Artikel Kesehatan

7 Penyebab Lidah Berwarna Kuning dan Cara Mengatasinya

Pernahkah Anda mengalami lidah yang berubah warna menjadi kuning? Lidah kuning bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan ringan hingga yang cukup serius.

Lidah berwarna kuning disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kebersihan mulut yang buruk, efek samping rokok, hingga penyakit hati dan lambung. Meski terlihat sepele, lidah kuning sebaiknya tidak dianggap remeh.

Dalam artikel ini, kita akan bahas berbagai faktor penyebab lidah berubah warna menjadi kuning. Selain itu, kita juga akan bahas gejala-gejala yang harus diwaspadai, serta beberapa cara mengatasi masalah lidah kuning ini.

7 Penyebab Umum Lidah Berwarna Kuning

Berikut ini adalah 7 faktor umum yang bisa menyebabkan lidah Anda berubah warna menjadi kuning:

1. Kebersihan gigi dan mulut yang buruk

Salah satu penyebab paling umum lidah berwarna kuning adalah kebersihan gigi dan mulut yang buruk. Jika Anda jarang menyikat gigi dan lidah, serta kurang rajin flossing, sisa-sisa makanan bisa menempel dan menumpuk di lidah.

Lama-kelamaan, sisa makanan ini akan membusuk dan menyebabkan pertumbuhan bakteri berlebih di lidah. Inilah yang membuat lidah berubah warna menjadi kekuningan.

2. Merokok

Asap rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang bisa mewarnai lidah menjadi kuning. Selain itu, merokok juga bisa meningkatkan pertumbuhan jamur dan bakteri di rongga mulut yang juga memicu perubahan warna lidah.

3. Penggunaan obat kumur yang mengandung bahan pengoksidasi

Beberapa jenis obat kumur mengandung bahan kimia pengoksidasi seperti hydrogen peroxide. Fungsinya adalah untuk membunuh kuman di mulut.

Namun, penggunaan dalam jangka panjang dan berlebihan bisa membuat lidah Anda berubah warna menjadi kuning. Hindari obat kumur yang mengandung bahan pengoksidasi berlebihan.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Obat-obatan seperti antibiotik dan obat anti-jamur bisa memicu perubahan warna lidah menjadi kuning sebagai efek samping. Beberapa jenis obat tekanan darah tinggi dan kolesterol juga bisa menyebabkan hal ini.

Konsultasikan dengan dokter jika lidah Anda berubah warna setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu. Dokter akan memberikan saran terbaik mengenai obat pengganti yang lebih aman.

5. Penumpukan sel kulit mati dan bakteri di lidah

Papila atau tonjolan-tonjolan kecil di lidah bisa menjadi tempat penumpukan sisa-sisa makanan, sel kulit mati, dan bakteri. Jika tidak dibersihkan secara rutin, penumpukan ini bisa mewarnai lidah menjadi kekuningan.

6. Masalah pada organ hati

Penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis hati bisa memicu perubahan warna lidah menjadi kuning. Ini terjadi karena fungsi hati yang buruk menyebabkan bilirubin (zat warna empedu) menumpuk di dalam tubuh dan lidah.

7. Masalah pada organ lambung dan usus

Beberapa kondisi seperti iritasi lambung, gastritis, dan gangguan penyerapan lemak bisa mengubah warna lidah menjadi kuning. Ini biasanya disebabkan oleh produksi berlebih cairan empedu di dalam tubuh.

Gejala yang Perlu Diwaspadai Jika Lidah Berubah Kuning

Lidah kuning dengan gejala-gejala tertentu bisa mengindikasikan masalah kesehatan yang cukup serius. Segera periksakan diri ke dokter jika lidah Anda kuning disertai gejala berikut:

  • Rasa sakit atau lidah terasa terbakar
  • Warna kuning tidak hilang dalam 2 minggu
  • Kulit dan bagian putih mata ikut berwarna kekuningan
  • Demam tinggi, mual, muntah, sakit perut, feses berdarah atau hitam
  • Mudah memar dan berdarah

Gejala-gejala di atas bisa menandakan penyakit kuning (jaundice), infeksi, atau masalah hati dan saluran empedu yang cukup serius. Segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Cara Mengatasi Lidah yang Berubah Warna Menjadi Kuning

Jika lidah Anda berwarna kuning tanpa disertai gejala serius lainnya, Anda bisa mencoba beberapa cara alami berikut untuk membantu mengatasinya:

1. Rutin menyikat gigi dan lidah

Kuncinya adalah menjaga kebersihan mulut dan lidah. Sikat gigi dan lidah setidaknya dua kali sehari. Pastikan untuk membersihkan tonjolan-tonjolan kecil di lidah agar tidak ada sisa makanan yang tertinggal.

