Artikel Pendidikan

Membedah Perbedaan Denotasi dan Konotasi dalam Semantik Bahasa

Image description

Apa sih perbedaan denotasi dan konotasi itu? Kedua istilah ini sering muncul saat kita belajar semantik atau makna dalam pelajaran bahasa Indonesia.

Meski terdengar rumit, sebenarnya denotasi dan konotasi adalah dua konsep dasar yang penting dipahami untuk memahami makna sebuah kata atau kalimat.

Denotasi dan konotasi adalah dua jenis makna yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membedah perbedaan keduanya beserta contohnya agar kamu paham betul soal denotasi dan konotasi!

Penjelasan Denotasi

Denotasi adalah makna kata yang sebenarnya, lugas, dan objektif. Denotasi merujuk pada makna dasar dari sebuah kata sesuai dengan apa yang ditunjukkan kata itu.

Ciri-ciri denotasi antara lain:

  • Makna kata yang lugas dan objektif
  • Makna kata yang sebenarnya dan apa adanya
  • Makna kata yang bersifat umum

Denotasi memiliki makna yang eksplisit, tidak berkonotasi, dan tidak memiliki makna ganda.

Contoh kalimat denotasi:

  • Buku ini berisi tentang sejarah Indonesia.
  • Kucing adalah hewan mamalia yang memiliki ciri-ciri tertentu.

Kedua kalimat di atas menggunakan kata secara denotatif, yaitu maknanya apa adanya sesuai kamus.

Penjelasan Konotasi

Berbeda dengan denotasi, konotasi adalah makna kata yang mengandung nilai rasa atau makna kiasan. Konotasi merujuk pada makna tambahan yang terkandung dalam sebuah kata.

Ciri-ciri konotasi:

  • Makna kata yang mengandung nilai rasa atau makna kias
  • Makna kata yang tidak sebenarnya atau tidak lugas
  • Makna kata yang bersifat subjektif

Konotasi memiliki makna tidak langsung, bermakna ganda, dan dipengaruhi sudut pandang tertentu.

Contoh kalimat konotasi:

  • Dia adalah serigala dalam kulit domba.
  • Dia memiliki hati yang dingin seperti es.

Kedua kalimat di atas menggunakan kata secara konotatif. Kata ā€œserigalaā€ dan ā€œesā€ memiliki makna kiasan di luar makna dasarnya.

Perbedaan Denotasi dan Konotasi

Nah, setelah paham pengertian dan contohnya, sekarang kita bisa membedakan denotasi dan konotasi:

  • DenotasiĀ adalah makna kata yang lugas dan objektif, sedangkanĀ konotasiĀ adalah makna kata yang mengandung nilai rasa atau makna kias.

  • DenotasiĀ adalah makna kata yang sebenarnya dan apa adanya, sedangkanĀ konotasiĀ adalah makna kata yang tidak sebenarnya atau tidak lugas.

  • DenotasiĀ adalah makna kata yang bersifat umum, sedangkanĀ konotasiĀ adalah makna kata yang bersifat subjektif.

Dari perbedaan di atas, kita bisa simpulkan:

  • Denotasi bersifat lugas, objektif, dan umum.
  • Konotasi bersifat kiasan, subjektif, dan tidak sebenarnya.

Keduanya penting dalam memahami makna bahasa secara komprehensif. Denotasi menunjukkan makna eksplisit, konotasi menunjukkan makna tambahan.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap soal perbedaan denotasi dan konotasi beserta contohnya masing-masing. Denotasi dan konotasi adalah dua konsep penting dalam semantik bahasa yang menunjukkan adanya makna ganda dalam bahasa.

Denotasi merujuk pada makna lugas dan objektif, sedangkan konotasi merujuk pada makna tidak langsung yang dipengaruhi sudut pandang tertentu. Keduanya saling melengkapi dalam memahami makna seutuhnya dari sebuah kata atau ungkapan.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk memahami denotasi dan konotasi secara mendalam ya!

Comments