Artikel Pendidikan

Mudah dan Efektif: Cara Lengkap Membuat Footnote dari Jurnal Online dan Offline

Image description

Apakah kamu sering kesulitan membuat footnote dari jurnal online dan offline? Jangan khawatir, kamu tidak sendirian! Banyak orang mengalami hal yang sama. Namun, jangan sampai kesulitan tersebut menghambatmu dalam menyelesaikan tugas akademik atau penelitianmu.

Artikel ini akan memberikan cara mudah dan efektif dalam membuat footnote dari jurnal online dan offline.

Pendahuluan

Footnote merupakan bagian penting dalam penulisan akademik atau penelitian. Footnote digunakan untuk memberikan referensi pada sumber yang digunakan dalam penulisan. Dalam perkembangan teknologi, sumber referensi tidak hanya dapat didapatkan dari buku-buku atau jurnal offline, tetapi juga dari jurnal online. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas cara membuat footnote dari jurnal online dan offline, serta perbandingan antara keduanya.

Membuat Footnote dari Jurnal Online

Jurnal online memberikan kemudahan dalam mendapatkan sumber referensi. Namun, cara membuat footnote dari jurnal online terkadang masih membingungkan bagi sebagian orang. Berikut adalah langkah-langkah mudah dalam membuat footnote dari jurnal online:

  1. Cari jurnal online yang ingin dijadikan referensi.
  2. Salin alamat URL jurnal online tersebut.
  3. Buka situs penyedia layanan pembuatan footnote, seperti Zotero atau Mendeley.
  4. Pilih jenis sumber yang akan dijadikan footnote, dalam hal ini jurnal online.
  5. Masukkan alamat URL jurnal online pada kolom yang tersedia.
  6. Otomatis footnote akan dibuat dengan format yang sudah ditentukan.

Selain langkah-langkah di atas, terdapat beberapa tips dan trik yang dapat memudahkan proses pembuatan footnote dari jurnal online, antara lain:

  • Gunakan situs penyedia layanan pembuatan footnote yang sudah terpercaya dan memiliki format yang sesuai dengan kebutuhanmu.
  • Simpan jurnal online yang sudah dijadikan referensi dalam bentuk PDF, untuk memudahkan dalam mengaksesnya kapan saja.

Membuat Footnote dari Jurnal Offline

Sumber referensi juga dapat diperoleh dari jurnal offline. Cara membuat footnote dari jurnal offline memerlukan beberapa langkah, antara lain:

  1. Buka jurnal offline yang ingin dijadikan referensi.
  2. Catat semua data penting mengenai jurnal tersebut, seperti judul, nama penulis, nama jurnal, volume, edisi, tahun terbit, dan halaman.
  3. Buka situs penyedia layanan pembuatan footnote, seperti Zotero atau Mendeley.
  4. Pilih jenis sumber yang akan dijadikan footnote, dalam hal ini jurnal offline.
  5. Masukkan data penting mengenai jurnal tersebut pada kolom yang tersedia.
  6. Otomatis footnote akan dibuat dengan format yang sudah ditentukan.

Tips dan trik yang dapat memudahkan proses pembuatan footnote dari jurnal offline adalah:

  • Gunakan aplikasi catatan untuk mencatat data penting mengenai jurnal tersebut, sehingga dapat diakses kapan saja.
  • Pastikan data yang dicatat sudah lengkap dan akurat, untuk menghindari kesalahan dalam pembuatan footnote.

Membandingkan Footnote dari Jurnal Online dan Offline

Setelah mengetahui cara membuat footnote dari jurnal online dan offline, perlu juga diketahui perbedaan dan persamaan antara keduanya. Beberapa perbedaan dan persamaan antara footnote dari jurnal online dan offline adalah:

  • Perbedaan:
    • Sumber referensi: Jurnal online diambil dari internet, sementara jurnal offline diambil dari cetakan buku atau majalah.
    • Kesulitan dalam mengakses jurnal: Jurnal online dapat diakses kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet, sedangkan jurnal offline harus diakses secara fisik.
    • Format footnote: Terdapat perbedaan dalam format footnote antara jurnal online dan offline.
  • Persamaan:
    • Fungsi footnote: Baik jurnal online maupun offline digunakan untuk memberikan referensi pada sumber yang digunakan dalam penulisan.
    • Proses pembuatan footnote: Meskipun terdapat perbedaan dalam langkah-langkah pembuatan footnote, namun pada dasarnya sama.

Keuntungan dan kerugian dari footnote jurnal online dan offline tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu.

Contoh Footnote dari Jurnal Online:

  1. Nama Penulis, “Judul Artikel,” Nama Jurnal Volume, Nomor (Tahun): Halaman, DOI atau URL.

Contoh:

  • John Doe, “The Impact of Climate Change on Biodiversity,” Environmental Science 5, no. 2 (2021): 45-56, doi: 10.1007/s12345-021-6789-0.
  • Jane Smith, “The Role of Social Media in Political Campaigns,” Journal of Communication 10, no. 3 (2020): 67-78, https://www.journalofcommunication.com/article/12345-6789.

Contoh Footnote dari Jurnal Offline:

  1. Nama Penulis, “Judul Artikel,” Nama Jurnal Volume, Nomor (Tahun): Halaman.

Contoh:

  • John Doe, “The Impact of Climate Change on Biodiversity,” Environmental Science 5, no. 2 (2021): 45-56.
  • Jane Smith, “The Role of Social Media in Political Campaigns,” Journal of Communication 10, no. 3 (2020): 67-78.

Kesimpulan

Membuat footnote dari jurnal online dan offline sebenarnya tidak sulit, asalkan mengetahui langkah-langkah yang tepat. Dalam artikel ini sudah dijelaskan cara lengkap dalam membuat footnote dari jurnal online dan offline, serta perbedaan dan persamaan antara keduanya.

Dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah dijelaskan, kamu akan lebih mudah membuat footnote dari sumber referensi yang digunakan dalam penulisan.

Comments