Artikel Kesehatan

PMS vs Haid: Kenali Perbedaan, Gejala, dan Cara Mengatasinya Ala Anak Muda

Ridvanmau.com. Halo, Sobat Sehat! Pernah dengar istilah PMS? Atau mungkin kamu sendiri pernah merasakan gejala-gejala yang nggak nyaman menjelang haid? Nah, kali ini kita bakal bahas lebih dalam tentang PMS, haid, dan perbedaan keduanya. Jangan khawatir! Kita bakal bahas dengan gaya bahasa anak muda yang gaul, tapi tetap informatif dan mudah dipahami. Yuk, simak ulasan lengkapnya!

Apa Itu PMS dan Haid?

Sebelum kita masuk ke perbedaan PMS dan haid, ada baiknya kita tahu dulu apa itu PMS dan haid. PMS atau sindrom pra-menstruasi adalah sekelompok gejala yang dialami wanita menjelang menstruasi atau haid. Gejala ini bisa berupa perubahan fisik dan emosional, seperti kembung, nyeri payudara, mood swing, dan lain-lain.

Sedangkan haid adalah proses alami yang dialami wanita setiap bulan, di mana dinding rahim yang telah menyiapkan diri untuk menerima embrio (hasil pembuahan) akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Haid biasanya berlangsung selama 3-7 hari, dan siklusnya berkisar antara 21-35 hari.

Perbedaan PMS dan Haid

Nah, sekarang kita udah tahu apa itu PMS dan haid, mari kita bahas perbedaannya. PMS dan haid sebenarnya merupakan dua hal yang berbeda, namun saling berkaitan. PMS terjadi menjelang haid, biasanya 1-2 minggu sebelum haid datang. Gejala-gejala PMS ini akan mereda atau bahkan hilang saat haid datang.

Sementara itu, haid adalah proses alami yang terjadi setiap bulan, di mana dinding rahim yang telah menyiapkan diri untuk menerima embrio akan luruh dan keluar bersama darah melalui vagina. Haid biasanya berlangsung selama 3-7 hari, dan siklusnya berkisar antara 21-35 hari.

Jadi, intinya PMS adalah gejala yang dialami menjelang haid, sementara haid adalah proses alami yang terjadi setiap bulan.

Mengenali Gejala PMS dan Haid

Setelah tahu perbedaan PMS dan haid, penting juga buat kita mengenali gejala-gejala yang mungkin dialami saat PMS dan haid. Berikut ini beberapa gejala PMS dan haid yang umum dialami:

Gejala PMS

  1. Kembung
  2. Nyeri payudara
  3. Sakit kepala
  4. Mudah lelah
  5. Mood swing
  6. Nafsu makan berubah
  7. Jerawat
  8. Susah tidur

Gejala Haid

  1. Nyeri perut
  2. Kram perut
  3. Punggung sakit
  4. Nyeri paha
  5. Diare atau sembelit
  6. Mood swing
  7. Lemas

Walaupun gejala PMS dan haid bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tapi biasanya gejala PMS akan mereda atau hilang saat haid datang.

Cara Mengatasi Gejala PMS dan Haid

Nah, sekarang kita udah tahu gejala-gejala PMS dan haid, pasti penasaran dong, gimana cara mengatasinya? Tenang, Sobat Sehat! Berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba buat mengatasi gejala PMS dan haid:

Tips Mengatasi Gejala PMS

  1. Olahraga teratur: Olahraga bisa membantu mengurangi stres dan meredakan gejala PMS seperti kembung dan nyeri payudara.
  2. Konsumsi makanan sehat: Makanan sehat seperti sayur, buah, dan biji-bijian bisa membantu mengurangi gejala PMS.
  3. Hindari kafein dan alkohol: Kafein dan alkohol bisa memperparah gejala PMS seperti mood swing dan susah tidur.
  4. Istirahat yang cukup: Pastikan kamu tidur cukup dan berkualitas untuk mengurangi gejala PMS seperti mudah lelah dan sakit kepala.
  5. Manajemen stres: Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan gejala PMS.

Tips Mengatasi Gejala Haid

  1. Kompres hangat: Kompres hangat di perut atau punggung bisa membantu meredakan nyeri dan kram saat haid.
  2. Minum air putih yang cukup: Dehidrasi bisa memperparah gejala haid seperti kram dan nyeri. Pastikan kamu minum air putih yang cukup.
  3. Olahraga ringan: Olahraga ringan seperti jalan kaki atau yoga bisa membantu meredakan kram dan nyeri saat haid.
  4. Konsumsi makanan kaya magnesium: Makanan kaya magnesium seperti kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, dan pisang bisa membantu mengurangi kram saat haid.
  5. Hindari makanan yang memicu kram: Makanan seperti gorengan, makanan cepat saji, dan makanan tinggi garam bisa memperparah kram saat haid. Cobalah untuk menghindarinya.

Kapan Harus Ke Dokter?

Walaupun gejala PMS dan haid pada umumnya bisa diatasi dengan cara-cara di atas, tapi ada beberapa kondisi yang mungkin memerlukan bantuan medis. Kamu harus ke dokter jika:

  1. Gejala PMS atau haid sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan tidak mereda dengan cara-cara di atas.
  2. Haid terlalu banyak, terlalu sedikit, atau tidak teratur.
  3. Kamu mengalami demam, mual, atau muntah saat haid.
  4. Kamu mengalami nyeri yang sangat hebat saat haid.

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan atau tidak mereda dengan cara-cara di atas.

Kesimpulan

PMS dan haid adalah dua hal yang berbeda, namun saling berkaitan. PMS terjadi menjelang haid dan memiliki gejala yang berbeda dengan haid. Penting buat kita mengenali gejala PMS dan haid, serta tahu cara mengatasinya. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala PMS atau haid mengganggu kehidupan sehari-hari atau tidak mereda dengan cara-cara di atas.

Semoga artikel ini bermanfaat, Sobat Sehat! Jangan lupa untuk menjaga kesehatan dan tetap semangat menjalani hari-hari. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Comments