Artikel Bisnis dan Pekerjaan

Panduan Lengkap Mengenai Istilah-Istilah dalam QC Garment yang Wajib Kamu Tahu

Halo, Sobat Fashionista! Pernah dengar istilah QC Garment? Bagi kamu yang bekerja di industri pakaian atau tertarik dengan dunia fashion, istilah ini tentu tak asing lagi. Tapi, buat yang masih bingung, jangan khawatir karena kita akan bahas tuntas di artikel ini. Yuk, simak panduan lengkap mengenai istilah-istilah dalam QC Garment yang wajib kamu tahu!

Pendahuluan

Sebelum kita mulai, perlu diketahui dulu nih, apa sih QC Garment itu? QC atau Quality Control adalah proses yang dilakukan untuk memastikan kualitas produk sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jadi, QC Garment adalah proses pengawasan kualitas dalam industri pakaian. Penting banget nih, Sobat, karena QC Garment berfungsi untuk mengurangi cacat produk dan memastikan konsumen mendapat pakaian berkualitas.

Nah, di artikel ini kita bakal bahas istilah-istilah penting dalam QC Garment. Jadi, buat kamu yang ingin tahu lebih dalam tentang QC Garment, pastikan baca sampai habis, ya!

Istilah-Istilah Umum dalam QC Garment

Oke, kita mulai dengan istilah-istilah umum yang sering muncul dalam proses QC Garment.

1. AQL (Acceptable Quality Level)

AQL adalah standar yang digunakan untuk menentukan jumlah cacat yang masih bisa diterima dalam suatu produk. Jadi, kalau AQL-nya rendah, berarti standar kualitasnya tinggi dan sebaliknya.

2. Critical, Major, dan Minor Defects

Dalam QC Garment, ada tiga jenis cacat yang perlu diperhatikan, yaitu:

  • Critical Defects: Cacat yang sangat berpengaruh pada keamanan dan kenyamanan pengguna. Contohnya, kancing yang mudah lepas atau resleting yang rusak.
  • Major Defects: Cacat yang cukup berpengaruh pada penampilan dan fungsi pakaian, seperti jahitan yang tidak rapi atau ukuran yang tidak sesuai.
  • Minor Defects: Cacat yang tidak terlalu berpengaruh, seperti noda kecil atau benang yang tidak dipotong rapi.

3. In-line Inspection

In-line Inspection adalah pemeriksaan kualitas yang dilakukan saat proses produksi berlangsung. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki cacat sejak dini, sehingga mengurangi risiko cacat pada produk jadi.

4. End-line Inspection

End-line Inspection dilakukan setelah proses produksi selesai. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan produk jadi sudah sesuai standar kualitas sebelum dikirim ke konsumen.

5. Pre-shipment Inspection

Pre-shipment Inspection adalah pemeriksaan terakhir sebelum produk dikirim ke konsumen. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan kualitas, kuantitas, dan dokumentasi pengiriman.

Istilah-Istilah dalam Proses QC Garment

Setelah mengenal istilah umum, kita lanjut ke istilah-istilah yang ada dalam proses QC Garment.

1. Fabric Inspection

Fabric Inspection adalah pemeriksaan bahan kain sebelum diproses menjadi pakaian. Ada beberapa metode yang digunakan, salah satunya 4-Point System. Metode ini menilai kain berdasarkan cacat yang ditemukan, seperti lubang, noda, atau benang yang tidak rapi.

2. Pattern Making & Grading

Pattern Making adalah proses pembuatan pola pakaian, sedangkan Grading adalah proses menyesuaikan ukuran pola agar sesuai dengan berbagai ukuran tubuh. Dalam QC Garment, penting untuk memastikan pola dan grading sudah sesuai standar agar pakaian yang dihasilkan nyaman dipakai.

3. Marker Making

Marker Making adalah proses penyusunan pola-pola pakaian pada kain sebelum dipotong. Proses ini penting untuk memastikan efisiensi penggunaan kain dan mengurangi limbah.

4. Cutting

Cutting adalah proses pemotongan kain sesuai pola yang sudah disusun. Dalam QC Garment, ada beberapa istilah yang perlu diketahui, seperti:

  • Cut Order Plan (COP): Rencana pemotongan kain yang mencakup jumlah, ukuran, dan warna pakaian yang akan diproduksi.
  • Cutting Defects: Cacat yang terjadi saat proses pemotongan, seperti potongan tidak rapi atau ukuran yang salah.

