Artikel Kesehatan

7 Cara Mengatasi Wajah Perih Saat Memakai Skincare

Image description

Hai Readers! Ridvan di sini.

Pernah nggak sih kamu merasa wajah kamu perih saat memakai produk skincare tertentu? Aku yakin banyak dari kamu yang pernah mengalami hal ini.

Wajah perih saat pakai skincare bisa jadi pertanda kalau ada yang nggak beres dengan produk skincare yang kamu pakai atau kondisi kulit kamu. Agar lebih jelas penyebab dan solusinya, yuk simak artikel tentang 7 cara mengatasi wajah perih saat memakai skincare di bawah ini.

1. Menghentikan Produk Skincare Penyebab Iritasi

Cara paling dasar untuk mengatasi wajah perih akibat skincare adalah berhenti memakai produk yang menyebabkan iritasi tersebut.

Banyak skincare mengandung bahan kimia atau zat aktif yang memang sengaja dibuat untuk menstimulasi kulit. Sayangnya, kadang bahan-bahan ini justru bersifat iritan bagi kulit sensitif.

Beberapa bahan yang terkenal menyebabkan iritasi antara lain:

  • Asam salisilat
  • Asam glikolat (AHA)
  • Asam beta-hidroksi (BHA)
  • Benzoil peroksida
  • Retinol/retinoid

Jadi kalau kamu merasa wajah kamu perih setelah memakai produk skincare tertentu, berhenti dulu menggunakannya. Biarkan kondisi kulit kembali normal dulu sebelum mencoba produk lain.

2. Gunakan Bahan Alami Penenang Kulit

Selain menghentikan produk iritan, kamu juga bisa menggunakan bahan alami untuk menenangkan kulit wajah yang perih akibat skincare.

Beberapa bahan alami yang bagus untuk meredakan iritasi kulit antara lain:

Lidah Buaya

Lidah buaya mengandung saponin dan flavonoid yang bersifat antiinflamasi. Cara pakainya cukup oleskan gel lidah buaya ke area wajah yang iritasi. Diamkan beberapa menit then bilas.

Teh Hijau

Teh hijau kaya antioksidan yang bisa menenangkan kulit. Bikin kompres teh hijau (seduh 2 sampai 3 kantung teh dengan air panas), dinginkan, lalu tempelkan ke wajah.

Yogurt

Yogurt mengandung asam laktat yang bisa melembapkan dan menenangkan kulit iritasi. Oleskan tipis-tipis yogurt plain ke wajah, diamkan 15 menit lalu bilas bersih.

3. Jaga Kelembapan Kulit Wajah

Kulit yang kering dan kurang lembap lebih rentan mengalami iritasi saat menggunakan produk skincare. Oleh karena itu, jaga kelembapan kulit wajah juga penting untuk mencegah sensasi perih saat memakai skincare.

Beberapa tips menjaga kelembapan kulit wajah:

  • Selalu gunakan pelembab wajah setelah mencuci muka, baik pagi atau malam. Pilih pelembab yang cocok dengan jenis kulit.
  • Kurangi penggunaan sabun wajah yang terlalu keringkan. Pilihlah sabun wajah berbahan dasar krim.
  • Hindari mandi air panas terlalu lama karena bisa membuat kulit kering.
  • Minum banyak air putih, minimal 8 gelas sehari.
  • Konsumsi makanan bergizi yang mengandung omega 3, vitamin E, dan antioksidan.

4. Konsultasi dengan Ahli Kulit

Jika wajah masih tetap perih meski sudah mengikuti langkah-langkah di atas, sebaiknya konsultasi dengan dokter kulit. Dokter spesialis kulit bisa memberikan diagnosis dan solusi yang lebih tepat untuk permasalahan kulit wajah kamu.

Dokter kulit akan memeriksa kondisi kulit dan mencari tahu penyebab pasti kenapa kulit wajah bisa iritasi. Apakah karena alergi, infeksi, atau penyakit kulit tertentu seperti rosacea atau eksim.

Setelah tahu penyebab iritasinya, dokter kulit biasanya akan memberikan rekomendasi produk skincare yang aman dan treatment yang dibutuhkan untuk merawat kondisi kulit wajah.

