Artikel Kesehatan

Kenapa Sperma Bisa Keluar Lagi Setelah Berhubungan Intim? Ini Penjelasannya

Image description

Hai sobat, ketemu lagi sama aku, Ridvan, di blog RidvanMau.com.

Pernah nggak sih kamu dan pasangan habis ML (maaf, maksudnya habis berhubungan intim), terus beberapa saat kemudian kamu lihat sperma keluar lagi dari vagina? Nah, kondisi seperti ini ternyata lumrah terjadi lho.

Memang bikin bingung dan penasaran, kenapa sih sperma bisa keluar lagi setelah ML? Apa penyebabnya? Dan apakah ini berpengaruh sama kehamilan nggak sih?

Tenang aja, semua pertanyaan tentang sperma yang keluar lagi setelah berhubungan intim akan aku bahas lengkap di artikel ini. Yuk kita simak bareng-bareng ya sobat, biar paham betul tentang fenomena ini.

Kenapa Sperma Bisa Keluar Lagi Setelah Berhubungan Intim?

Pertama, kita musti paham dulu tentang proses ejakulasi dan apa yang terjadi di dalam vagina.

Saat klimaks, sperma akan dikeluarkan dari penis ke dalam vagina. Volume sperma rata-rata sekitar 1-5 ml per ejakulasi. Nah, setelah ejakulasi, sebagian sperma akan tertahan di dalam vagina, terutama di dekat leher rahim.

Lantas kenapa bisa keluar lagi setelahnya?

Ada beberapa faktor penyebab sperma bisa keluar lagi dari vagina setelah berhubungan intim:

1. Vagina tidak menutup rapat pasca ejakulasi

Saat ejakulasi, otot vagina akan mengalami kontraksi dan melebar untuk menampung cairan sperma. Namun, setelah ejakulasi, vagina tidak selalu kembali menutup dengan rapat seperti sedia kala.

Ukuran dan bentuk vagina setiap wanita juga berbeda-beda. Pada beberapa wanita, vagina cenderung lebih longgar setelah ejakulasi. Apalagi jika hubungan intimnya kasar dan lama, otot vagina bisa melemah sehingga tidak bisa menutup dengan ketat.

Keadaan vagina yang tidak tertutup sempurna ini menyebabkan sperma yang tersisa di dalamnya bisa terdorong oleh gaya gravitasi dan akhirnya keluar lagi. Terlebih jika aktivitas setelahnya membuat cairan sperma itu bergerak, seperti berjalan atau ke kamar mandi.

2. Sperma Tersimpan di Dekat Leher Rahim

Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya, sebagian sperma akan tertahan dan tersimpan di dekat leher rahim setelah ejakulasi. Nah, cairan sperma ini tidak langsung habis terserap oleh dinding rahim.

Karena letaknya dekat dengan leher rahim atau serviks, maka sperma tersebut mudah terdorong keluar lagi dari liang vagina jika ada pergerakan atau aktivitas setelah berhubungan intim. Apalagi jika serviks belum menutup sempurna pasca orgasme.

3. Volume Sperma yang Banyak

Volume sperma yang dihasilkan tiap pria berbeda-beda. Beberapa pria bisa menghasilkan sperma dalam jumlah banyak (lebih dari 5 ml) saat ejakulasi.

Jika spermanya banyak, sementara kapasitas dan kemampuan vagina untuk menampungnya terbatas, maka kelebihan cairan sperma tersebut berpotensi keluar lagi dari vagina. Apalagi jika vagina sudah lemah dan tidak elastis lagi.

4. Kontraksi Otot Perut

Kontraksi otot perut, baik yang disengaja atau tidak, bisa mendorong sperma yang tertinggal di vagina untuk keluar.

Misalnya, kontraksi otot perut saat buang air kecil, mengejan, batuk, bersin, atau sengaja mengencangkan otot perut bisa meningkatkan tekanan pada vagina dan rahim. Akibatnya, sperma yang tertahan bisa terdorong dan akhirnya keluar lagi.

5. Gaya Gravitasi Bumi

Saat berbaring atau berdiri, gaya gravitasi bumi tetap bekerja menarik semua cairan yang ada di dalam tubuh kita. Sperma yang tertinggal di dalam vagina tak luput dari gaya gravitasi ini.

