Cara Sholat Jenazah Laki-laki dan Perempuan Sesuai Sunnah

Hai Sobat Muda!

Sholat jenazah adalah ibadah wajib yang harus dilakukan umat Islam saat ada yang meninggal dunia. Namun, ternyata banyak yang belum paham cara sholat jenazah yang benar sesuai tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Nah, dalam artikel ini kita akan bahas panduan lengkap tata cara sholat jenazah baik untuk laki-laki maupun perempuan. Jadi, simak terus sampai habis ya!

Pengertian Sholat Jenazah dan Hukumnya

Sholat jenazah adalah sholat yang dilakukan secara berjamaah untuk mendoakan jenazah yang telah meninggal dunia. Sholat ini dilakukan sebelum jenazah dikebumikan.

Menurut jumhur ulama, hukum sholat jenazah adalah fardhu kifayah. Artinya, jika sudah ada sekelompok orang yang mensholatkan jenazah, maka kewajiban tersebut telah gugur dari yang lainnya.

Namun jika tidak ada satupun yang mensholatkan, maka semua yang mengetahui wajib mensholatkan jenazah tersebut. Jika tetap ditinggalkan, maka semuanya berdosa.

Ada juga ulama yang berpendapat sholat jenazah hukumnya sunnah muakkadah. Pendapat ini dikemukakan oleh Abu Hanifah.

Menurut beliau, hukum sholat jenazah adalah sunnah muakkadah berdasarkan hadis Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam:

مَنْ صَلَّى عَلَى جَنَازَةٍ فَلَهُ قِيرَاطٌ، وَمَنْ شَهَدَهَا حَتَّى تُدْفَنَ فَلَهُ قِيرَاطَانِ

"Barangsiapa yang mensholatkan jenazah maka baginya satu qirath (pahala), dan barangsiapa mengikuti (jenazah) hingga dikuburkan maka baginya dua qirath." (HR. Muslim)

Menurut Abu Hanifah, hadis ini menunjukkan bahwa sholat jenazah hanya dianjurkan, bukan diwajibkan.

Walaupun terjadi perbedaan pendapat, sebaiknya kita tetap mensholatkan jenazah kaum muslimin yang meninggal dunia. Karena sholat jenazah memiliki banyak keutamaan, di antaranya:

Mendoakan jenazah agar diampuni dosanya dan dimasukkan ke dalam surga.
Mengantar kepergian jenazah menuju alam baqa.
Mempererat tali silaturahmi antar sesama muslim.

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang pengertian dan hukum sholat jenazah dalam Islam. Sekarang, kita langsung saja masuk ke pembahasan selanjutnya.

Syarat Sah Sholat Jenazah

Agar sholat jenazah diterima dan sah menurut syariat, maka ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu:

1. Suci dari hadas dan najis

Orang yang akan mensholatkan jenazah wajib berada dalam keadaan suci dari hadas kecil dan hadas besar. Juga suci badan, pakaian, dan tempat dari najis.

Karena sholat jenazah termasuk ibadah mahdhah yang memerlukan kesucian lahir dan batin.

2. Menutup aurat

Aurat wajib ditutup rapat saat mensholatkan jenazah. Bagi laki-laki auratnya antara pusar dan lutut. Sedangkan bagi wanita seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.

Allah ta'ala berfirman:

وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا ۖ وَلْيَضْرِبْنَ بِخُمُرِهِنَّ عَلَىٰ جُيُوبِهِنَّ ۖ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا لِبُعُولَتِهِنَّ أَوْ آبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ أَبْنَائِهِنَّ أَوْ أَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَا مَلَكَتْ أَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الْإِرْبَةِ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِ الَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَىٰ عَوْرَاتِ النِّسَاءِ ۖ وَلَا يَضْرِبْنَ بِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَ مِن زِينَتِهِنَّ ۚ وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَ الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

"Dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." (QS. An-Nur [24]: 31)

Jadi aurat wajib ditutup rapat saat sholat jenazah. Kecuali bagi jenazah wanita boleh dibuka wajahnya untuk dikenali.

3. Setelah jenazah dimandikan dan dikafani

Syarat lain yang harus dipenuhi adalah jenazah telah dimandikan terlebih dahulu dan dibungkus dengan kain kafan.

Karena jenazah yang belum dimandikan dan dikafani dianggap masih najis. Sehingga tidak boleh langsung disholatkan sebelum dimandikan dan dikafani terlebih dahulu.

Nah, itu dia beberapa syarat sah sholat jenazah yang wajib diperhatikan. Jika syarat-syarat tersebut terpenuhi, maka sholat jenazahnya sah menurut syariat.

Sekarang kita lanjut ke pembahasan inti, yaitu tata cara sholat jenazah baik untuk laki-laki maupun perempuan.

