Artikel Kesehatan

5 Cara Ampuh Mendeteksi Kehamilan Tanpa Tespack yang Bisa Kamu Lakukan Sendiri di Rumah



Hai moms, kamu sedang curiga ada baby di perut tapi nggak punya tespack buat mastiin? Tenang aja, kamu nggak sendirian! 

Kebanyakan cewek pasti pernah ngalamin, curiga hamil tapi nggak ada alat tes kehamilan. Apalagi kalo telat datang bulan, biasanya langsung panik dong. Nah sebelum beli tespack atau periksa ke dokter, ada beberapa cara alami yang bisa kamu coba dulu untuk deteksi kehamilan di rumah. 

Gimana caranya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

1. Tes Gula

Salah satu cara mendeteksi kehamilan yang udah jamak digunakan sejak jaman dulu adalah pake tes gula. Caranya gampang banget, cukup campurkan 1 sendok makan gula pasir biasa dengan 1 sendok makan pipis di wadah terpisah. 

Kalo gula yang tadinya kering dan butiran itu jadi lengket, nempel satu sama lain atau malah sampai nggumpal, besar kemungkinan pipis kamu mengandung hormon kehamilan. Hormon ini yang bikin gula jadi menggumpal.

Walaupun terdengar sedikit jadul, tes gula ini sebenernya cukup akurat untuk mendeteksi kehamilan dini sebelum tespack. Apalagi kalo kamu ngerasain gejala-gejala kehamilan lainnya seperti pusing atau mual.

Cuma ya, satu tes gula aja belum bisa dipastikan akurat. Kamu butuh lakukan beberapa kali tes dengan gula untuk memastikan.

2. Tes Garam

Selain gula, ternyata garam dapur biasa juga bisa digunakan buat tes kehamilan ala rumahan ini. Caranya hampir sama, campur 2 sendok makan garam kasar dengan pipis di wadah terpisah. 

Diamkan beberapa saat, kalo garam yang tadinya kering itu jadi lengket, saling menempel atau bahkan nggumpal, ada kemungkinan besar kamu positif hamil. Sama kayak gula, hormon kehamilan inilah yang bereaksi dengan garam.

Tes garam ini bisa jadi alternatif selain tes gula. Harus tetap diulang beberapa kali sih biar lebih valid. Selain itu, kombinasikan dengan mengamati gejala kehamilan lain juga ya.

3. Tes Baking Soda

Bahan ketiga yang bisa kamu manfaatkan untuk uji kehamilan rumahan adalah baking soda atau soda kue. Caranya gampang, campur 1 sendok baking soda dengan pipis di wadah terpisah. 

Kalo campuran baking soda dan pipis ini jadi berbuih atau bergelembung, itu pertanda kandungan hormon kehamilan. Sama kayak garam dan gula, hormon inilah yang membuat baking soda bereaksi sampai berbuih begitu.

Kelebihan tes baking soda ini nggak setajam baunya kayak tes pake cuka. Jadi aman buat kamu yang sensitif dengan bau ya. Cuma tetep harus diulang beberapa kali dan dipadukan pengamatan gejala hamil lainnya.

4. Tes Pasta Gigi

Nah kalo yang satu ini mungkin agak aneh tapi cukup populer, apalagi buat kamu yang nggak punya baking soda di rumah. Caranya campur 2 sendok makan pasta gigi dengan pipis di wadah terpisah. 

Diamkan selama 2-3 menit. Kalo pasta gigi yang tadinya kental itu jadi encer, atau malah berubah warna, besar kemungkinan kamu positif hamil. 

Reaksi ini disebabkan adanya hormon kehamilan dalam pipis yang membuat pasta gigi jadi encer dan berubah warna. Sudah banyak loh yang berhasil deteksi kehamilan pakai cara ini.

5. Tes Air Cuka

Nah kalo tes yang satu ini agak menantang nih, soalnya baunya super tajem. Tapi cuka ternyata bisa bereaksi dengan pipis untuk mendeteksi kehamilan loh. 

Cara tesnya, campur 2 sendok makan cuka putih dengan pipis di wadah terpisah. Diamkan 3-5 menit. Kalo cuka jadi berbuih atau berubah warna, itu pertanda adanya hormon kehamilan dalam pipis.

Karena baunya yang super menyengat, saran aku lakukan tes ini di tempat yang berventilasi baik ya. Kamu juga bisa pake masker atau penutup hidung kalau perlu. 

Tes ini cukup akurat, tapi tetap harus diulang 2-3 kali agar lebih valid. Kombinasikan juga dengan tes lain atau perhatikan gejala kehamilan lainnya.

Plus Minus Tes Kehamilan Ala Rumahan Ini

Nah, setelah tau cara-caranya, sekarang kita bahas lebih lengkap tentang plus minus nyobain tes kehamilan ala rumahan pake bahan seadanya ini. 