Jadi jangan ragu untuk berkonsultasi dengan pakar kulit ya!

5. Pilih Produk Skincare Sesuai Jenis Kulit

Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan saat memilih produk perawatan kulit adalah tidak memperhatikan jenis kulit.

Padahal, setiap jenis kulit memiliki kebutuhan dan permasalahan yang berbeda. Menggunakan produk skincare yang tidak sesuai dengan jenis kulit bisa memicu iritasi.

Berikut beberapa tips memilih skincare berdasarkan jenis kulit:

• Kulit kering

Pilih skincare yang mengandung bahan-bahan pelembab dan hyaluronic acid. Hindari produk yang mengandung bahan kimia iritan seperti alkohol, asam alpha hydroxy (AHA), retinoid atau vitamin C dalam dosis tinggi.

• Kulit berminyak

Pilih skincare yang mengandung bahan pencerah serta pengontrol minyak berlebih seperti Niacinamide dan Sulfur. Hindari kandungan minyak atau moistureizer berlebihan yang bisa membuat kulit semakin berminyak.

• Kulit kombinasi

Gunakan formula gel atau lotion water-based yang ringan di area berminyak seperti dahi dan hidung. Untuk area kering seperti pipi, pakai produk yang lebih kaya pelembab.

• Kulit sensitif

Pilih skincare yang formulanya ringan, tanpa pewangi dan bahan iritasi seperti alkohol, asam AHA-BHA, atau pewarna. Perhatikan daftar bahan aktifnya baik-baik sebelum membeli.

Nah, dengan memilih produk skincare berdasarkan jenis kulit, risiko kulit wajah iritasi pun bisa dikurangi lho!

6. Ikuti Petunjuk Penggunaan Produk

Selain memilih produk yang sesuai, mengikuti petunjuk penggunaan produk dengan benar juga sangat penting untuk mencegah iritasi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

  • Bacalah informasi komposisi dan cara penggunaan yang tertera di kemasan produk.

  • Jangan sembarangan mencampur beberapa jenis produk skincare sekaligus jika tidak disebutkan aman untuk layering.

  • Perhatikan ada tidaknya efek samping yang mungkin ditimbulkan seperti sensasi panas, dingin, atau perih saat pertama kali aplikasi.

  • Ikuti anjuran frekuensi penggunaan produk, apakah cukup sekali sehari atau beberapa kali sehari.

  • Stop pemakaian produk jika timbul iritasi atau alergi.

Mengikuti instruksi penggunaan produk dengan benar sangat penting agar manfaat produk bisa maksimal tanpa menimbulkan efek samping berupa iritasi pada kulit wajah.

7. Lakukan Uji Coba (Patch Test) Sebelum Gunakan

Tidak semua kulit cocok dan nyaman dengan semua jenis formula dan bahan skincare. Oleh karena itu sebelum menggunakan produk skincare baru, lakukan uji coba terlebih dahulu.

Cara melakukan uji coba (patch test) skincare:

  • Bersihkan kulit (pilih bagian yang sensitif seperti belakang telinga atau pergelangan tangan)
  • Oleskan/usapkan produk pada area tersebut
  • Biarkan produk terkena kulit selama 24-48 jam
  • Amati apakah timbul reaksi seperti kemerahan, gatal-gatal, iritasi, bengkak, panas, dll
  • Jika tidak ada reaksi, produk aman digunakan. Jika timbul reaksi, hentikan pemakaian produk.

Melakukan patch test sebelum menggunakan produk skincare secara rutin bisa mengurangi risiko iritasi dan alergi pada wajah.

Nah, itu dia 7 cara jitu mengatasi kondisi wajah perih saat memakai skincare. Semoga informasi ini bisa berguna dan bisa kamu terapkan agar terhindar dari risiko iritasi kulit wajah ya!

Selamat mencoba rekomendasi di atas dan jangan lupa konsultasi dengan dokter spesialis kulit jika masalah berlanjut.

Seperti biasa, kalau ada pertanyaan seputar perawatan kulit, tulis aja di kolom komentar. See you in my next post!

Comments