Artikel Teknologi

Mengenal Lebih Dalam Interaksi Manusia dan Komputer

Image description

Apa sih interaksi manusia dan komputer itu? Di era digital saat ini, kita pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Ya, interaksi manusia dan komputer atau dalam bahasa Inggrisnya Human-Computer Interaction (HCI) adalah sebuah disiplin ilmu yang penting untuk dipelajari.

Interaksi manusia dan komputer mempelajari berbagai hal tentang hubungan antara manusia dan komputer. Mulai dari bagaimana merancang, mengevaluasi, hingga mengimplementasikan antarmuka pengguna agar mudah digunakan oleh manusia.

Singkatnya, interaksi manusia dan komputer bertujuan untuk membuat komputer menjadi lebih “ramah” terhadap penggunanya. Agar nantinya, kita sebagai manusia bisa berinteraksi dan menggunakan komputer dengan mudah dan nyaman.

Penasaran kan apa saja yang dipelajari dalam interaksi manusia dan komputer? Yuk kita bahas lebih lengkap di artikel ini!

Pendahuluan

Seperti yang sudah saya singgung sedikit di pendahuluan, interaksi manusia dan komputer adalah bidang ilmu yang penting untuk dipelajari. Terutama di era digital saat ini, di mana penggunaan komputer dan teknologi informasi sudah sangat masif di berbagai bidang.

Komputer dan teknologi informasi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Mulai dari aktivitas sehari-hari, bisnis, pendidikan, hiburan, komunikasi, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, diperlukan ilmu khusus yang mempelajari bagaimana interaksi antara manusia dan mesin (komputer) bisa berjalan dengan baik.

Nah, inilah mengapa interaksi manusia dan komputer menjadi sangat penting. Agar penggunaan teknologi informasi oleh manusia bisa berjalan dengan efisien dan efektif.

Definisi Interaksi Manusia dan Komputer

Sebelum masuk lebih dalam membahas interaksi manusia dan komputer, kita perlu paham dulu definisinya.

Jadi, apa sih definisi interaksi manusia dan komputer itu?

Interaksi manusia dan komputer adalah disiplin ilmu yang secara khusus mempelajari tentang hubungan atau interaksi antara manusia (pengguna) dengan komputer (mesin).

Ruang lingkup interaksi manusia dan komputer sendiri cukup luas, yang meliputi:

  • Perancangan antarmuka pengguna komputer
  • Evaluasi antarmuka pengguna komputer
  • Implementasi antarmuka pengguna komputer

Tujuan utamanya adalah agar antarmuka pengguna pada komputer bisa dirancang dan dibuat sedemikian rupa sehingga mudah digunakan dan dimengerti oleh manusia.

Selain itu, interaksi manusia dan komputer juga berusaha mencari cara paling efisien untuk merancang pesan elektronik yang terdapat pada antarmuka pengguna komputer.

Agar nantinya pesan elektronik tersebut bisa dengan mudah dimengerti dan ditindaklanjuti oleh manusia (pengguna).

Jadi singkatnya, interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang fokus mempelajari bagaimana agar manusia bisa berinteraksi dan menggunakan mesin (komputer) dengan mudah dan efisien.

Ruang Lingkup Interaksi Manusia dan Komputer

Setelah paham definisinya, kita bisa melihat lebih dalam lagi ruang lingkup atau cakupan ilmu dari interaksi manusia dan komputer ini.

Pada dasarnya, interaksi manusia dan komputer mencakup serangkaian proses, dialog dan kegiatan yang dilakukan manusia untuk berinteraksi dengan komputer.

Proses interaksi ini melibatkan manusia di satu sisi dan komputer di sisi lainnya. Keduanya saling memberikan input dan feedback satu sama lain melalui sebuah antarmuka komputer.

Contohnya ketika kita mengetik di keyboard lalu komputer menampilkan tulisan di layar. Atau ketika kita mengklik mouse lalu komputer memberikan respon berupa perubahan tampilan di layar.

Itulah contoh sederhana interaksi antara manusia dan komputer yang kita lakukan sehari-hari.

Dari sisi manusia, input yang diberikan bisa berupa tekanan pada keyboard, gerakan mouse, sentuhan pada layar, suara, dan lainnya.

