Artikel Kesehatan

Cara Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang di Usia 7 Bulan Kehamilan

Image description

Saat usia kandungan memasuki 7 bulan, seharusnya kepala bayi Anda sudah berada di posisi terendah atau sudah ‘turun’ ke pintu rahim alias berada di bawah panggul ibu. Namun, pada beberapa kasus, bayi justru masih berada dalam posisi sungsang atau transverse lie, dimana kepalanya masih berada di atas dan bokongnya di bawah. Nah, lantas apa yang harus dilakukan jika bayi Anda masih sungsang di usia kehamilan 7 bulan?

Pendahuluan

Pada trimester ketiga kehamilan atau mulai usia kehamilan 28 minggu hingga 40 minggu, kepala bayi biasanya sudah mulai turun ke bawah mempersiapkan proses kelahiran. Inilah yang disebut presentasi kepala, di mana kepala bayi berada paling rendah di antara bagian tubuh lainnya.

Menurut panduan medis, pada usia kehamilan 7 bulan atau sekitar 28 minggu, posisi normal bayi adalah dengan kepala berada di bawah dekat panggul ibu alias sudah siap untuk lahir. Namun pada kenyataannya, tidak selalu demikian.

Pada beberapa kasus, bayi justru masih berada dalam posisi sungsang atau transverse lie saat memasuki usia kandungan 7 bulan. Dalam posisi ini, kepala bayi masih berada di bagian atas rahim sementara bokongnya berada di bawah dekat leher rahim.

Jika bayi tetap dalam posisi sungsang hingga akhir kehamilan, tentu akan menyulitkan proses persalinan nanti. Oleh karena itu, sangat penting untuk segera memperbaiki posisi bayi begitu mengetahui bayi sungsang di usia 7 bulan kehamilan ini.

Nah, bagaimana cara memperbaiki posisi bayi sungsang di usia 7 bulan kehamilan? Yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Penyebab Bayi Masih Sungsang di Usia 7 Bulan Kehamilan

Sebelum membahas cara memperbaiki posisi bayi, marilah kita pahami terlebih dahulu apa saja penyebab bayi bisa berada dalam posisi sungsang di usia kandungan 7 bulan.

Beberapa penyebab yang umum ditemukan antara lain:

Rahim yang Sempit

Salah satu penyebab paling umum adalah karena rahim ibu yang terlalu sempit. Jika rahim tidak cukup lapang, bayi tidak memiliki ruang gerak yang cukup untuk berputar ke posisi yang benar.

Ukuran rahim yang kecil bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Ukuran tubuh ibu yang kecil
  • Rahim mengalami kelainan bentuk
  • Adanya mioma/fibroid yang menyempitkan rahim

Konsultasikan dengan dokter jika Anda menduga ukuran rahim menjadi penyebab bayi sungsang. Dokter akan memeriksa dan memberikan solusi terbaik.

Cairan Ketuban yang Tidak Cukup

Cairan ketuban berfungsi sebagai pelumas bagi bayi sehingga ia dapat bergerak leluasa dalam rahim. Jika cairan ketuban tidak mencukupi, gerakan bayi menjadi terbatas sehingga ia sulit untuk berputar ke posisi yang benar.

Beberapa penyebab cairan ketuban yang berkurang antara lain ibu mengalami dehidrasi, ketuban bocor, atau gangguan pada plasenta. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menduga hal ini menjadi penyebab bayi sungsang.

Kelainan pada Janin atau Plasenta

Kelainan pada janin seperti bayi kembar, kelainan kromosom, atau pertumbuhan janin terhambat bisa mempengaruhi posisi bayi dalam kandungan. Begitu pula dengan kelainan pada plasenta seperti plasenta previa. Konsultasikan dengan dokter kandungan untuk mengetahui penyebab pastinya.

Kontraksi Braxton Hicks yang Sering

Kontraksi palsu atau Brackston Hicks merupakan kontraksi yang terjadi secara normal pada kehamilan trimester ketiga. Namun, jika terlalu sering terjadi, kontraksi ini bisa membuat posisi bayi menjadi tidak stabil karena gerakannya yang tidak beraturan.

Kepala Bayi Belum Turun

Pada usia kehamilan 7 bulan, seharusnya kepala bayi sudah mulai turun ke pintu rahim atau masuk ke panggul ibu. Jika kepala bayi masih berada di atas panggul, maka bayi berisiko untuk tetap dalam posisi sungsang.

Nah, itu dia beberapa penyebab mengapa bayi bisa sungsang di usia kandungan 7 bulan. Sekarang, mari kita bahas solusi untuk memperbaiki posisi bayi agar siap untuk proses persalinan nanti.

Cara Memperbaiki Posisi Bayi Sungsang di Usia 7 Bulan Kehamilan

Jika pada pemeriksaan USG diketahui bahwa bayi Anda masih sungsang di usia kandungan 7 bulan, jangan panik. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki posisi bayi, diantaranya:

1. Konsultasikan dengan Dokter Kandungan

Langkah pertama yang harus dilakukan tentu saja berkonsultasi dengan dokter kandungan. Dokter akan memeriksa kondisi rahim dan bayi untuk mengetahui penyebab pasti mengapa bayi sungsang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, dokter juga akan memberikan saran terbaik mengenai cara memperbaiki posisi bayi. Ikutilah semua instruksi dokter dengan seksama agar posisi bayi segera membaik.