Apa aja sih kelebihan dan kekurangannya? Check this out!

Kelebihan Tes Kehamilan Rumahan

Praktis dan simpel

Jelas yang paling utama, kamu nggak perlu repot-repot beli alat tes mahal atau periksa ke dokter buat ngecek. Cukup pake bahan sehari-hari yang ada di dapur aja. Praktis banget kan?

Bisa dilakukan kapan saja

Kapan aja kamu curiga hamil dan pengen cepet mastiin, langsung deh cobain salah satu cara di atas. Nggak perlu nunggu besok atau antri di laboratorium kayak tespack.

Lebih murah

Daripada harus beli tespack yang lumayan mahal, mending coba dulu pake bahan rumahan. Hemat kan ya Moms?

Bisa mendeteksi kehamilan dini

Beberapa cara di atas cukup sensitif mendeteksi hormon kehamilan, bahkan sebelum tespack. Jadi bisa untuk deteksi lebih dini.

Mengurangi rasa penasaran

Dengan mencoba tes rumahan ini, setidaknya bisa mengurangi rasa penasaran sebelum bisa beli alat tes asli atau periksa ke dokter.

Kekurangan Tes Kehamilan Rumahan

Kurang akurat

Masih kalah jauh tingkat akurasi nya dibanding pemeriksaan urine di lab atau tespack. Banyak faktor yang bisa memengaruhi keakuratan.

Bisa false positive atau false negative

Karena kurang akurat, ada kemungkinan false positif (ditunjukkan hamil padahal tidak) atau false negatif (ditunjukkan tidak hamil padahal sebenarnya hamil).

Tidak mendeteksi kadar hCG

Cara rumahan ini cuma bisa mendeteksi positif atau negatif hamil saja. Tidak bisa mengukur kadar hormon hCG dalam tubuh seperti tespack.

Tidak direkomendasikan dokter

Karena tingkat akurasinya diragukan, tes rumahan ini belum direkomendasikan penggunaannya oleh dokter atau tenaga medis manapun.

Bahan kimia berpotensi berbahaya

Beberapa bahan seperti pasta gigi dan cuka mengandung zat kimia yang sebenarnya kurang aman jika kontak langsung dengan area sensitif.

Nah itu dia beberapa kelebihan dan kekurangan dari tes kehamilan ala rumahan ini. Jadi, seberapa akurat sih sebenernya cara-cara ini?

Seberapa Akurat Tes Kehamilan Rumahan Ini?

Singkatnya, akurasi tes rumahan ini belum dijamin dan variatif bergantung kondisi tiap orang.

Menurut penelitian, tes gula hanya memiliki akurasi sekitar 70%, tes air cuka dan baking soda sekitar 75%, serta tes pasta gigi paling rendah yaitu sekitar 60%.

Itu pun belum tentu berlaku untuk semua orang, bisa jadi lebih rendah atau lebih tinggi tergantung faktor individu. Misal kadar hormon tiap orang, kesalahan pengukuran takaran, hingga kondisi kesehatan juga bisa memengaruhi.

Makanya saran aku, jangan 100% percaya sama hasil positif atau negatif dari tes rumahan ini ya! Wajib tetap dikonfirmasi pake alat tes asli yang lebih akurat.

Sebagai gambaran, akurasi tespack sendiri sudah di atas 99% loh. Makanya, ini yang sebaiknya jadi pilihan utama buat mendeteksi kehamilan.

Tes rumahan ini cuman bisa untuk memastikan lebih dini sebelum tespack atau ke dokter aja. Tetep harus konfirmasi pake cara yang lebih akurat ya Moms!

Kesimpulan dan Saran

Nah, kesimpulannya gimana dong? Apakah tes kehamilan ala rumahan ini patut dicoba atau tidak?

Jawabannya, BOLEH DICOBA, tapi jangan dulu dianggap hasilnya 100% akurat.

Kenapa? Karena memang tingkat akurasi nya masih dipertanyakan, belum tentu valid untuk semua orang, dan juga rawan false positif atau false negatif.

Tapi di sisi lain, cara ini cukup praktis, sederhana dan bisa sedikit mengurangi rasa penasaran sebelum bisa tes asli. Selama tidak berlebihan mengklaim hasilnya benar, tak ada salahnya dicoba.

Namun, tetap disarankan untuk selalu KONFIRMASI dengan tespack asli atau pemeriksaan dokter ya Moms. Itu yang akurasi dan kevalidan datanya terjamin.

Jadi intinya sih, coba aja dulu tes rumahan ini, tapi jangan langsung dipercaya 100% hasilnya. Tetap cross check pake alat dan dokter yang tepat. Oke?

Semoga info ini bisa bermanfaat, setidaknya menambah pengetahuan tentang alternatif cara mendeteksi kehamilan. Tetap jaga kesehatan dan semangat ya Moms!

Comments