Artikel Makanan dan Minuman

Apa Itu Sirloin dan Tenderloin? Mengupas Tuntas Perbedaannya!

Udah pada tahu blom, guys, kalau daging sapi itu nggak cuma ada satu jenis aja? Pasti sering kan, dengar kata-kata seperti tenderloin atau sirloin, tapi ada yang sesungguhnya tau bedanya apa? Kali ini kita akan coba jelaskan secara mendalam tentang perbedaan antara tenderloin dan sirloin.

Pendahuluan

Setiap borongan lauk atau isi bento tempat makan yang kita beli ada berbagai macam bagian daging sapi. Dan seringnya sih yang muncul adalah tenderloin dan sirloin. Bedanya apa? Belum tau? No worries! Kita akan unduh ilmunya di sini.

Mari Mengenal Tenderloin dan Sirloin

Tekstur Dagingnya, Berbeda Lho!

When it comes to steak, yang beda bukan cuma harganya aja,texture-nya juga! Sirloin itu sebenernya daging yang berasal dari punggung sapi. Jadi, kalau kita bandingin sama tenderloin, teksturnya agak lebih keras.

Emang sih, pada dasarnya daging-daging ini tidaklah keras, tapi keliatannya mungkin karena di sirloin ini ada lebih sedikit lemak ketimbang tenderloin.

Nah, buat yang demen banget sama daging dengan tekstur yang lembut, tenderloin bisa jadi opsi yang cocok nih. Karena tenderloin ini posisinya diapit oleh tiga bagian sirloin, jadinya teksturnya lebih lembut.

Posisi dan Bagian Dagingnya Tuuh, Lain Bathin!

Sirloin itu kita bisa bilang yah, sebagai daging has luar. Soalnya dia emang posisinya di luar. Sementara tenderloin, iya benar tebakannya, dia daging has dalam. Dikarenakan posisi tenderloin yang diapit oleh tiga bagian sirloin, satu bagian berada di atas dan dua bagian berada di bawah.

Lezatnya? Ada Bedanya Juga!

Pada dasarnya semua jenis daging memiliki rasa yang lezat, tapi kalau kita bahas perbedaan tenderloin dan sirloin ini dalam hal rasa, gini nih. Tenderloin itu biasanya jadi juara kalau urusan juicy dan savory ketika dimasak.

Tapi, ketika dibandingkan dengan sirloin, ya tenderloin harus mengakui keunggulan sirloin. Sirloin memang lebih unggul dalam hal rasa, sementara tenderloin lebih di kenal dengan teksturnya yang lembut.

Dari Mana Potongan Dagingnya?

Lanjut ke potongan daging dari masing-masing bagian, sirloin jadi bagian daging yang berada di dekat panggul sapi. Sirloin juga kerap dibagi menjadi dua jenis gais, yaitu sirloin bagian atas dan bagian bawah. Bagian sirloin ini nggak gaul banget, deket kaki belakang jadi lebih banyak gerak.

Beda lagi nih sama tenderloin yang berada di tengah bagian sirloin dan fillet. Karena jarang bergerak, jadi dagingnya lebih lembut dan pas di lidah.

Memasak Daging Tenderloin dan Sirloin

Nah, setelah kenal dekat sama daging tenderloin dan sirloin, yuk kita coba deh masak sendiri. Eits, tapi sebelum masuk ke dapur, kita harus tau dulu cara memasaknya yang benar.

Buat tenderloin yang memiliki tekstur lebih lembut, cara memasaknya harus lebih hati-hati. Panaskan minyak dengan api sedang dan panggang daging perlahan. Dikasih bumbu dan saus apa? Bebas! Tapi inget ya, nggak boleh overcook biar dagingnya tetap juicy.

Lain lagi sama sirloin yang lebih keras, bisa dibilang cara memasaknya lebih mudah. Panaskan minyak dengan api sedang ke tinggi dan panggang daging sirloin sampai matang.

Lebih Dekat dengan Bagian Daging Sapi: Sirloin dan Tenderloin

Setelah kita tahu tentang tekstur dan rasa kedua jenis daging sapi yang banyak digemari ini, nggak ada salahnya untuk belajar lebih jauh lagi. Kali ini, kita akan lebih memfokuskan pada asal dagingnya. Biar lebih seru lagi, yuk langsung saja simak ulasannya!

1. Sirloin: Potongan Favorit dari Punggung Sapi

Sebagai salah satu bagian sapi yang populer, sirloin paling sering kita temuin nih pas lagi pesan steak. Dalam sirloin sendiri ada dua jenis, yaitu sirloin atas dikenal sebagai top sirloin dan sirloin bawah. Beda tentunya dengan posisi dagingnya di sapi. Top sirloin lebih enak dan lembut dibandingkan dengan sirloin bagian bawah.

