Artikel Pendidikan

10 Cara Jitu Mengajar Anak Mengaji Agar Tidak Bosan

Membaca Al-Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Meski begitu, mengajarkan anak-anak kita untuk mengaji terkadang tidak semudah yang kita kira.

Seringkali anak-anak cepat bosan dan enggan untuk mengaji. Akibatnya, proses belajar mengaji jadi tidak maksimal.

Nah, agar anak kita rajin mengaji, kita perlu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Berikut adalah 10 cara jitu mengajar anak mengaji agar tidak bosan!

1. Mendengarkan Lantunan Al-Quran dari Qari Terkenal

Cara pertama adalah dengan memutar rekaman bacaan Al-Quran dari qari-qari terkenal.

Dengan mendengarkan lantunan Al-Quran yang indah, anak akan lebih tertarik untuk menirukan bacaannya.

Beberapa qari yang bisa kita putarkan rekamannya antara lain:

  • Sheikh Mishary Rashid Al Afasy
  • Sheikh Muhammad Siddiq Al Minshawi
  • Sheikh Abdullah Basfar
  • Sheikh Saad Al Ghamdi
  • Syaikh Mahmoud Khalil Al Husary

Kita juga bisa memutar lagu-lagu Islami yang berisi ayat-ayat pendek untuk mengenalkan anak pada keindahan bacaan Al-Quran.

2. Menggunakan Media Lain Seperti Video atau Gambar

Selain mendengarkan, kita juga bisa menggunakan media visual seperti video dan gambar untuk membantu anak memahami materi mengaji.

Misalnya video cara melafalkan huruf hijaiyah, video animasi kisah-kisah dalam Al-Quran, atau gambar kartu huruf hijaiyah.

Media visual ini akan membuat pembelajaran lebih menarik dan memudahkan anak mengingat pelajaran.

3. Membaca Al-Quran Secara Berantai

Cara ketiga adalah membaca Al-Quran secara bergantian atau berantai, baik dengan anak maupun anggota keluarga lainnya.

Misalnya, kita membaca satu ayat, kemudian dilanjutkan anak membaca ayat berikutnya. Begitu seterusnya sampai selesai satu halaman atau lebih.

Cara ini melatih konsentrasi anak serta mempererat kedekatan emosional saat mengaji bersama.

4. Menggunakan Timer Agar Lebih Fokus

Kita bisa menggunakan timer saat anak mengaji. Misalnya, timer diset 5 atau 10 menit saat anak mengaji sendiri.

Dengan timer, anak dilatih untuk lebih fokus dan teratur waktunya saat mengaji. Ia juga bisa belajar mendisiplinkan diri.

5. Membuat Kuis Tebak Huruf

Agar tidak bosan, kita bisa membuat kuis menebak huruf hijaiyah untuk anak.

Misalnya dengan menyebutkan bunyi huruf hijaiyah secara acak dan meminta anak menebak nama huruf tersebut.

Atau, kita menunjukkan kartu huruf hijaiyah secara acak dan meminta anak menyebutkan bunyinya.

6. Memberikan Pujian Saat Anak Berhasil

Saat anak berhasil menguasai materi atau melafalkan ayat dengan benar, jangan lupa untuk memujinya.

Pujian akan membuatnya lebih bersemangat untuk terus belajar. Pujian bisa berupa kata-kata seperti “pintar”, “hebat” atau hadiah kecil.

7. Memilih Waktu yang Tepat untuk Mengaji

Usahakan untuk mengajarkan anak mengaji pada waktu dimana ia dalam kondisi fresh dan focus.

Beberapa waktu yang cocok antara lain setelah salat wajib, pagi hari, atau sore menjelang maghrib. Hindari waktu saat anak sedang lelah.

8. Menyenangkan Anak dengan Bercerita

Saat mengajarkan mengaji, kita bisa bercerita tentang kisah-kisah dalam Al-Quran atau cerita tentang para Nabi.

Misalnya, bercerita kisah Nabi Musa saat mengajarkan surat Al-Qasas atau kisah Nabi Yusuf saat mengajarkan surat Yusuf.

Cara ini akan membuat anak lebih tertarik pada materi yang diajarkan.

9. Memulai dari yang Mudah

Jangan langsung mengajarkan surat-surat panjang pada anak. Dimulai dahulu dari materi yang mudah seperti pengenalan huruf hijaiyah dan cara melafalkannya.

Setelah itu baru pelan-pelan naik level dengan mengajarkan surat-surat pendek seperti Al-Fatihah, An-Nas, Al-Falaq, dll.

Dengan begitu, anak tidak akan merasa kesulitan dan bosan.

10. Memperkenalkan Huruf Hijaiyah dengan Benar

Cara terakhir adalah dengan memperkenalkan huruf hijaiyah pada anak dengan cara yang benar sejak awal.

Ajarkan nama, cara melafalkan, dan bentuk tulisan huruf hijaiyah. Ulangi terus sampai anak benar-benar hafal dan lancar melafalkannya.

Dengan pengenalan huruf hijaiyah yang benar, anak akan lebih mudah melanjutkan pembelajaran tahap berikutnya. Jadi, pastikan huruf hijaiyah betul-betul dikuasai anak.

Kesimpulan

Nah, itu dia 10 cara jitu mengajar anak mengaji agar tidak cepat bosan yang bisa Moms terapkan.

Penting bagi kita untuk selalu menciptakan suasana belajar mengaji yang menyenangkan dan penuh motivasi.

Jangan memaksakan anak untuk mengaji terlalu lama jika ia sudah bosan atau lelah. Cukup patuhi waktu belajar yang sudah disepakati.

Yang terpenting, tanamkan kecintaan anak pada Al-Quran sejak dini. Dengan begitu, ia akan tumbuh menjadi pribadi yang mencintai Al-Quran dan gemar mengajinya.

Semoga bermanfaat!

Comments