Artikel Kesehatan

Polusi Udara dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Manusia

Polusi Udara ada di mana-mana; kita dikelilingi olehnya. Apakah Anda tinggal di kota atau desa, selalu ada polusi udara di sekitar kita. Kami melihat papan reklame yang menampilkan standar emisi mobil terbaru, kami melihat iklan televisi tentang teknologi batu bara bersih, dan kami bahkan melihat polusi dalam napas kami ketika kami berbicara dengan orang lain. Ya, penelitian menunjukkan bahwa paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat menyebabkan pembentukan beberapa penyakit paru-paru yang sangat serius, seperti penyakit paru obstruktif kronik dan asma. Ada juga bukti anekdot yang bagus bahwa paparan polusi udara dalam jangka panjang dapat menyebabkan perkembangan penyakit paru-paru kronis, dan ada kemungkinan bahwa paparan polusi udara yang berkepanjangan bahkan dapat menyebabkan kematian seseorang. Apa sebenarnya pencemaran lingkungan itu? Kata polusi berasal dari frasa Latin "ad Men's capacious" yang berarti "ad Harm", dan frasa ini telah diadopsi sebagai definisi standar pencemaran lingkungan. Pencemaran lingkungan adalah setiap ancaman terhadap kesehatan, kesejahteraan, ekonomi, lingkungan, atau hak asasi manusia. Hal ini disebabkan oleh pelepasan bahan berbahaya ke lingkungan, dan bahan-bahan ini menyebabkan kerusakan tidak hanya pada lingkungan tetapi juga pada manusia dan hewan. Mereka dapat merupakan hasil dari aktivitas manusia, seperti penambangan, dan dapat juga merupakan hasil dari kejadian alam, seperti angin topan, abu vulkanik, atau hujan yang berlebihan.
Penelitian telah menunjukkan bahwa mayoritas, jika tidak semua, polusi udara dunia berasal dari aktivitas manusia. Faktanya, sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa setiap kendaraan yang saat ini berada di jalan, mengeluarkan gas buang pada tingkat perkiraan dua puluh ton per tahun, pada akhirnya akan menyebabkan setidaknya enam puluh kematian langsung akibat emisinya. Selain itu, ada berbagai macam gas yang dikeluarkan dari mobil, baik untuk tujuan operasional maupun alasan lainnya. Nitrogen oksida, karbon dioksida, hidrokarbon, gas, dan nitrogen oksida, antara lain adalah beberapa polutan yang lebih umum yang dipancarkan ke atmosfer setiap hari. Paparan Jangka Pendek terhadap Bahan Kimia yang Merusak Meskipun penyebab utama dari jenis polusi udara ini adalah perubahan iklim, hal ini memiliki efek kesehatan yang serius. Paparan jangka panjang dan kronis terhadap banyak gas anestesi umum, yang biasanya digunakan dalam prosedur medis, seperti asetaldehida, dapat mengakibatkan konsekuensi kesehatan neurologis yang parah. Ketika terhirup ke dalam paru-paru, asetaldehida memicu reaksi berantai reaksi kimia yang menyebabkan kerusakan sel yang akhirnya berujung pada kematian. Asetaldehida adalah bahan kimia beracun kedua yang paling umum ditemukan yang dihasilkan dari penggunaan lebih dari 100 obat-obatan berbeda yang diproduksi di Amerika Serikat. Efek Samping Udara Meskipun polusi udara tidak secara langsung menyebabkan sebagian besar penyakit, polusi udara dapat menyebabkan sejumlah kondisi yang secara tidak langsung mempengaruhi tubuh Anda. Misalnya, ozon dapat memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya seperti asma dengan menyebabkan iritasi pada membran bronkiolus. Gejala asma kronis dan berlangsung lama dapat diperburuk oleh fakta bahwa paparan polusi udara meningkatkan risiko memicu serangan asma yang parah. Selain itu, paparan jangka panjang dan akut terhadap salah satu zat pencemar udara yang diketahui bersifat karsinogenik juga dapat menyebabkan sejumlah kanker paru-paru. Polusi Udara di Permukaan Tanah Ozon menjadi perhatian utama karena hubungannya yang erat dengan kesehatan manusia. Tingkat ozon yang tinggi bersifat racun bagi sel manusia, dan bila terhirup dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan sejumlah efek jangka panjang. Dua efek kesehatan paling umum yang terkait dengan ozon adalah sakit kepala dan hidung tersumbat. Keduanya kemungkinan karena spesies oksigen reaktif (radikal bebas) yang terbentuk di area langsung dari sel saraf yang terbuka. Kerusakan jangka panjang atau permanen pada penglihatan seseorang juga dapat disebabkan oleh paparan jangka panjang dan berlebihan terhadap ozon di permukaan tanah. Efek Polusi Udara Antropogenik Banyak orang tidak menyadari bahwa ada efek kesehatan jangka pendek dan panjang dari polusi udara antropogenik. Efek kesehatan jangka panjang dapat mencakup masalah kesehatan mental yang serius termasuk depresi dan kecemasan, serta tingkat ketidakhadiran yang lebih tinggi dari pekerjaan dan cedera terkait lainnya. Efek kesehatan jangka pendek termasuk lekas marah, batuk, asma, penurunan nafsu makan dan peningkatan kerentanan terhadap infeksi. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan polutan udara pada tingkat yang sebanding dengan yang ditemukan di kota-kota saat ini dapat menyebabkan cacat lahir yang parah. Penting untuk mengurangi tingkat ini jika seseorang ingin melindungi kesehatannya. Hujan Asam adalah hasil interaksi belerang dioksida dan hujan basa. Sebagai hasil dari interaksi ini, kita sekarang memiliki masalah lingkungan yang sangat serius di tangan kita. Hujan asam dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan serius terkait hujan asam, dan yang paling merusak adalah penumpukan asam di lautan dan danau. Hal ini dapat mengakibatkan kematian terumbu karang dan kematian kesehatan manusia.

Comments