Sedangkan dari sisi komputer, output/feedback yang diberikan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi, dan sebagainya yang ditampilkan pada layar atau output device lainnya.

Agar interaksi manusia dan komputer bisa berjalan dengan baik, maka sistem komputer harus dirancang dengan mempertimbangkan faktor manusia (human factor) dan ergonomi.

Artinya, sistem komputer harus disesuaikan dengan kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan manusia sebagai pengguna. Sistem juga harus dirancang dengan antarmuka yang mudah digunakan oleh manusia.

Dengan kata lain, sistem komputer harus berorientasi dan berpusat pada pengguna (user-centered).

Nah, inilah mengapa ilmu interaksi manusia dan komputer sangat penting. Karena berfokus pada aspek human factor dan ergonomi agar komputer bisa dirancang sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai pemakainya.

Contoh penerapan prinsip interaksi manusia dan komputer misalnya:

  • Tombol dan menu pada software dirancang sesederhana mungkin sehingga pengguna pemula pun bisa memahaminya.

  • Pemberian feedback yang jelas kepada pengguna, misalnya dengan memberikan pesan error yang mudah dimengerti jika pengguna melakukan kesalahan.

  • Penggunaan bahasa sehari-hari (bukan kode komputer) pada interface dan pesan yang ditampilkan.

  • Penempatan objek pada layar yang konsisten dan mengikuti pola yang mudah dipahami pengguna.

  • Pemilihan font, ukuran, dan warna teks yang mudah dibaca.

  • Penyesuaian tampilan antarmuka untuk pengguna dengan kebutuhan khusus, misal tunanetra.

  • Dan lain sebagainya.

Penerapan prinsip-prinsip interaksi manusia dan komputer tersebut bertujuan agar pengalaman pengguna dalam menggunakan komputer menjadi lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan.

Sub-bidang Studi Terkait Interaksi Manusia dan Komputer

Dalam mempelajari interaksi manusia dan komputer, ada beberapa sub-bidang studi terkait yang perlu dikuasai, yaitu:

1. Ergonomi

Ergonomi adalah studi tentang aspek-aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang bertujuan meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan kenyamanan manusia di tempat kerja.

Dalam konteks interaksi manusia dan komputer, ergonomi berfokus pada optimalisasi antarmuka komputer agar sesuai dengan kebutuhan fisik dan kognitif pengguna.

Misalnya dengan mempelajari ukuran dan bentuk yang tepat untuk perangkat input komputer seperti keyboard dan mouse agar nyaman digunakan.

2. Faktor Manusia

Faktor manusia adalah studi ilmiah tentang hubungan antara manusia dan sistem kerjanya. Tujuannya untuk meningkatkan kesehatan dan keselamatan manusia.

Dalam interaksi manusia dan komputer, faktor manusia berkaitan dengan bagaimana sistem komputer disesuaikan dengan kemampuan kognitif, persepsi, dan keterbatasan manusia sebagai pengguna.

Misalnya dengan mempertimbangkan batasan ingatan dan perhatian manusia ketika merancang antarmuka pengguna.

3. Desain Antarmuka

Desain antarmuka berfokus pada perancangan tampilan dan interaksi antara pengguna dengan sistem komputer.

Tujuannya agar pengguna dapat berinteraksi dengan komputer secara intuitif dan efisien untuk mencapai tujuannya.

Bidang ini menggabungkan aspek psikologis, ergonomis, dan estetika untuk membuat pengalaman pengguna yang menyenangkan saat menggunakan produk digital.

Contoh penerapannya seperti desain layout, pemilihan warna, tipografi, dan elemen visual lain pada antarmuka pengguna.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai interaksi manusia dan komputer beserta ruang lingkup dan sub-bidang studi di dalamnya.

Interaksi manusia dan komputer merupakan disiplin ilmu penting yang wajib dipelajari, terutama bagi para pengembang perangkat lunak dan produk digital.

Dengan memahami prinsip-prinsip interaksi manusia dan komputer, kita bisa menciptakan sistem komputer yang lebih user friendly dan menyenangkan bagi penggunanya.

Semoga artikel singkat ini bisa menambah wawasan kita tentang pentingnya interaksi manusia dan komputer di era digital saat ini.

Comments