Artikel Teknologi

Google Data Studio: Cara Mudah Memvisualisasikan Data Bisnis Anda

Halo sobat blogger!

Sebagai pelaku bisnis, pastinya kamu ingin tahu bagaimana kinerja bisnismu kan? Apakah penjualan naik atau turun? Kampanye marketing mana yang paling efektif? Customer mana yang paling sering belanja?

Nah, untuk bisa mendapatkan insights seperti itu, kamu memerlukan sebuah tool visualisasi data yang powerful. Salah satu tool paling populer saat ini adalah Google Data Studio.

Google Data Studio adalah sebuah platform gratis dari Google yang bisa kamu gunakan untuk menggabungkan data dari berbagai sumber, lalu memvisualisasikannya dalam bentuk dashboard interaktif.

Dengan Google Data Studio, kamu bisa dengan mudah melihat tren bisnismu, menemukan pola di data, dan mengambil keputusan bisnis yang tepat berdasarkan insights yang didapat.

Kelebihan Google Data Studio

Kenapa harus pakai Google Data Studio? Apa kelebihannya dibanding tool lain?

Berikut ini adalah beberapa kelebihan utama Google Data Studio:

1. Gratis

Google Data Studio 100% gratis! Kamu tidak perlu membayar apa pun untuk menggunakan fitur lengkapnya. Hanya perlu membuat akun Google biasa.

Bandingkan dengan tool sejenis yang biasanya berbayar mahal.

2. Antarmuka Drag & Drop

Kamu tidak perlu coding untuk membuat dashboard di Google Data Studio. Tool ini menggunakan antarmuka drag & drop yang sangat mudah digunakan.

Cukup drag elemen visualisasi data seperti grafik dan tabel ke canvas, lalu atur layoutnya dengan drag & drop juga. Simpel dan intuitif!

3. Integrasi Data Mudah

Google Data Studio bisa terintegrasi langsung dengan berbagai sumber data populer seperti Google Analytics, Google Sheets, MySQL, Postgres, BigQuery, dan banyak lagi.

Kamu tinggal pilih sumber data, lalu Data Studio akan secara otomatis mengimport datanya.

4. Dapat Dikolaborasikan

Google Data Studio mendukung kolaborasi antar anggota tim di perusahaanmu.

Kamu bisa mengundang rekan kerja untuk mengedit dashboard yang sama secara bersamaan. Fitur komentar dan tanda @username juga memudahkan diskusi tim.

5. Mobile-Friendly

Dashboard buatan Google Data Studio bisa diakses dengan nyaman lewat perangkat mobile manapun, seperti smartphone atau tablet.

Tampilannya akan auto-resize sesuai layar mobile. Jadi kamu bisa pantau data bisnismu kapan saja lewat mobile.

Cara Memulai di Google Data Studio

Penasaran cara pakainya? Tenang, proses memulai di Google Data Studio sangat mudah kok. Ikuti langkah-langkahnya berikut ini:

1. Buat Akun Google Data Studio

Pertama, kamu perlu buat akun Google Data Studio terlebih dahulu. Caranya cukup mendaftar menggunakan Google Account yang sudah ada atau membuat Google Account baru di datastudio.google.com.

Prosesnya sangat cepat dan gratis.

2. Integrasikan Sumber Data

Setelah punya akun, kamu bisa mengintegrasikan berbagai sumber data ke Data Studio, seperti:

  • Google Analytics (untuk data website)
  • Google Sheets (untuk data bisnis seperti penjualan)
  • Google Ads (untuk data iklan)
  • Google BigQuery (untuk data dalam skala besar)
  • Database seperti MySQL dan Postgres (untuk data perusahaan)

Cara integrasinya mudah. Pada halaman utama Data Studio, klik tombol Add Data lalu pilih sumber data yang ingin ditambahkan. Ikuti wizardnya sampai selesai.

Data-data tersebut akan siap visualisasi di Data Studio.

3. Buat Laporan Baru

Setelah mengintegrasikan data, saatnya membuat laporan baru. Klik Create > Report.

Kamu akan masuk ke editor laporan. Di sini kamu bisa memilih sumber data yang akan ditampilkan di laporan.

4. Tambahkan Visualisasi Data

Langkah selanjutnya adalah menambahkan berbagai jenis visualisasi data seperti grafik batang, grafik garis, tabel pivot, dan lainnya.

Cukup drag & drop visualisasi data yang diinginkan ke kanvas laporan. Atur ukuran dan letakkannya sesuai kebutuhan.

Kamu bisa berkreasi membuat dashboard yang informatif dan mudah dibaca.

5. Publikasikan dan Bagikan Laporan

Jika laporan sudah selesai dibuat, saatnya mempublikasikan agar bisa dibagikan ke orang lain.

Klik Publish dan pilih opsi publikasi yang diinginkan. Misalnya publikasi ke web agar siapa saja bisa melihat laporan lewat link.

Kamu juga bisa share dashboard spesifik ke pengguna tertentu dan memberikan akses edit kepada mereka.

Contohnya, kamu bisa berikan akses ke laporan penjualan bulanan kepada seluruh manajer penjualan. Mereka bisa memantau target masing-masing divisi.

Atau berikan akses ke laporan iklan kepada tim marketing agar mereka bisa memantau kampanye.

Dengan fitur sharing canggih ini, semua stakeholder di perusahaanmu bisa selalu mendapatkan insights terbaru seputar bisnis dari dashboard Google Data Studio.

Studi Kasus Penggunaan Google Data Studio

Agar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa contoh studi kasus penggunaan Google Data Studio di dunia bisnis:

Memantau Metrik Bisnis Utama

Salah satu kegunaan utama Google Data Studio adalah untuk memantau berbagai metrik bisnis penting seperti:

  • Penjualan harian/bulanan/tahunan
  • Traffic website
  • Tingkat konversi
  • Penjualan per produk
  • Dan metric bisnis lainnya

Dengan dashboard Data Studio, metrik-metrik ini bisa dipantau secara realtime setiap harinya.

Analisis Kampanye Marketing

Google Data Studio juga cocok digunakan untuk menganalisis efektivitas kampanye marketing seperti:

  • Iklan Google Ads
  • Iklan Facebook
  • Email marketing
  • Content marketing

Dengan menggabungkan data iklan dan data website analytics, kita bisa lihat kampanye mana yang paling efektif menghasilkan leads dan penjualan.

Pelaporan Kinerja Karyawan

Data kinerja karyawan seperti penjualan per orang dan tingkat konversi juga bisa divisualisasikan di Google Data Studio.

Hal ini memudahkan manajer untuk memantau dan mengevaluasi kinerja masing-masing karyawan secara adil dan objektif.

Membuat Dashboard Manajemen Proyek

Google Data Studio juga bisa digunakan untuk membuat dashboard manajemen proyek.

Misalnya dengan menggabungkan data dari Google Sheets yang berisi timeline, anggaran, dan milestone proyek.

Dashboard ini memudahkan manager proyek dan tim untuk selalu sinkron terhadap progress proyek.

Beberapa studi kasus di atas hanyalah sebagian kecil dari banyak hal yang bisa dilakukan dengan Google Data Studio.

Kesimpulan

Itulah penjelasan lengkap tentang Google Data Studio beserta cara mudah menggunakannya.

Google Data Studio sangat recommended untuk kamu yang ingin mendapatkan insights mendalam seputar data bisnismu dengan cara yang mudah dan cepat.

Dengan memanfaatkan Google Data Studio secara maksimal, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan mendukung pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera buat akun Google Data Studio dan mulailah eksplorasi datamu!

Comments