Artikel Pendidikan

Cara Mengubur Ari-Ari Bayi yang Benar Menurut Islam dan Adat

Image description

Halo sobat, kembali lagi di blog saya. Kali ini saya mau berbagi mengenai cara mengubur ari-ari bayi. Pasti banyak dari kalian yang baru melahirkan dan bingung harus bagaimana mengubur ari-ari sang buah hati dengan benar.

Tenang saja, di artikel ini saya akan bahas tuntas tentang cara mengubur ari-ari bayi, baik dari sisi ajaran Islam maupun adat istiadat yang berlaku. Jadi simak terus artikel ini sampai selesai ya!

Pengertian Ari-Ari Bayi dan Mengapa Perlu Dikubur

Pertama-tama, apa sih ari-ari itu? Ari-ari adalah bagian dari plasenta atau yang biasa disebut dengan tali pusat. Plasenta ini menghubungkan antara ibu dan janin selama masa kehamilan.

Fungsi plasenta atau ari-ari sendiri adalah sebagai tempat pertukaran oksigen, karbondioksida, nutrisi, dan zat lainnya dari ibu ke janin. Jadi bisa dikatakan ari-ari ini sudah menemani sang buah hati sejak dalam kandungan.

Mengapa ari-ari perlu dikubur? Ada beberapa alasan, diantaranya:

  • Menjaga kebersihan dan mencegah penularan penyakit. Ari-ari yang dibiarkan begitu saja bisa menjadi sumber penyakit.

  • Tradisi atau adat istiadat yang berlaku di masyarakat. Di beberapa daerah, penguburan ari-ari diyakini sebagai doa restu untuk si bayi.

  • Anjuran agama Islam untuk mengubur ari-ari sebagai bentuk penghormatan pada bayi yang baru lahir.

Nah, karena begitu pentingnya mengubur ari-ari dengan baik, maka yuk simak cara melakukannya berikut ini.

Persiapan Mengubur Ari-Ari Bayi

Menyiapkan Alat dan Bahan

Sebelum mengubur ari-ari, tentunya kita perlu mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, diantaranya:

  • Sabun atau garam kasar, untuk membersihkan ari-ari.

  • Wadah seperti gendong/kendi, untuk meletakkan ari-ari.

  • Kain/kertas khusus, untuk membungkus ari-ari. Kain putih polos sebaiknya dipilih.

  • Sekop, untuk menggali lubang di tanah.

  • Air bersih, untuk mencuci ari-ari dan menyiram bekas penguburan.

  • Wewangian seperti kemenyan, untuk doa/ritual setelah penguburan jika perlu.

  • Pakaian bersih, khususnya untuk si ibu yang baru melahirkan. Pakaian putih disarankan.

  • Dan peralatan lain seperti masker atau sarung tangan jika perlu.

Mencuci Ari-Ari dengan Bersih

Langkah selanjutnya adalah membersihkan ari-ari bayi dengan teliti menggunakan sabun dan air bersih. Usap ari-ari hingga benar-benar bersih.

Tujuannya tentu untuk menjaga kebersihan dan mencegah penularan kuman atau bakteri. Pastikan semua bagian ari-ari dibersihkan dengan sempurna ya.

Membungkus dan Wadah untuk Ari-Ari Bayi

Membungkus dengan Kain atau Kertas

Setelah ari-ari bersih, selanjutnya kita bungkus menggunakan kain khusus. Umumnya kain putih polos sebaiknya dipilih. Jika tidak ada, bisa juga dibungkus dengan kertas bersih.

Pastikan membungkus ari-ari dengan rapi ya sobat. Rapatkan pembungkus agar ari-ari tidak berceceran atau rusak. Ikatlah ujungnya dengan benar.

Ini juga bertujuan agar ari-ari tidak kontak langsung dengan tanah saat dikubur nanti. Jadi tetap terjaga kebersihannya.

Meletakkan Ari-Ari dalam Gendong/Kendi

Selain membungkus ari-ari, kita juga bisa meletakkannya di dalam wadah seperti gendong atau kendi kecil. Tujuannya sama, agar ari-ari tidak langsung bersinggungan dengan tanah.

