Artikel Pendidikan

Siapa Saja yang Termasuk Bangsa Barat? Definisi dan Batasannya

Bangsa Barat, dua kata yang sudah tidak asing lagi di telinga kita. Seringkali, bangsa Barat dikaitkan dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Utara. Namun, apakah definisi bangsa Barat memang selalu sesempit itu?

Ternyata, siapa yang dimaksud dengan bangsa Barat tidaklah semudah yang kita kira. Definisi bangsa Barat sangat bergantung pada konteks dan selalu berubah seiring perkembangan zaman. Perbatasan antara bangsa Barat dan bangsa Timur pun sejatinya tidak pernah jelas.

Yuk, kita jelajahi lebih dalam siapa saja yang sebenarnya termasuk dalam kelompok bangsa Barat!

Pendahuluan

Sebelum mendefinisikan bangsa Barat, kita perlu paham dulu bahwa istilah ini sering dikaitkan dengan praktikĀ kolonialismeĀ danĀ imperialisme.

Bangsa-bangsa Barat seperti Inggris, Prancis, Belanda, dan Spanyol dikenal pernah menjajah dan menduduki bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Mereka mengeksploitasi sumber daya alam dan memaksakan budaya serta agama mereka ke penduduk asli.

Karena latar belakang historis ini, bangsa Barat kerap diasosiasikan dengan sifat superior, angkuh, dan ingin menguasai. Meski begitu, kita perlu ingat bahwa definisi bangsa Barat jauh lebih kompleks dari sekadar pandangan ini.

Definisi bangsa BaratĀ sangat bergantung pada konteksĀ secara keseluruhan. Selain itu,Ā perbatasan antara bangsa Barat dan bangsa Timur sejatinya tak pernah jelasĀ dan akan selalu berubah seiring perkembangan zaman.

Negara-Negara yang Termasuk Bangsa Barat

Secara umum, negara-negara diĀ AsiaĀ selalu dianggap sebagai representasi bangsa Timur. Sementara itu,Ā Amerika Serikat, Eropa Barat dan Utara, Australia, dan Selandia BaruĀ kerap dimasukkan ke dalam kelompok bangsa Barat.

Mari kita lihat lebih detail negara-negara mana saja yang biasanya digolongkan sebagai bangsa Barat:

Amerika Serikat

Meski letaknya berseberangan dengan Eropa,Ā Amerika SerikatĀ tak diragukan lagi menjadi bagian dari bangsa Barat. AS merupakan negara bekas jajahan Inggris yang mayoritas penduduknya keturunan bangsa Eropa.

AS menganut paham demokrasi liberal serta memiliki budaya dan bahasa Inggris sebagai mainstream-nya. Oleh karena itu, secara kultural AS sangat identik dengan bangsa Eropa meski terletak di benua yang berbeda.

Eropa Barat dan Utara

Hampir semua negara di Eropa Barat dan Utara seperti Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, Denmark, dan Swedia adalah contoh negara bangsa Barat. Mereka memiliki akar budaya, bahasa, dan sejarah yang sama.

Meski terjadi perang dan konflik di antara mereka di masa lalu, bangsa-bangsa Eropa Barat tetap memiliki ikatan erat satu sama lain. Mereka menganut paham demokrasi liberal serta menjunjung tinggi nilai-nilai seperti hak asasi manusia dan kebebasan individu.

Australia dan Selandia Baru

Australia dan Selandia Baru awalnya dihuni oleh penduduk asli Polinesia. Namun, kedua negara ini kemudian dijajah dan dikuasai oleh Inggris. Mayoritas penduduknya kini keturunan Inggris dan Eropa lainnya.

Meski letaknya jauh di belahan selatan, Australia dan Selandia Baru menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Mereka juga menganut budaya dan nilai-nilai Barat. Oleh karena itu, kedua negara ini juga dimasukkan ke dalam kelompok bangsa Barat.

Negara-Negara yang Tidak Termasuk Bangsa Barat

Di sisi lain, ada beberapa negara di Amerika dan Eropa sendiri yang tidak dianggap sebagai bagian dari bangsa Barat, di antaranya:

Amerika Tengah dan Selatan

Meski berada di benua Amerika, negara-negara di Amerika Tengah dan Selatan seperti Meksiko, Brasil, Argentina, dan Chili pada umumnya tidak digolongkan sebagai bangsa Barat.

Hal ini karena mayoritas penduduk negara-negara ini berasal dari ras Latin seperti Indian, Mestizo, dan Zambo. Mereka tidak menggunakan bahasa Inggris dan budaya Eropa sebagai mainstream.

Eropa Timur

Beberapa negara di Eropa Timur seperti Rusia, Belarusia, Ukraina, dan Moldova juga tidak tergolong bangsa Barat. Sejarah panjang kekuasaan Uni Soviet telah membentuk budaya dan nilai-nilai tersendiri di kawasan ini yang berbeda dengan Eropa Barat.

Bahasa Rusia menjadi bahasa dominan di sini. Eropa Timur juga lebih menganut paham sosialisme dan komunisme dibandingkan demokrasi liberal. Oleh karena perbedaan signifikan inilah, negara-negara di Eropa Timur tidak dimasukkan ke dalam definisi bangsa Barat.

Pengecualian Australia

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Australia termasuk bangsa Barat meski secara geografis terletak di luar Eropa dan Amerika Utara. Ini menunjukkan bahwa definisi bangsa Barat tidak hanya ditentukan oleh letak geografis saja.

Meski berada di belahan selatan yang jauh dari Eropa, Australia menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi. Budaya dan sistem hukum Australia juga sangat dipengaruhi oleh Inggris.

Oleh karena itu, walaupun secara geografis terpisah, Australia tetap dimasukkan ke dalam kelompok bangsa Barat karena persamaan nilai-nilai dan budaya yang dianut.

Kesimpulan

Jadi, siapa yang termasuk bangsa Barat? Secara umum meliputi Amerika Serikat, Eropa Barat dan Utara, Australia, dan Selandia Baru. Namun, kita perlu ingat bahwa definisi bangsa Barat sangat bergantung konteks dan selalu berubah.

Perbatasan antara Barat dan Timur sejatinya tidak pernah jelas. Beberapa negara di Amerika dan Eropa sendiri tidak termasuk bangsa Barat karena perbedaan budaya dan nilai-nilai yang dianut.

Australia menjadi contoh bahwa definisi bangsa Barat tidak ditentukan semata-mata oleh faktor geografis, tapi juga persamaan budaya dan sejarah. Intinya, bangsa Barat lebih merujuk pada satu kelompok dengan akar budaya Eropa Barat, bukan sekadar letak geografis.

Itu dia pembahasan lengkap soal siapa saja yang termasuk bangsa Barat beserta definisi dan batasannya. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kita tentang keragaman budaya dan peradaban di dunia ini. Selamat menyimak!

Comments