 |
| Sumber gambar den.web.id |
Menikah bukan persoalan mudah, tentu saja kamu membutuhkan waktu banyak untuk persiapan segala macamnya. Apalagi jika keluarga sudah mampir ke rumah, serasa tidak enak juga jika kita malah pergi-pergi keluar dan tidak membantu acara kita sendiri.
Buat teman-teman yang akan melangsungkan pernikahan, kamu perlu mengajukan cuti ijin menikah kepada atasan secara tertulis sebagai arsip jika kamu tidak masuk pada waktu tersebut. Namun sebelum kamu mengajukan alangkah baiknya mengajukan ijin secara lisan dan diberikan waktu berapa lama oleh atasan / pimpinan kamu. Setelah kamu mengajukan secara lisan, kamu bisa langsung membuat surat ijin cuti menikah. Ini adalah contoh format surat ijin cuti menikah saya yang waktu yang lalu sebelum saya melangsungkan akad nikah. Karena akadnya pada hari senin dan diberi waktu hanya 3 hari untuk cuti. Saya menulis tanggal 25, 28 & 29 tidak 25 s./d. 29. Biar ketahuan saja kalau saya ijin cuma tiga hari. Kalau ditulis “s./d.” disangka 5 hari. 😀
Cekidot contohnya bro,
Serang, 22 Oktober 2013
Kepada Yth.
Wakil Dekan II Bidang Umum dan Kepegawaian
FISIP Untirta
Di
Serang
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ridvan Maulana, S.Pd
Alamat : Jl.*****************
Jabatan : Staf Dekanat dan ICT,
Bemaksud mengajukan ijin cuti menikah pada tanggal 25, 28 & 29 Oktober 2013.
Demikian surat ijin cuti ini saya ajukan. Atas perhatian dan dikabulkannya permohonan ijin saya ini, saya ucapkan banyak terima kasih
Pemohon,
TTD
Ridvan Maulana, S.Pd
Buat teman-teman yang akan menikah sekiranya ini berguna untuk contoh format surat ijin menikah kamu.
