sisi lain, bertanggung jawab untuk memproduksi vitamin B12 dan mineral penting lainnya yang penting untuk menjaga kesehatan. Sisa organ dalam sistem ini membantu mencerna makanan, mengatur sintesis protein, menyimpan energi, memproduksi hormon, dan mengeluarkan zat ekskretoris dari aliran darah. Sistem ekskresi hewan pedalaman terdiri dari banyak tabung dan disebut sistem ekskresi hewan. Bagian pertama dari sistem ini adalah sistem saluran di mana limbah dialirkan ke usus dan kemudian ke organ lain. Bagian kedua dari sistem ini adalah organ yang menghubungkan lambung ke usus kecil, yang disebut saluran; ini sangat penting pada kucing dan anjing, yang memiliki saluran yang sangat sederhana dan usus besar kucing tidak terhubung ke usus kecilnya. Selain hati dan usus, sistem ekskresi pada manusia juga memiliki kumpulan organ aksesori. Ini adalah: kelenjar adrenal, yang menghasilkan kortisol, asam laktat, dan epinefrin; kelenjar tiroid, yang mengeluarkan hormon tiroid; ginjal, yang menghasilkan urin; paru-paru, yang menghasilkan napas; perut, yang menghasilkan enzim; dan terakhir usus besar, yang menyerap air dan nutrisi dari makanan. Semua organ ini bersama-sama membentuk sistem ekskresi utama pada manusia. Sistem ekskresi pada kucing berbeda dengan anjing karena tidak memiliki jalur yang terpisah; Namun, ia memiliki sistem ekskresi independen. Semua organ ini bersama-sama membentuk struktur dan fungsi seluruh sistem ekskresi.