5. Sewing

Sewing adalah proses menjahit kain sesuai pola untuk membentuk pakaian. Beberapa istilah yang perlu kamu tahu, antara lain:

  • Stitch Types: Jenis-jenis jahitan yang digunakan, seperti lockstitch, overlock, atau chainstitch.
  • Seam Types: Jenis-jenis sambungan jahitan, seperti plain seam, flat-felled seam, atau French seam.
  • Sewing Defects: Cacat yang terjadi saat proses menjahit, seperti jahitan longgar, jahitan miring, atau jahitan tidak rapi.

6. Pressing & Finishing

Pressing adalah proses penyetrikaan pakaian untuk memberikan bentuk dan penampilan yang rapi, sedangkan Finishing adalah proses akhir yang meliputi pembersihan, pengepakan, dan penandaan produk. Beberapa istilah yang perlu diketahui, antara lain:

  • Pressing Techniques: Teknik-teknik penyetrikaan, seperti steam pressing, vacuum pressing, atau iron pressing.
  • Finishing Defects: Cacat yang terjadi saat proses finishing, seperti noda, kerutan, atau kemasan yang rusak.

Istilah-Istilah dalam Pengujian QC Garment

Selain proses QC Garment, ada juga pengujian-pengujian yang dilakukan untuk memastikan kualitas pakaian. Berikut beberapa istilah yang perlu kamu tahu:

1. Tensile Strength Test

Tensile Strength Test adalah pengujian untuk mengukur kekuatan tarik kain. Pengujian ini penting untuk mengetahui daya tahan kain terhadap beban.

2. Seam Slippage Test

Seam Slippage Test adalah pengujian untuk mengukur kekuatan sambungan jahitan. Pengujian ini penting untuk memastikan jahitan tidak mudah lepas saat pakaian dipakai.

3. Colorfastness Test

Colorfastness Test adalah pengujian untuk mengetahui ketahanan warna kain terhadap berbagai kondisi, seperti gesekan, pencucian, atau paparan cahaya. Beberapa jenis pengujian yang perlu kamu tahu, antara lain:

  • Rubbing/Crocking Test: Pengujian ketahanan warna terhadap gesekan.
  • Washing Test: Pengujian ketahanan warna terhadap pencucian.
  • Light Exposure Test: Pengujian ketahanan warna terhadap paparan cahaya.

4. Dimensional Stability Test

Dimensional Stability Test adalah pengujian untuk mengetahui stabilitas dimensi kain, seperti kemampuan kain menahan penyusutan atau peregangan. Beberapa jenis pengujian yang perlu kamu tahu, antara lain:

  • Shrinkage Test: Pengujian ketahanan kain terhadap penyusutan.
  • Stretch Recovery Test: Pengujian kemampuan kain kembali ke bentuk semula setelah diberi beban peregangan.

Istilah-Istilah dalam Manajemen QC Garment

Terakhir, kita bahas istilah-istilah dalam manajemen QC Garment yang perlu kamu tahu.

1. Quality Control Circle (QCC)

QCC adalah kelompok karyawan yang berfokus pada peningkatan kualitas produk dan proses produksi melalui diskusi, analisis, dan implementasi solusi.

2. Corrective Action Request (CAR)

CAR adalah permintaan tindakan perbaikan yang diajukan saat ditemukan cacat pada produk atau proses produksi. CAR bertujuan untuk mencegah terulangnya cacat serupa di masa depan.

3. Root Cause Analysis (RCA)

RCA adalah proses analisis untuk menemukan penyebab utama dari suatu masalah atau cacat, sehingga dapat diatasi secara efektif.

4. Standard Operating Procedure (SOP)

SOP adalah dokumen yang berisi langkah-langkah sistematis untuk menjalankan suatu proses atau aktivitas dalam perusahaan, termasuk proses QC Garment.

5. Quality Assurance (QA)

QA adalah proses yang dilakukan untuk memastikan sistem dan proses produksi sudah sesuai standar, sehingga menghasilkan produk berkualitas secara konsisten.

Kesimpulan

Nah, Sobat Fashionista, itulah panduan lengkap mengenai istilah-istilah dalam QC Garment yang wajib kamu tahu. Dengan memahami istilah-istilah ini, kamu bisa lebih paham tentang proses QC Garment dan bagaimana kualitas pakaian dihasilkan. Semoga artikel ini bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-temanmu yang juga tertarik dengan dunia fashion, ya!

Comments