Artikel Teknologi

11 Cara Jitu Agar Terhindar dari Serangan Hacker yang Wajib Kamu Tahu!

Hai Sobat Ridvan, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Di zaman yang serba modern dan canggih seperti sekarang ini, siapa sih yang nggak aktif di dunia maya? Mulai dari sekedar browsing, chatting, nge-post di medsos, belanja online, sampai urusan kerjaan dan bisnis. Semuanya hampir bisa dilakukan lewat internet.

Sayangnya, di balik segala kemudahan dan kecanggihan internet, ada ancaman yang mengintai dan bisa merugikan kita semua, yaitu serangan hacker.

Hacker adalah seseorang yang dengan sengaja masuk ke jaringan komputer orang lain secara ilegal untuk mencuri, merusak, atau memanipulasi data. Serangan hacker bisa menimpa siapa saja, tidak pandang bulu.

Bayangkan kalau tiba-tiba akun medsos kamu diretas hacker, lalu dipakai untuk menyebarkan berita bohong atau konten negatif? Atau data pribadi kamu dicuri dan disalahgunakan? Pasti akan sangat merugikan dan bikin resah kan?

Maka dari itu Sob, kita semua perlu waspada dan melakukan berbagai cara agar bisa terhindar dari serangan hacker di dunia maya. Penasaran gimana caranya? Yuk simak 11 cara jitu yang wajib kamu ketahui berikut ini!

1. Jangan Sembarangan Membagikan Data Pribadi

Cara pertama yang paling efektif adalah dengan tidak sembarangan membagikan data-data pribadi di internet.

Data pribadi seperti nama lengkap, alamat rumah, nomor KTP, nomor kartu kredit, hingga foto-foto pribadi, sebisa mungkin jangan disebarluaskan ke publik. Kecuali memang benar-benar diperlukan untuk kepentingan tertentu di situs-situs terpercaya.

Pasalnya, data-data tersebut bisa dengan mudah disalahgunakan oleh hacker jahat untuk meretas akun atau mencuri identitas kamu. Apalagi jika kombinasi data pribadi kamu lengkap, tinggal pakai aja buat meretas.

Jadi intinya, pikir dua kali sebelum share data pribadi di internet ya Sob. Apalagi di situs-situs yang kurang jelas asal-usulnya. Lebih baik diam saja daripada nyesel di kemudian hari.

2. Gunakan Layanan VPN Saat Surfing di Internet

Cara kedua adalah dengan menggunakan layanan VPN atau Virtual Private Network saat browsing internet.

VPN bekerja dengan cara membuat terowongan virtual yang menyembunyikan alamat IP kamu dan mengenkripsi semua data yang dikirim. Jadi meskipun ada hacker yang mengintai, mereka nggak akan bisa lacak keberadaan kamu di internet.

Beberapa layanan VPN terbaik di antaranya NordVPN, ExpressVPN, CyberGhost, dan Surfshark. Harganya memang nggak murah, tapi sangat worth it demi keamanan data pribadi kamu di dunia maya.

Dengan VPN, kamu juga bisa mengakses konten yang diblokir di suatu negara. Misalnya buka situs atau platform tertentu yang nggak bisa diakses dari Indonesia. Pokoknya seru dan aman deh pakai VPN.

3. Matikan Jaringan WiFi atau Bluetooth Jika Tidak Digunakan

WiFi dan Bluetooth memang memudahkan kita untuk terhubung ke internet dan berbagai perangkat. Tapi apa kamu tahu kalau kedua jaringan ini rawan disusupi hacker?

Maka dari itu, matikan saja WiFi dan Bluetooth di laptop atau smartphone kamu jika sedang tidak digunakan. Apalagi jika terhubung ke jaringan publik yang nggak jelas keamanannya.

Cukup nyalakan WiFi atau Bluetooth jika memang dibutuhkan saja. Setelah selesai, segera matikan kembali. Dengan begitu, resiko perangkat kamu diserang hacker lewat jaringan bisa diminimalisir.

4. Gunakan Jawaban Pertanyaan Keamanan Palsu

Saat mendaftar akun di suatu layanan, biasanya kita diminta memasukkan jawaban pertanyaan keamanan (security question) seperti nama ibu kandung, nama hewan peliharaan, tanggal lahir, dan lain-lain.

Nah, sayangnya banyak yang tanpa sadar mengisi pertanyaan ini dengan jawaban yang sebenarnya. Padahal, jawaban asli justru akan memudahkan hacker menebak dan meretas akun kamu.

Maka dari itu, alih-alih jawaban yang sebenarnya, lebih baik isi dengan jawaban acak yang sulit ditebak orang lain. Misalnya saja "Asdf1234#" atau "JalanTidakBuntu123".

Dengan begitu, meskipun hacker berhasil mendapatkan pertanyaan keamanan kamu, mereka tetap kesulitan menebak jawabannya. Kesulitan hacker, keamanan kamu 😉.

5. Gunakan Password Kompleks dan Sulit Ditebak

Hal paling mendasar tapi sering diabaikan adalah tidak menggunakan password yang mudah ditebak, seperti 123456, nama pacar, atau tanggal lahir. Password seperti ini sih percuma ada, tinggal pasang mata aja hackernya pasti bisa jebol.

