Artikel Kesehatan

Mengenal Ciri-Ciri Jahitan Kering Pasca Melahirkan Normal

Image description

Setiap ibu pasti ingin proses persalinan yang berjalan dengan lancar dan bayi yang sehat saat lahir, namun apa jadinya jika ada kendala setelah melahirkan? Kondisi ini dapat terjadi pada sebagian orang, terutama terkait proses jahitan setelah melahirkan. Bagi ibu yang mengalami proses persalinan normal biasanya akan menjalani proses jahitan di area pembebasan bayi, alias miss V.

Jahitan setelah melahirkan normal ini bertujuan untuk menyatukan kembali jaringan yang robek selama proses persalinan. Sebagai bagian dari merawat jahitan tersebut, penting untuk memperhatikan kondisi jahitan beserta ciri-cirinya. Salah satu ciri yang menjadi perhatian banyak ibu adalah kering atau tidaknya jahitan setelah melahirkan. Mau tahu apa saja ciri-ciri jahitan kering pasca melahirkan normal? Ini dia.

Ciri-Ciri Jahitan Kering Pasca Melahirkan Normal

  1. Tidak Lembap Ciri-ciri utama dari jahitan kering yaitu tidak lembap. Ketika ciri ini terjadi, ibu akan merasakan area sekitar jahitan kering dan sedikit keras ketika disentuh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kelembapan pada jahitan, bahkan terlihat kusam meskipun awalnya berwarna putih kebiruan.

  2. Terasa Kaku Tidak hanya terasa keras, namun area jahitan yang kering terasa kaku ketika disentuh. Hal ini dikarenakan kurangnya kelembapan pada jaringan yang membentuk jahitan, sehingga tidak lentur saat disentuh dan mengakibatkan tekanan pada area tersebut.

  3. Rasa Gatal Munculnya rasa gatal adalah gejala yang kerap terjadi pada jahitan kering. Hal ini karena sel-sel kulit yang rusak dan kering tidak terangkat dengan baik oleh tubuh dan membentuk lapisan yang menimbulkan rasa gatal yang tidak nyaman.

  4. Terlihat Retak-Retak Area jahitan yang kering akan terlihat retak-retak dan bisa terasa lebih sakit daripada jahitan normal. Hal ini terjadi ketika jahitan terlalu kering sehingga mudah rusak dan membentuk keretakan, sehingga menyebabkan rasa sakit pada area tersebut.

Kenapa Jahitan Bisa Kering

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi jahitan menjadi kering setelah melahirkan normal, salah satunya adalah kurangnya perhatian pada perawatan jahitan. Ketika perawatan jahitan tidak dilakukan dengan benar, maka tidak menutup kemungkinan jahitan menjadi kering dan kurang nyaman.

Cara Merawat Jahitan Setelah Melahirkan

Merawat jahitan setelah melahirkan normal menjadi hal yang sangat penting, karena hal ini dapat membantu mencegah jahitan yang kering atau komplikasi lainnya. Adapun cara merawat jahitan setelah melahirkan normal di antaranya:

  1. Jaga Kebersihan Kebersihan harus selalu dijaga dengan baik, terutama di area sekitar jahitan. Gunakan air hangat untuk membersihkan area tersebut dan jangan lupa menggunakan sabun khusus yang lembut.

  2. Lakukan Perawatan dengan Benar Perawatan yang konstan dan benar dapat membantu menjaga kelembapan dan kesehatan jahitan. Terutama pada minggu-minggu pertama, perawatan harus dilakukan dengan lebih sering dan teliti. Lakukan dengan lembut, jangan diusap terlalu keras, dan selalu keringkan area jahitan dengan tisu atau handuk yang lembut setelah dibersihkan.

  3. Hindari Aktivitas Berat Ketika jahitan masih dalam keadaan sembuh, hindari melakukan aktivitas berat seperti naik turun tangga, mengangkat barang, atau berolahraga. Ini bertujuan untuk menghindari kerusakan sel pada area jahitan dan menjaga kesehatan area tersebut.

  4. Gunakan Bahan yang Tepat Penting untuk memilih bahan yang tepat untuk menjaga kelembapan jahitan. Hindari menggunakan pantyliner yang berlebihan dan ganti secara teratur. Selain itu, gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang lembut dan tidak menimbulkan iritasi.

Penutup

Jahitan kering setelah melahirkan normal mungkin menjadi masalah yang sering ditemui oleh ibu-ibu pasca melahirkan. Oleh karena itu, perawatan setelah melahirkan sangat penting untuk dilakukan dengan benar.

Hindari melakukan aktivitas berat dan gunakan bahan yang tepat untuk menjaga kelembapan jahitan.

Dalam hal ini, peran dokter sangat penting untuk memastikan tahapan penyembuhan jahitan berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan komplikasi lainnya.

Comments