Pastikan gendong/kendi yang digunakan juga bersih ya sobat. Tutup rapat agar aman. Biasanya sebelum digunakan, gendong/kendi dicuci terlebih dahulu.

Menggali Lubang untuk Mengubur Ari-Ari

Kedalaman Minimal 50 cm

Untuk lubang penguburan ari-ari sendiri, sebaiknya digali dengan kedalaman sekitar 50 cm dari permukaan tanah. Usahakan lebih dalam agar aman.

Gunakan sekop atau cangkul untuk menggali. Lubang tidak perlu terlalu besar, cukup muat untuk ari-ari dan wadahnya saja. Nanti setelah dikubur bisa ditutup dan ditimbun kembali.

Lokasi yang Baik untuk Mengubur

Lalu di mana sebaiknya lokasi penguburan ari-ari bayi? Beberapa lokasi yang baik diantaranya:

  • Di pekarangan rumah sendiri. Ini untuk memudahkan proses penguburan dan perawatan makam.

  • Dekat dengan pohon rindang. Bertujuan agar lokasi makam lebih teduh dan sejuk.

  • Menggunakan tanah yang subur. Diyakini dapat memberi “keberkahan” bagi si bayi.

  • Hindari lokasi dekat sampah atau air kotor. Jaga kebersihan dan kesucian makam.

Pilih lokasi sebaik mungkin agar prosesi penguburan ari-ari berjalan lancar dan khusyuk. Tanyakan juga saran dari keluarga sekitar.

Meletakkan Ari-Ari ke Dalam Lubang

Setelah lubang siap, saatnya meletakkan ari-ari ke dalamnya. Bisa dilakukan sendiri atau minta bantuan keluarga lain agar lebih hati-hati.

Pastikan ari-ari dalam kondisi bersih dan rapi saat dimasukkan ke dalam lubang. Meletakkannya harus dalam posisi tegak dan baik, jangan sampai terbalik atau rusak.

Berdoa saat meletakkan ari-ari. Yakinkan dalam hati bahwa ini yang terbaik untuk sang buah hati tersayang.

Usai meletakkan ari-ari, saatnya menimbun kembali lubang tersebut dengan tanah hingga penuh dan rata. Boleh juga ditandai dengan batu nisan atau tanaman bunga agar lebih rapi.

Pastikan menutup lubang dan menimbun tanah dengan benar agar aman. Rapikan juga area sekitar makam agar bersih dan terawat dengan baik.

Doakan keselamatan dan kebahagiaan buah hati tersayang setiap kali berziarah ke makam ari-arinya. Jaga makam dengan penuh kasih sayang.

Membaca Doa atau Dzikir Sesuai Keyakinan

Terakhir, tak lupa membaca doa dan dzikir untuk sang buah hati setelah ari-ari selesai dikubur. Ini juga sebagai ungkapan syukur kepada Sang Kuasa.

Doa bisa dibaca sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. Bagi muslim, bisa membaca surat Al-Fatihah, ayat kursi, dan doa mustajab lainnya.

Di beberapa daerah, ada juga mantra atau doa adat khusus saat penguburan ari-ari. Ikuti saja kebiasaan yang berlaku di daerah setempat.

Yang jelas, niatkanlah dengan tulus dan mohon restu untuk kebahagiaan sang buah hati saat membaca doa dan ritual apapun.

Kesimpulan

Itu dia sobat, pembahasan lengkap seputar cara mengubur ari-ari bayi yang benar baik secara agama maupun budaya. Tidak sesulit yang dibayangkan bukan?

Intinya, lakukan prosesi penguburan ari-ari dengan hati-hati. Taati aturan dan jangan sampai ada kesalahan. Bersihkan, bungkus, dan kubur ari-ari dengan baik di lokasi yang tepat.

Keluarga dan kerabat juga disarankan membantu prosesi ini. Setelah selesai, jangan lupa berdoa dan berziarah untuk si buah hati. Semoga tumbuh menjadi anak yang sehat, cerdas, dan berbakti.

Itu saja pembahasan dari saya mengenai cara mengubur ari-ari bayi. Semoga bermanfaat ya sobat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Comments