Artikel Kesehatan

Pengalaman Cabut Gigi Geraham Berlubang: Sakit atau Tidak?

Image description

Gigi geraham berlubang atau keropos menjadi salah satu masalah kesehatan gigi yang sering dialami. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi gigi, kebersihan mulut yang buruk, hingga pola makan yang tidak sehat. Jika gigi berlubang tidak cepat ditangani, maka akan berdampak pada kerusakan gigi yang semakin parah. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah gigi geraham berlubang adalah dengan melakukan pencabutan gigi.

Namun, apakah proses cabut gigi geraham berlubang terasa sakit? Apa saja pengalaman yang biasa dialami saat melakukan prosedur tersebut? Berikut merupakan pengalaman saya dalam proses pencabutan gigi geraham berlubang.

Awal Mula

Saya pertama kali mengetahui bahwa gigi geraham saya berlubang ketika merasakan sakit ketika menggigit makanan. Saya awalnya mengabaikan rasa sakit tersebut dan berharap masalah akan segera hilang dengan sendirinya. Namun, setelah beberapa waktu, rasa sakit semakin parah dan sulit untuk dilupakan. Saya akhirnya memutuskan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi.

Setelah melakukan pemeriksaan, dokter gigi mengatakan bahwa gigi geraham saya memang berlubang dan perlu segera dicabut. Mendengar hal tersebut, saya merasa khawatir dan takut dengan proses cabut gigi. Namun, dokter gigi memberikan penjelasan dengan ramah dan membantu menjelaskan seluk beluk proses cabut gigi yang akan saya alami.

Persiapan

Sebelum melakukan proses cabut gigi, dokter gigi memberikan beberapa saran dan persiapan agar proses cabut gigi berjalan lebih lancar. Salah satunya adalah untuk tidak makan dan minum selama 8 jam sebelum proses cabut gigi dilakukan. Selain itu, dokter gigi juga memberikan resep obat penghilang rasa sakit yang harus saya minum sebelum melakukan proses cabut gigi.

Proses Cabut Gigi

Saat melakukan proses cabut gigi, dokter gigi meminta saya untuk berbaring di kursi gigi dan memberikan obat bius lokal pada gigi geraham yang akan dicabut. Setelah obat bius meresap, dokter gigi mulai memegang alat untuk mencabut gigi geraham saya. Awalnya, saya merasakan tekanan pada gigi, namun tidak terasa sakit karena adanya efek bius.

Namun, saat dokter gigi mulai memutar-mutar gigi geraham saya, saya merasakan sakit pada gusi dan sekitar gigi. Namun, dokter gigi memberikan pengarahan untuk menarik napas dalam-dalam dan mengatasi rasa sakit tersebut. Setelah proses pencabutan selesai, dokter gigi memberikan beberapa perintah dan saran seperti membungkus kapas di sekitar gigi yang dicabut dan menghindari makan makanan yang terlalu keras atau panas.

Pasca Cabut Gigi

Setelah melakukan proses cabut gigi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menghindari masalah setelahnya. Salah satunya adalah untuk tidak makan makanan yang terlalu keras atau panas selama beberapa hari setelah proses cabut gigi dilakukan. Selain itu, dokter gigi juga memberikan resep obat pereda sakit yang harus saya minum setelah proses pencabutan gigi.

Selama beberapa hari pasca cabut gigi geraham berlubang, saya merasakan sedikit sakit dan kesusahan dalam mengunyah makanan. Namun, hal tersebut bisa diatasi dengan memakan makanan yang lembut dan terhindar dari makanan yang terlalu keras. Saya juga rajin membilas mulut dengan air hangat untuk menghindari peradangan dan mengurangi rasa sakit pada gigi yang dicabut.

Kesimpulan

Bertentangan dengan anggapan umum, proses cabut gigi geraham berlubang tidak terlalu sakit asalkan dilakukan dengan prosedur medis yang benar. Meskipun demikian, tetap ada sedikit rasa sakit ketika gigi dicabut. Namun, rasa sakit tersebut bisa diatasi dengan metode meditasi dan mengatur napas dengan baik. Dalam kesimpulannya, proses cabut gigi geraham berlubang merupakan prosedur medis yang penting dilakukan untuk mencegah kerusakan gigi yang semakin parah. Pastikan kamu mencari dokter gigi yang terpercaya agar proses cabut gigi berjalan dengan lancar dan aman.

Comments