2. Lakukan Teknik Versi Luar

Salah satu prosedur medis yang bisa dilakukan untuk membetulkan posisi bayi sungsang adalah teknik versi luar. Prosedur ini hanya boleh dilakukan oleh dokter/bidan terlatih.

Pada prosedur versi luar, dokter akan mencoba memutar bayi dari luar perut agar kepalanya berada di bawah dan siap untuk lahir normal. Biasanya, ibu akan diminta berbaring miring saat prosedur ini dilakukan.

Versi luar umumnya dilakukan setelah usia kehamilan 37 minggu jika bayi ternyata masih dalam posisi sungsang. Prosedur ini cukup aman asalkan dilakukan oleh tenaga medis profesional.

3. Lakukan Latihan dan Posisi yang Disarankan

Selain teknik versi luar, Anda juga bisa mencoba beberapa latihan dan posisi tubuh tertentu yang dapat membantu memperbaiki posisi bayi dalam kandungan. Beberapa diantaranya adalah:

  • Teknik Breech Tilt Yaitu berbaring miring dengan kaki bagian atas ditinggikan dengan bantal. Posisi ini bisa membuat bayi secara alami berputar ke posisi yang benar. Lakukan 15-20 menit 3 kali sehari.

  • Lunge Exercises Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, kemudian membungkukkan badan ke depan dengan tangan bertumpu pada lutut. Lakukan selama 1 menit dan ulangi beberapa kali sehari.

  • Pelvic Tilt Berlutut dengan bertumpu pada lengan, kemudian condongkan pelvis ke depan sambil melengkungkan punggung. Lakukan selama 1 menit dan ulangi beberapa kali.

  • Posisi Menungging Posisi menungging atau menunggingkan badan ke depan juga bisa mendorong bayi berputar ke posisi yang benar. Lakukan selama 15-20 menit 2-3 kali sehari.

  • Berenang Aktivitas berenang juga baik untuk membantu memutar posisi bayi karena gerakan melawan gravitasi. Pastikan untuk berenang dengan hati-hati dan jangan terlalu memaksakan diri.

Lakukan latihan-latihan di atas secara rutin setiap hari, namun pastikan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter mengenai latihan yang aman bagi kondisi Anda. Hindari melakukan latihan yang terlalu melelahkan.

4. Hindari Posisi yang Memburukkan Posisi Bayi

Selain melakukan latihan-latihan di atas, Anda juga disarankan untuk menghindari posisi-posisi yang dapat memperburuk posisi bayi, seperti:

  • Tiduran terlentang terus menerus
  • Duduk dengan posisi tegak lurus terlalu lama
  • Membungkuk berlebihan
  • Mengangkat barang yang terlalu berat

Hindari pula tidur dengan posisi terlentang di sebelah kiri karena dapat menekan pembuluh darah besar (vena cava) yang membawa balik darah ke jantung.

Idealnya, tidur dengan posisi miring ke kiri dengan bantal di antara lutut dan bantal lainnya di bawah perut untuk menopang berat bayi. Posisi ini dapat mendorong bayi berputar ke posisi yang lebih baik.

5. Pertimbangkan Opsi Persalinan Lain Jika Diperlukan

Jika berbagai upaya sudah dilakukan namun bayi tetap pada posisi sungsang menjelang persalinan, dokter mungkin akan menganjurkan prosedur persalinan lain demi keselamatan ibu dan bayi, seperti:

  • Persalinan dengan bantuan vakum Prosedur ini menggunakan pompa vakum yang ditempelkan pada kepala bayi untuk membantu menariknya keluar saat ibu mengejan.

  • Persalinan dengan bantuan forceps Menggunakan forceps khusus yang ditempatkan di sekitar kepala janin untuk membantu proses kelahiran.

  • Operasi caesar Jika risiko persalinan normal terlalu tinggi, dokter dapat menganjurkan untuk melahirkan lewat operasi caesar.

Pilihan persalinan ini tentu saja bergantung pada kondisi dan kebutuhan masing-masing ibu. Diskusikan baik-baik dengan dokter Anda mengenai opsi yang terbaik dan risikonya.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu memperbaiki posisi bayi sungsang di usia kehamilan 7 bulan. Yang pasti, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan aman.

Kesimpulan

Jika pada USG diketahui bayi Anda masih dalam posisi sungsang di usia kehamilan 7 bulan, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Jangan panik, posisi bayi sungsang umumnya masih bisa diperbaiki dengan berbagai cara jika ditangani dengan tepat.

Ikuti saran dokter untuk melakukan teknik versi luar, latihan-latihan tertentu, dan menghindari posisi yang dapat memperburuk kondisi. Jika upaya maksimal sudah dilakukan tapi bayi tak kunjung berputar, dokter mungkin akan menganjurkan prosedur persalinan tertentu demi keselamatan ibu dan bayi.

Yang pasti, deteksi dan perbaikan posisi bayi sedini mungkin sangat penting untuk memastikan proses persalinan berjalan lancar. Jaga kesehatan dan konsultasikan segala keluhan kehamilan Anda dengan dokter secara rutin ya, Bunda! Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan tentang pentingnya perbaikan posisi bayi di masa kehamilan.

Comments