Artikel Kesehatan

Ketahui Bahaya & Cara Penanganan Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Halo sobat muda, pernah dengar istilah diabetes gestasional pada ibu hamil nggak? Nah, diabetes gestasional ini adalah salah satu masalah yang bisa muncul saat seseorang sedang hamil, lho.

Kali ini, kita akan bahas apa aja sih gejala-gejalanya dan gimana cara penanganannya. Yuk, langsung simak ulasan lengkapnya!

Pendahuluan

Secara gampangnya, diabetes gestasional itu semacam gangguan kadar gula darah yang terjadi saat seorang perempuan sedang hamil. Walaupun normalnya sih kadar gula ini bakal turun lagi setelah melahirkan, tapi ibu yang pernah mengalami diabetes gestasional itu punya kemungkinan lebih tinggi untuk kena diabetes tipe 2 di masa yang akan datang.

Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil

Yang seru dari diabetes gestasional ini adalah kadang-kadang gejalanya nggak kerasa sama sekali. Tapi, buat yang merasa ada gejala, biasanya yang dirasain adalah:

  1. Hasil tes gula darah yang tinggi. Jelas sih ya, karena ini toh memang soal diabetes, alias masalah gula darah.
  2. Haus terus-terusan. Seperti halnya diabetes biasa, kalo kita terkena diabetes gestasional, kita bakal merasa haus melulu.
  3. Buang air kecil terlalu sering. Urusan WC jadi lebih sering daripada biasanya, nih.
  4. Lelah yang enggak ketulungan. Kalo seorang ibu hamil ngerasa capek yang luar biasa, mungkin itu salah satu tanda diabetes gestasional.

Penyebab dan Faktor Risiko

Lah, terus penyebab diabetes gestasional ini apa aja sih? Ada beberapa penyebab dan faktor risiko yang bisa bikin seorang ibu hamil terkena diabetes gestasional, antara lain:

A. Hormon dan Perubahan pada Kehamilan

Kehamilan memang bikin perubahan besar dalam tubuh seorang wanita, termasuk perubahan kadar hormon. Nah, kadang-kadang hormon tersebut bisa bikin tubuh jadi resisten terhadap insulin, sehingga gula darah naik deh.

B. Faktor Risiko Lainnya

Selain perubahan kadar hormon saat hamil, ada beberapa faktor risiko lain yang bisa mempengaruhi:

  1. Kehamilan di usia yang lebih tua. Usia 35 tahun ke atas punya risiko lebih tinggi.
  2. Kondisi obesitas atau kelebihan berat badan saat hamil. Makin tinggi BMI, makin tinggi risikonya.
  3. Riwayat diabetes dalam keluarga. Misalnya, ada orangtua atau saudara kandung yang punya diabetes.
  4. Riwayat diabetes gestasional sebelumnya dalam kehamilan yang lalu.

Penanganan Diabetes Gestasional

Oke, kita dah ngerti gejalanya dan penyebabnya. Sekarang gimana nih cara ngatasin diabetes gestasional ini? As usual guys, penanganannya itu enggak instan tapi melalui beberapa langkah dan metode:

A. Perubahan Pola Makan

Yup, penting banget buat ibu hamil yang kena diabetes gestasional untuk ubah kebiasaan makannya. Beberapa tips yang bisa diikutin antara lain:

  • Makan makanan yang punya Indeks Glikemik Rendah (IGR) alias nggak bikin gula darah melonjak naik dengan cepat.
  • Usahakan makan secara teratur dan jangan skip makan.
  • Hindari makanan atau minuman yang manis-manis kayak soda atau cokelat. Kita mungkin harus sedikit-sedikit ninggalin kebiasaan ngemil kalo mau pengen gula darahnya tetap stabil, nih.

B. Berolahraga

Waktu hamil itu bukan cuma buat rebahan doang, lho. Berolahraga itu perlu banget, termasuk buat ibu yang kena diabetes gestasional. Contohnya, jalan kaki selama 30 menit tiap hari. Tapi ingat ya, pilih olahraga yang aman buat ibu hamil dan jangan terlalu berat. Jangan lupa konsultasi juga ke dokter buat tau aktivitas yang tepat.

C. Pemantauan Gula Darah

Penting buat ibu hamil dengan diabetes gestasional buat ngontrol gula darah secara rutin. Bisa pakai alat pemantau gula darah di rumah, tapi pastinya tetap perlu konsultasi ke dokter atau ahli kesehatan buat tau seberapa sering melakukan pemantauan ini.

D. Konsultasi dengan Ahli Kesehatan

Ki-ka, nanya-nanya dong sama dokter atau bidan yang ngurusin kehamilannya. Dokter atau bidan ini bisa memberikan saran yang baik dan sesuai dengan kondisi ibu hamil sesorang.

E. Penggunaan Obat atau Insulin

Kalo pola makan dan olahraga aja nggak cukup buat atur gula darah, mungkin nanti butuh obat oral (minum) atau insulin buat bantu mengontrolnya. Tentunya, pemberian obat atau insulin ini harus sesuai saran dokter yang merawatnya ya.

Pencegahan Diabetes Gestasional

Nah, kalo udah ketahuan caranya ngatasin, sekarang kita cari tau gimana sih pencegahannya:

  • Jaga berat badan sebelum kehamilan agar tetap ideal dan sehat.
  • Jangan lupa olahraga. Pokoknya, jangan malas deh.
  • Makan makanan yang sehat dan seimbang.

Ingat, kehamilan itu saat yang penting buat ibu dan bayi. Makanya, jaga kesehatannya sejak awal, ya!

Dampak Diabetes Gestasional terhadap Ibu dan Bayi

Kalo nggak diatasi dengan baik, diabetes gestasional ini bisa punya dampak pada ibu dan juga bayi dalam kandungan, loh:

A. Komplikasi pada Ibu

Diabetes gestasional bisa bikin ibu hamil lebih gampang terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi. Selain itu, ibu yang pernah mengalami diabetes gestasional lebih berisiko mendapatkan diabetes tipe 2 di masa depan.

B. Komplikasi pada Bayi

Bayi yang lahir dari ibu dengan diabetes gestasional bisa lebih berisiko mengalami kelebihan berat badan saat lahir. Selain itu, bayi ini juga punya risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes dan obesitas saat mereka tumbuh besar.

Kesimpulan

Jadi, diabetes gestasional itu bukan hal yang bisa dianggap remeh, sobat muda. Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti saran dari ahli kesehatan, ibu hamil dengan diabetes gestasional bisa menjalani kehamilan yang lebih sehat dan tentunya lebih aman buat si calon bayi.

Ingat, sehat itu mahal, jadi jangan remehin kondisi ini dan tetap konsultasikan dengan dokter jika ada pertanyaan atau kendala yang dialami selama kehamilan.

Comments