Artikel Teknologi

Berapa Watt yang Dibutuhkan Kamera CCTV dan DVR? Panduan Lengkap

Saat ini banyak orang memasang kamera CCTV untuk meningkatkan keamanan di rumah atau kantor. Namun, pemasangan CCTV tentu menambah pemakaian listrik yang harus dibayar setiap bulannya. Sebenarnya berapa sih watt yang dibutuhkan kamera CCTV dan DVR?

Pemilihan perangkat CCTV hemat listrik menjadi penting agar penggunaan listriknya tidak boros. Selain menghemat biaya listrik, CCTV hemat energi juga baik untuk lingkungan.

Nah, dalam artikel ini akan dibahas berapa watt yang dibutuhkan kamera CCTV dan DVR untuk keperluan rumahan maupun komersial. Ada juga tips praktis untuk memilih CCTV yang efisien dan ramah lingkungan.

Berapa Watt yang Dibutuhkan Kamera CCTV?

Kamera CCTV atau closed circuit television camera digunakan untuk merekam video di lokasi pemasangan. Kamera CCTV membutuhkan daya listrik yang diukur dalam satuan watt.

Sebagai gambaran, kamera CCTV dengan spesifikasi konsumsi arus DC 0,8 A dan tegangan 12 volt akan membutuhkan sekitar 9,6 watt tenaga listrik.

Perhitungannya adalah 0,8 A x 12 volt = 9,6 watt. Jadi semakin tinggi ampere dan voltase kamera CCTV, semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan.

Kamera CCTV jenis lain seperti IP Camera yang terhubung jaringan wifi membutuhkan sekitar 12 hingga 24 watt tergantung fitur dan resolusi gambarnya.

Kamera CCTV untuk outdoor atau keperluan komersial dengan casing anti panas dan air juga membutuhkan daya lebih tinggi hingga 30 watt per unitnya.

Jadi rata-rata penggunaan listrik untuk kamera CCTV berkisar antara 10 hingga 30 watt. Namun sekali lagi, pastikan untuk memeriksa konsumsi daya pada spesifikasi CCTV sebelum membeli.

Berapa Watt yang Dibutuhkan DVR CCTV?

Selain kamera, perangkat CCTV lainnya yang membutuhkan daya listrik adalah DVR atau Digital Video Recorder.

DVR berfungsi sebagai perekam video dari kamera-kamera CCTV yang tersambung dengan perangkat ini. DVR biasanya terhubung hardisk untuk menyimpan rekaman video.

DVR CCTV ukuran standar membutuhkan sekitar 24 watt. Angka ini bisa lebih tinggi jika menggunakan DVR dengan hardisk berkapasitas besar misalnya hingga 16 TB.

Beberapa merek DVR dilengkapi fitur canggih seperti analisis gambar dan deteksi gerakan yang juga menambah konsumsi daya listriknya.

Jadi berapa pun jumlah kamera CCTV yang terpasang, pastikan untuk memilih DVR dengan daya listrik yang efisien agar tidak boros.

Tips Memilih CCTV Hemat Listrik

Nah, agar penggunaan CCTV di rumah atau kantor Anda tidak membebani tagihan listrik, berikut beberapa tips praktis untuk memilih CCTV hemat energi:

1. Pilih Kamera dan DVR CCTV Bervoltase Rendah

Pilihlah kamera CCTV dan DVR dengan voltase 12V atau 24V. Hindari yang bervoltase tinggi seperti 48V karena semakin tinggi tegangan listriknya, semakin besar pula daya yang dibutuhkan.

Selain itu, batasi pemakaian CCTV dengan fitur dan resolusi berlebihan yang membutuhkan listrik lebih besar. CCTV untuk kebutuhan rumah cukup menggunakan fitur dan resolusi standar.

2. Batasi Jumlah Kamera CCTV Yang Dipasang

Hindari memasang terlalu banyak kamera CCTV di lokasi yang sempit karena akan menambah pemakaian listrik yang signifikan. Cukup pasang CCTV di titik yang dianggap penting saja.

3-4 kamera CCTV sudah cukup untuk mengamankan rumah tinggal. Sedangkan untuk kantor, Anda bisa memasang 8-12 kamera CCTV pada lokasi strategis tanpa memboroskan listrik.

3. Gunakan Hardisk Berukuran Sedang pada DVR

Jangan tergiur memasang hardisk berkapasitas besar di DVR karena itu akan menambah daya listrik yang diperlukan.

Cukup gunakan hardisk dengan kapasitas 500GB hingga 2TB agar konsumsi daya DVR tetap optimal. Pastikan juga tidak menyimpan rekaman lama di hardisk agar tidak penuh.

4. Matikan CCTV Jika Tidak Digunakan

Cara mudah menghemat listrik dari CCTV adalah mematikan perangkat jika tidak digunakan dalam jangka waktu lama, misalnya saat bepergian atau hari libur.

Hindari menyala-nyalakan CCTV terus menerus karena itu justru bisa merusak perangkat. Atur jadwal nyala-mati CCTV secara otomatis jika mungkin.

Kesimpulan

Itulah pembahasan lengkap mengenai berapa watt yang dibutuhkan kamera CCTV dan DVR beserta tips memilih yang hemat listrik.

Kesimpulannya, konsumsi listrik CCTV bervariasi tergantung spesifikasi teknisnya. perangkat CCTV hemat energi penting untuk menekan pengeluaran biaya listrik bulanan.

Dengan memilih CCTV efisien dan mengatur penggunaannya dengan baik, Anda bisa mengamankan rumah atau kantor tanpa khawatir boros listrik!

Comments