Tata Cara Sholat Jenazah

Berikut ini tata cara sholat jenazah yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

1. Membaca niat

Niat sholat jenazah dibedakan menjadi dua, yaitu:

Niat sholat jenazah untuk laki-laki:

أُصَلِّي عَلَى هَذَا الْمَيِّتِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli ‘ala hadzal mayyiti fardhan lillahi ta’ala

"Aku berniat sholat fardhu atas jenazah ini karena Allah Ta'ala"

Niat sholat jenazah untuk perempuan:

أُصَلِّي عَلَى هَذِهِ الْمَيِّتَةِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli ‘ala hadzihil mayyitati fardhan lillahi ta’ala

"Aku berniat sholat fardhu atas jenazah ini karena Allah Ta'ala"

Niat dibaca dalam hati sambil takbiratul ihram.

2. Berdiri tegak bagi yang mampu

Berdiri tegak menghadap kiblat adalah posisi paling utama dalam sholat. Namun bagi yang udzur boleh duduk atau berbaring.

3. Takbir 4 kali

Takbir pertama saat takbiratul ihram.
Takbir kedua setelah selesai membaca Al-Fatihah.
Takbir ketiga setelah selesai membaca sholawat atas Nabi Muhammad.
Takbir keempat sebelum salam.

4. Membaca surat Al-Fatihah

Surat Al-Fatihah dibaca setelah takbir kedua dengan tartil dan khusyuk.

5. Membaca sholawat atas Nabi

Setelah takbir ketiga, baca sholawat atas Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.

6. Mendoakan jenazah

Setelah takbir ketiga dan selesai membaca sholawat, imam membaca doa untuk jenazah. Doanya berbeda untuk laki-laki dan perempuan.

7. Takbir keempat dan salam

Setelah doa, takbir keempat dilanjutkan dengan salam seperti salam di akhir sholat fardhu.

Begitulah urutan tata cara sholat jenazah yang sesuai sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Cukup mudah bukan?

Sekarang kita lanjut ke perbedaan sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan.

Perbedaan Sholat Jenazah Laki-Laki dan Perempuan

Walaupun secara garis besar sama, ada beberapa perbedaan tata cara sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan, yaitu:

1. Niat

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, lafal niat sholat jenazah laki-laki dan perempuan berbeda.

2. Posisi jenazah saat disholati

Posisi jenazah laki-laki: imam berdiri di bagian kepala, tepatnya di belakang kepala jenazah. Kepala jenazah diposisikan miring ke kiri menghadap kiblat.
Posisi jenazah perempuan: imam berdiri di tengah atau sejajar dengan perut jenazah. Kaki jenazah perempuan mengarah ke kiblat.

3. Doa setelah takbir ketiga

Doa untuk jenazah laki-laki:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahu warhamhu wa'aafihii wa'fu 'anhu wa akrim nuzulahu wawassi' mudkhalahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji walbaradi wanaqqihi minal khataaya kama naqqaytal tsaubal abiadha minad danasi wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a'idhhu min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naar.

"Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sehatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahannya sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari noda, gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, gantikanlah untuknya keluarga yang lebih baik dari keluarganya, gantikanlah untuknya pasangan yang lebih baik dari pasangannya, masukkanlah dia ke dalam surga dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."

Doa untuk jenazah perempuan:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نُزُلَهَا وَوَسِّعْ مُدْخَلَهَا وَاغْسِلْهَا بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَقِّهَا مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهَا وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهَا وَأَدْخِلْهَا الْجَنَّةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِ

Allaahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi' mudkhalahaa waghsilhaa bilmaa-i wats-tsalji walbaradi wanaqqihaa minal khataaya kamaa naqqaytal tsaubal abiadha minad-danasi wa abdilhaa daaran khairan min daarihaa wa zaujan khairan min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a'idhhaa min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabin naar.

"Ya Allah, ampunilah dia, rahmatilah dia, sehatkanlah dia, maafkanlah dia, muliakanlah tempat tinggalnya, lapangkanlah kuburnya, mandikanlah dia dengan air, salju dan embun, bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahannya sebagaimana Engkau membersihkan pakaian putih dari noda, gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, gantikanlah untuknya suami yang lebih baik dari suaminya, masukkanlah dia ke dalam surga dan peliharalah dia dari siksa kubur dan siksa neraka."

Itulah perbedaan doa sholat jenazah untuk laki-laki dan perempuan.

Nah, sobat muda, begitulah tata cara sholat jenazah beserta perbedaannya untuk laki-laki dan perempuan.

Semoga artikel ini bisa menambah pemahaman kita tentang tata cara sholat jenazah yang benar menurut tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Kesimpulan

Sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah menurut jumhur ulama.
Syarat sah sholat jenazah: suci dari hadas dan najis, menutup aurat, dan setelah jenazah dimandikan serta dikafani.
Tata cara sholat jenazah: niat, berdiri bagi yang mampu, takbir 4x, baca Al-Fatihah, sholawat, doa, salam.
Perbedaan sholat jenazah laki-laki dan perempuan: lafal niat, posisi jenazah, dan doa setelah takbir ketiga.

Demikian rangkuman singkat mengenai tata cara sholat jenazah beserta perbedaannya untuk laki-laki dan perempuan. Semoga Allah meridhai amal ibadah kita semua. Aamiin.

Itu dia tulisan lengkapnya sobat tentang cara sholat jenazah. Semoga bermanfaat ya!