Daging bagian ini lokasinya di belakang sapi dan biasanya dikemas dalam bentuk otot-otot besar. Karena dekat dengan tulang belakang dan bokong, banyak yang bilang kalau ini adalah bagian daging yang paling aktif digunakan sapi ketika bergerak.

Jadi nggak heran, teksturnya cenderung lebih kenyal dan keras. Ketika dipotong dan disajikan, sirloin biasanya berbentuk persegi panjang dan mempunyai banyak lemak di permukaannya.

2. Tenderloin: Si Lembut Sang Primadona

Kalau tadi udah bahas sirloin, sekarang giliran tenderloin nih yang mau kita bahas. Tenderloin tuh terletak di bawah sirloin dan fillet (bagian sapi sebelah dalam pinggang). Hal inilah yang membuat posisinya diapit oleh daging-daging lainnya dan jarang digerakkan, sehingga teksturnya menjadi sangat lembut.

Tenderloin juga dikenal dengan rasa yang kuat dan lebih juicy dibandingkan daging sapi bagian lain. Ini disebabkan karena tenderloin memiliki jumlah marbling (serpihan lemak di dalam daging) yang cukup banyak.

Saat dimasak, daging ini dalam keadaan utuh dan tebal. Jadi nggak heran deh, banyak orang yang rela merogoh kocek lebih dalam demi menikmati tenderloin!

So, Mendingan Mana nih?

Setelah mendalami perbedaan dari tenderloin dan sirloin, mungkin sekarang kamu bertanya-tanya, daging sapi mana sih yang sebenarnya lebih baik? Well, jawabannya adalah... tergantung!

Semuanya balik lagi ke selera masing-masing dan juga kebutuhan kalori dan gizi harian kamu. Kalau kamu gemar tekstur daging yang lembut dan juicy, tenderloin bisa menjadi pilihanmu. Sementara jika kamu lebih suka daging yang kenyal dan berotot, sirloin adalah jawabannya.

Asal kalian tau saja, dalam 100 gram daging sirloin terkandung sekitar 250 kalori, 17 gram lemak, dan 26 gram protein. Sementara itu, dalam 100 gram daging tenderloin terdapat sekitar 139 kalori, 5 gram lemak, dan 23 gram protein. Jadi sebelum memutuskan, perhitungkan dulu kebutuhan protein dan lemakmu setiap harinya.

Meet the Chef: Tips Memasak Sirloin dan Tenderloin

Tentunya, tidak ada yang lebih menarik dari memasak sendiri di rumah, bukan? Apalagi kalau kita bisa memasak steak sirloin atau tenderloin sesuai selera. Yuk, kita dengarkan apa kata chef!

  1. Perhatikan Waktu Memasaknya: Ketika memasak sirloin, karena dagingnya yang kenyal, jangan lupa untuk memberikan waktu lebih lama dalam memasaknya. Sementara itu, karena tenderloin lebih lembut, kamu perlu lebih berhati-hati untuk tidak membuatnya overcooked.

  2. Pelajari Teknik Memasaknya: Teknik memasak juga berpengaruh lho! Kalau kamu ingin membuat sirloin steak yang enak, kamu bisa mencoba teknik SVR atau Sous-vide-then-seared. Sementara untuk tenderloin, karena teksturnya yang lembut, cukup dengan teknik pan-seared saja .

  3. Kenali Temperatur Idealnya: Selain waktu dan teknik, temperatur saat memasak pun juga jadi hal penting. Untuk sirloin, sebaiknya panggang dengan temperatur tinggi supaya bagian dalamnya matang sempurna. Sementara untuk tenderloin, cukup dengan panggangan suhu sedang supaya tekstur daging tetap juicy.

Dengan memilih daging yang tepat dan memahami cara memasaknya, dijamin deh steak buatanmu tidak kalah rasanya dengan steak restoran!

Kesimpulan

Okedeh, guys. Itulah perbedaan antara tenderloin dan sirloin. Dari pembahasan di atas bisa disimpulkan bahwa, tenderloin ini memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan sirloin.

Di sisi lain, sirloin memiliki rasa yang lebih dominan dibanding nih tenderloin. Tapi hey, gak ada yang salah kok dengan pilihan kalian. Mau tenderloin atau sirloin, semua tetap enak! Jadi, sama-sama daging sapi juga kan?

Pengalaman unikmu tentang tenderloin dan sirloin yang mana hayo, yang mana yang lebih sering kalian makan?

Eits, tapi sebelum itu, jangan lupa yak untuk like, komentar, dan share artikel ini ke yang lain. Biar pengalaman makan steakan makin seru dan wisefoodie banget kan. Happy reading and have a nice dine, guys!

Comments