Sebagai gantinya,gunakan password kompleks dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol seperti @, #, $, %, &, dan lain-lain. Semakin acak kombinasinya, semakin sulit untuk ditebak.

Contoh password kompleks yang bagus misalnya NHgs76%jJU@h ou P4$sw0rdKuJ4h1t4!. Ribet memang mengetiknya, tapi sangat efektif menjaga akun kamu dari tangan jahil hacker.

6. Jangan Gunakan Password Sama untuk Semua Akun

Kebanyakan orang malas dan hanya menggunakan 1 password untuk semua akun media sosial atau emailnya. Ini sangat berbahaya Sob, karena jika 1 akun kamu sudah kebobolan hacker, otomatis semua akun kamu yang lain ikutan jebol.

Maka, satu akun sebaiknya Gunakan password unik yang berbeda. Jika perlu catat di buku atau aplikasi penyimpan password, agar nggak sampai lupa.

Repot memang, tapi mau bagaimana lagi demi keamanan data dan privasi kamu di dunia maya. Daripada semua akun kena getah hackernya kan?

7. Periksa Permission atau Izin Akses Sebelum Install Aplikasi

Sebelum menginstall aplikasi di smartphone, pastikan untuk selalu mengecek permission atau izin akses yang diminta oleh aplikasi tersebut.

Biasanya ada permintaan akses ke lokasi, kontak, kamera, microphone, penyimpanan, dan lain-lain. Pilih aplikasi yang hanya meminta akses seperlunya saja.

Jangan sampai kamu menginstall aplikasi yang meminta izin akses berlebihan di luar kebutuhan fiturnya. Karena bisa jadi itu modus hacker untuk mencuri data pribadi pengguna.

Contohnya aplikasi edit foto nggak perlu akses lokasi dan microphone kan? Ya nggak lah. Jadi harus selalu waspada dan cermat dalam hal ini.

8. Install Aplikasi Hanya dari Toko Resmi Seperti Play Store atau App Store

Saat ingin menginstall aplikasi di ponsel, sebisa mungkin hindari mengunduh dari sumber di luar toko aplikasi resmi seperti Play Store atau App Store.

Pasalnya, aplikasi di luar toko resmi belum tentu aman dan bebas malware. Karena tidak melalui prosedur pemeriksaan keamanan yang ketat.

Loading aplikasi hanya dari Play Store atau App Store bisa meminimalkan resiko terkena malware atau virus yang bisa mencuri data kamu. Lebih baik lambat tapi selamat kan Sob?

9. Aktifkan Fitur Keamanan Ponsel Seperti Anti Virus dan Anti Malware

Untuk lapis pertahanan ekstra, kamu juga disarankan untuk mengaktifkan fitur keamanan bawaan di ponsel seperti Play Protect untuk Android dan iVerify di iOS.

Fitur-fitur ini berfungsi sebagai antivirus dan anti malware yang secara berkala akan memindai dan melindungi perangkat kamu dari ancaman cyber seperti virus dan malware berbahaya.

Ada juga beberapa antivirus pihak ketiga yang bagus seperti Norton dan McAfee. Gunakan saja antivirus dan anti malware yang terpercaya untuk perlindungan maksimal di ponsel pintar kamu.

10. Selalu Update Sistem Operasi dan Aplikasi ke Versi Terbaru

Cara penting lainnya adalah memastikan sistem operasi dan semua aplikasi selalu diperbarui ke versi terbaru secara berkala.

Pembaruan sistem operasi dan aplikasi biasanya menyertakan perbaikan bug, peningkatan performa, dan yang terpenting: penambalan celah keamanan.

Dengan versi terbaru, berarti celah yang biasa diserang hacker sudah ditutup. Jadi resiko diretas berkurang drastis jika OS dan aplikasi kamu selalu yang teranyar.

Jadi, setiap ada notifikasi update, segera lakukan ya Sob biar sistem operasi dan aplikasi kamu selalu tingkat keamanannya.

11. Hindari Melakukan Root atau Jailbreak pada Ponsel

Sebagian orang senang melakukan root atau jailbreak pada ponsel Android atau iOS mereka dengan alasan ingin leluasa mengkustomisasi.

Tapi tahukah kamu bahwa dengan root atau jailbreak, semua lapisan keamanan di ponsel menjadi terbuka? Ini justru akan mempermudah hacker untuk menyusup dan mencuri data.

Maka hindari saja melakukan root atau jailbreak jika tidak benar-benar paham resikonya. Lebih baik gunakan ponsel dalam kondisi stock agar keamanannya terjaga.

Nah itu dia Sob 11 cara jitu dan terbukti ampuh agar kamu bisa terhindar dari serangan hacker di dunia maya. Cukup mudah dan bisa langsung diterapkan kan?

Jadi jangan ragu untuk terapkan tips-tips di atas ya Sobat IDS. Dengan begitu, kamu bisa lebih tenang menjelajah dunia internet tanpa takut diretas hacker jahat.

Tetap waspada, tetap aman! Sampai jumpa di artikel berikutnya. Salam hangat dari penulis.

Comments