Artikel Kesehatan

Gejala DBD (Demam Berdarah) pada Anak

Gejala Demam Berdarah (DBD) pada anak-anak, yang akan mencakup ruam umum, dapat muncul kapan saja antara dua hingga lima hari setelah bersentuhan dengan nyamuk penyebab penyakit. Ruam bisa tampak seperti jerawat merah dengan titik-titik merah kecil. Namun, dalam beberapa kasus, ruam bisa berubah menjadi benjolan merah bulat yang tidak terlihat seperti jerawat sama sekali. Ini disebut lepuh demam. Gejala lepuh demam umumnya berlangsung dari dua hingga tiga hari. Umumnya, anak-anak mengalami demam ringan pada awal penyakit demam mereka. Lepuh demam terkadang berlangsung selama satu hari, tetapi sering kali pecah lagi dalam beberapa jam. Beberapa anak juga mengalami hot flash selama hot stage, yang menyakitkan dan bisa sangat tidak nyaman. Umumnya, disarankan bagi anak-anak tersebut untuk tinggal di dalam ruangan di bawah naungan dan menggunakan obat nyamuk atau sampo herbal untuk mengobati ruam. Jika demam berlangsung lebih dari dua minggu dan jika gejala muncul setiap hari selama lebih dari dua minggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter. Ada dua kelompok besar gejala Demam Berdarah pada anak-anak: akut dan kronis. Gejala akut muncul dengan cepat dan sembuh dengan sendirinya. Ini termasuk demam, menggigil, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit kepala, kemerahan, dan pembengkakan pada wajah dan tubuh, mudah marah, muntah, diare, dan kesulitan bernapas. Gejala parah biasanya muncul tiba-tiba dan berlangsung lebih lama, termasuk urin berwarna gelap, memar, nyeri hebat, nyeri sendi dan otot, dehidrasi, sering buang air kecil, dan gangguan perut. Gejala tersebut memerlukan perhatian medis segera, sehingga orang tua harus membawa anaknya ke rumah sakit terdekat jika mengalami gejala tersebut. Untungnya, ada pengobatan yang efektif untuk sebagian besar gejala demam berdarah pada anak-anak. Kuncinya adalah menghindari anemia dan mengambil asupan cairan yang cukup. Asupan air yang cukup mengurangi risiko dehidrasi, yang merupakan salah satu komplikasi demam yang paling umum. Dokter juga merekomendasikan banyak makanan kaya protein untuk anak-anak dengan demam, karena ini membantu meringankan gejala demam berdarah. Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar kasus demam akut akan sembuh dalam beberapa hari, selama pengobatan dimulai dan dilakukan tepat waktu.
Ketika gejala demam pada anak-anak tidak hilang meskipun pengobatan, tindakan tambahan disarankan. Yang pertama adalah cairan IV atau cairan infus. Anak-anak dengan gejala parah sering membutuhkan dukungan elektrolit untuk memastikan keseimbangan elektrolit yang tepat. Obat antijamur juga dapat diresepkan untuk mengurangi rasa gatal dan peradangan yang disebabkan oleh ruam. Gejala lain termasuk kekakuan sendi, muntah, dan kehilangan nafsu makan, yang dapat dikurangi dengan pengobatan. Karena virus dapat menular melalui kontak, seprai dan pakaian harus dicuci bersih dan dikeringkan segera setelah digunakan. Ini membuat lingkungan bebas alergen dan membantu menghindari penyebaran infeksi lebih lanjut. Pakaian yang dirancang khusus untuk mencegah kontak dengan hewan peliharaan dan anak kecil harus dipakai setiap saat. Anak-anak yang memiliki gejala demam juga disarankan untuk tinggal di rumah untuk mencegah penyebaran penyakit. Kiat-kiat ini, ditambah dengan pemantauan harian terhadap gejala anak-anak, membantu memastikan bahwa penyakit tersebut didiagnosis dan ditangani dengan cepat. Pada orang dewasa, gejala Demam Berdarah pada anak-anak hampir sama. Gejala dewasa terdiri dari gejala yang sama yang terjadi pada anak-anak: mata merah, sakit kepala, dan keringat yang meningkat. Beberapa orang juga mengalami bersin dan kesulitan bernapas. Tidak jarang orang dewasa merasa seolah-olah mereka hampir pingsan. Karena konsentrasi racun yang lebih tinggi dalam tubuh, gejala kondisi ini juga dapat menyebabkan kelelahan, sering buang air kecil, dan kelenjar bengkak. Ini juga dapat diobati dengan obat-obatan. Meskipun Anda dapat mengobati gejala Demam Berdarah pada anak-anak melalui pengobatan, penting untuk diingat bahwa ini adalah penyakit yang berulang dan tidak ada obatnya. Namun, perawatan dapat membantu mengendalikan gejala dan meminimalkan durasi penyakit secara keseluruhan. Cara terbaik untuk membantu anak Anda pulih adalah dengan menyadari gejalanya dan mencari bantuan medis pada tanda pertama dari sesuatu yang tampaknya tidak benar. Dengan mengambil tindakan segera, Anda tidak hanya membantu anak Anda pulih, tetapi Anda juga membantu diri Anda sendiri pulih.

Comments