Oleh karena gaya gravitasi, cairan sperma yang kental dan lengket cenderung akan tertarik dan meluncur keluar dari liang vagina. Apalagi jika posisi tubuh setelah berhubungan intim membuat sperma semakin mudah tertarik gravitasi keluar.

Nah, itu dia beberapa faktor utama yang menyebabkan sperma bisa keluar lagi setelah berhubungan intim. Semuanya merupakan proses alami yang kerap terjadi, apalagi pada vagina yang sudah agak longgar akibat sering melahirkan atau menua.

Apakah Normal Jika Sperma Keluar Lagi?

Setelah paham penyebabnya, kamu mungkin bertanya-tanya apakah kondisi sperma yang keluar lagi ini normal?

Secara umum, sperma yang keluar lagi dari vagina setelah berhubungan intim adalah kondisi yang normal dan lumrah terjadi.

Meski demikian, ada baiknya melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan jika:

  • Sperma selalu keluar dalam jumlah banyak setiap kali berhubungan intim. Bisa jadi ada masalah pada otot vagina.

  • Disertai rasa sakit atau perih pada vagina. Bisa jadi ada infeksi atau peradangan.

  • Berlangsung dalam jangka waktu lama, misalnya lebih dari 2-3 hari.

  • Disertai bau tidak sedap atau keputihan abnormal. Bisa indikasi vaginosis bakterial.

  • Terjadi pada vagina yang baru melahirkan agar memastikan tidak ada luka atau masalah lain.

Jika tidak ada keluhan abnormal lainnya, sebaiknya tidak perlu risau berlebihan jika sperma keluar lagi dari vagina setelah ML. Anggap saja ini hal biasa yang kerap terjadi, apalagi setelah hubungan intim yang intens dan liar.

Apakah Mempengaruhi Peluang Kehamilan?

Pertanyaan selanjutnya yang mungkin mengusik pikiran kamu adalah: apakah sperma yang keluar lagi ini bisa mengurangi kemungkinan kehamilan?

Secara umum, sperma yang keluar kembali dari vagina setelah berhubungan intim tidak berpengaruh signifikan terhadap peluang kehamilan.

Meskipun sebagian sperma keluar lagi, masih banyak sperma yang sempat tertinggal dan terserap di dalam saluran reproduksi perempuan.

Terlebih lagi, spermatozoa yang berkualitas baik biasanya langsung berenang cepat untuk menembus leher rahim begitu ejakulasi.

Menurut penelitian, spermatozoa paling motil bisa mencapai leher rahim dalam waktu 1 menit setelah ejakulasi di dalam vagina. Itu sebabnya kehamilan tetap bisa terjadi meski sebagian sperma keluar lagi.

Namun, jika sperma selalu keluar dalam jumlah banyak setelah berhubungan intim, ini bisa mengurangi jumlah sperma yang mencapai target. Akibatnya, peluang kehamilan juga bisa sedikit berkurang.

Oleh karena itu, jika kamu sedang berusaha memiliki momongan, disarankan untuk:

  • Mengurangi intensitas dan durasi hubungan intim agar vagina tidak terlalu lemah saat orgasme.

  • Tetap berbaring atau tidur setelah berhubungan intim agar sperma tidak mudah keluar lagi.

  • Memasukkan spermisida atau cairan pengental ke dalam vagina setelah ML agar sperma tidak mudah keluar.

  • Rutin melakukan senam kegel untuk melatih dan menguatkan otot vagina.

Cara-cara ini bisa membantu meminimalkan jumlah sperma yang keluar lagi, sehingga lebih banyak spermatozoa yang sampai ke sasaran untuk membuahi sel telur.

Kesimpulan: Kondisi yang Wajar, Jangan Dikhawatirkan Berlebihan

Yap, itulah pembahasan panjang lebar mengenai sperma yang keluar lagi setelah berhubungan intim.

Secara ringkas, ini adalah kondisi yang wajar dan sering terjadi akibat beberapa faktor alami dari tubuh. Selama tidak disertai gejala abnormal lainnya, tidak perlu risau berlebihan.

Meski demikian, tetap perhatikan kondisi vagina dan konsultasikan dengan dokter kandungan jika dirasa perlu. Apalagi jika sedang berencana punya momongan, agar bisa maksimal dalam mempertahankan sperma sampai ke tujuan.

Demikian artikel dari aku kali ini sobat RidvanMau. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan dan berguna untuk memuaskan rasa penasaran kamu. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya!

Comments