Gunakan sikat lidah khusus atau sikat gigi biasa dengan bulu yang lembut untuk menghindari iritasi. Sesekali gunakan benang gigi atau floss untuk membersihkan sela-sela gigi.

2. Minum cukup air putih

Minum minimal 8 gelas air putih per hari untuk membantu membersihkan rongga mulut dan meluruhkan sisa-sisa makanan yang menempel di lidah. Air putih juga membantu menjaga mulut dan tenggorokan tetap lembap.

3. Berhenti merokok

Jika Anda seorang perokok, berhentilah merokok untuk mencegah timbulnya bercak-bercak kuning di lidah akibat asap rokok. Konsultasikan dengan dokter mengenai berbagai produk dan terapi untuk membantu Anda berhenti merokok.

4. Gunakan obat kumur yang tepat

Hindari obat kumur yang mengandung bahan pengoksidasi atau alkohol tinggi. Gunakan obat kumur non-alkohol dan yang mengandung bahan antiseptik alami seperti teh pohon. Bilas mulut setelah menggunakan obat kumur.

5. Hindari makanan dan minuman tertentu

Hindari atau batasi konsumsi gula, kafein, alkohol, dan makanan pedas yang bisa memicu iritasi pada lidah. Hindari juga pewarna makanan buatan yang bisa menempel di lidah.

6. Perbanyak makan buah dan sayur

Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar yang mengandung vitamin C, serat, dan antioksidan. Ini akan membantu membersihkan lidah dan meningkatkan daya tahan tubuh.

7. Minum teh hijau

Teh hijau kaya antioksidan yang baik untuk kesehatan lidah dan mulut. Seduh teh hijau panas dan dinginkan, lalu gunakan sebagai kumur-kumur. Lakukan secara rutin untuk membantu mengatasi lidah kuning.

8. Konsumsi yogurt

Yogurt mengandung bakteri probiotik yang baik bagi pencernaan dan kesehatan mulut. Bakteri ini juga membantu menyeimbangkan flora normal di dalam mulut.

Makanan dan Minuman yang Direkomendasikan

Selain tips di atas, Anda juga disarankan mengonsumsi makanan dan minuman berikut ini untuk membantu mengatasi lidah berwarna kuning:

  • Air putih: Minum cukup air putih setiap hari untuk menjaga hidrasi dan membersihkan mulut.

  • Buah-buahan: Konsumsi buah yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk, tomat, papaya, dan lemon. Buah kaya antioksidan seperti berry juga sangat baik.

  • Sayuran hijau: Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi kaya nutrisi yang dibutuhkan lidah.

  • Teh hijau: Kandungan antioksidannya membantu menjaga kesehatan lidah dan mulut.

  • Yogurt: Mengandung probiotik untuk kesehatan saluran pencernaan dan mulut. Pilih yogurt tanpa pemanis tambahan.

  • Kacang-kacangan: Kaya protein nabati dan banyak manfaatnya bagi tubuh.

  • Madu: Memiliki sifat antibakteri alami yang baik bagi kesehatan mulut.

Kesimpulan

Lidah yang berubah warna menjadi kuning bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Meski umumnya tidak serius, lidah kuning yang disertai gejala seperti demam dan sakit perut harus segera diperiksakan ke dokter.

Cara alami yang bisa dilakukan di rumah antara lain menjaga kebersihan mulut, minum cukup air putih, berhenti merokok, dan mengonsumsi makanan sehat. Hindari faktor pemicu seperti obat kumur dan makanan beralkohol atau pedas.

Dengan disiplin merawat kesehatan mulut dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, lidah kuning bisa diminimalisir dan diatasi secara bertahap. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika lidah kuning tidak kunjung membaik atau justru semakin parah.

Comments