Artikel Pendidikan

Cara Membuat Skripsi Bab 2 yang Sesuai Standar dengan Mudah

Image description

Halo para pembaca blog saya! Pada kesempatan kali ini, saya akan membagikan tips dan trik tentang cara membuat Bab 2 skripsi yang baik dan benar.

Sebagai mahasiswa, pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan yang namanya skripsi. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang wajib dibuat oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana.

Nah, dalam skripsi biasanya terdapat beberapa bab. Salah satunya adalah Bab 2 yang berisi tentang landasan teori dan tinjauan pustaka. Bab 2 ini sangat penting karena berfungsi sebagai dasar dan acuan untuk melakukan penelitian.

Oleh karena itu, Bab 2 harus dibuat dengan baik dan benar agar skripsi Anda terlihat berkualitas. Untuk itu, pada artikel ini saya akan membagikan tips praktis untuk membuat Bab 2 skripsi yang rapi dan sesuai standar.

1. Membuat Landasan Teori

Langkah pertama dalam membuat Bab 2 skripsi adalah membuat landasan teori. Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan teori-teori yang relevan dengan topik atau judul skripsi Anda.

Teori-teori ini nantinya akan digunakan sebagai pisau analisis dalam membahas permasalahan yang diangkat dalam skripsi Anda. Oleh karena itu, pilihlah teori yang benar-benar sesuai dan mampu menjelaskan topik yang diangkat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat landasan teori antara lain:

  • Jelaskan teori secara ringkas dan padat. Fokuskan pada inti dan relevansinya dengan topik skripsi.
  • Sertakan nama tokoh dan tahun munculnya teori tersebut.
  • Gunakan bahasa yang formal akademik, hindari bahasa yang terlalu bertele-tele.
  • Sertakan referensi dari sumber-sumber terpercaya untuk mendukung penjelasan teori.

Dengan landasan teori yang kuat, analisis dan pembahasan skripsi Anda akan semakin kokoh.

2. Mendefinisikan Konsep

Setelah menjelaskan teori, langkah selanjutnya adalah mendefinisikan konsep-konsep penting yang berkaitan dengan topik skripsi Anda.

Pada bagian ini, Anda perlu menjelaskan definisi konseptual dari kata kunci atau istilah penting yang digunakan dalam penelitian. Tujuannya adalah agar pembaca memahami makna konsep tersebut dalam konteks penelitian Anda.

Beberapa tips untuk mendefinisikan konsep dengan baik:

  • Gunakan definisi dari sumber terpercaya seperti kamus, ensiklopedia, atau jurnal.

  • Jelaskan dengan bahasa sendiri jika mengutip definisi dari sumber lain.

  • Fokuskan pada definisi yang relevan dengan topik penelitian.

  • Perlihatkan keterkaitan definisi konsep dengan teori yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Dengan mendefinisikan konsep, maka istilah kunci dalam skripsi Anda akan semakin jelas maknanya.

3. Menyusun Kerangka Teoritis

Setelah menjelaskan teori dan konsep, langkah berikutnya adalah menyusun kerangka teoritis atau kerangka berpikir. Kerangka teoritis berfungsi untuk memetakan hubungan antar konsep atau variabel penelitian.

Dalam menyusun kerangka teoritis, ikutilah langkah-langkah berikut:

  • Tentukan konsep atau variabel utama yang akan diteliti.

  • Susun konsep/variabel tersebut ke dalam bagan yang menunjukkan hubungan antar konsep.

  • Gunakan anak panah untuk menunjukkan arah hubungan variabel.

  • Sertakan penjelasan singkat di bawah bagan untuk memperjelas alur pikirnya.

  • Kaitkan kerangka teoritis dengan rumusan masalah penelitian.

Kerangka teoritis yang baik mampu menjelaskan alur berpikir penelitian secara logis. Dengan demikian, analisis yang dilakukan akan semakin sistematis.

4. Merumuskan Hipotesis

Langkah berikutnya dalam membuat Bab 2 skripsi adalah merumuskan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban sementara atas pertanyaan penelitian, yang kemudian akan dibuktikan melalui pengumpulan dan analisis data.

Beberapa tips penting dalam merumuskan hipotesis:

  • Rumuskan hipotesis berdasarkan tinjauan teori dan kerangka berpikir.

  • Gunakan rumusan kalimat pernyataan, bukan pertanyaan.

  • Hindari opini atau anggapan pribadi yang tidak didukung teori.

  • Rumuskan hipotesis secara singkat, padat, dan jelas.

  • Pastikan hipotesis dapat diuji secara empiris melalui penelitian.

Dengan hipotesis yang dirumuskan dengan tepat, penelitian Anda akan lebih terarah dengan tujuan dan sasaran yang jelas.

5. Melakukan Studi Literatur

Langkah selanjutnya adalah melakukan tinjauan pustaka atau studi literatur terhadap penelitian-penelitian terdahulu yang relevan dengan topik skripsi Anda.

Studi literatur bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang teori, metodologi, dan hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya.

Beberapa hal yang perlu dilakukan dalam studi literatur:

  • Cari jurnal-jurnal ilmiah dan skripsi terdahulu yang topiknya serupa dengan rencana penelitian Anda.

  • Fokuskan pada penelitian 5-10 tahun terakhir agar informasinya terbaru.

  • Analisis teori, metodologi, dan hasil penelitian terdahulu.

  • Bandingkan kelebihan dan kekurangannya.

  • Tulis rangkuman studi literatur untuk masing-masing jurnal atau skripsi yang dikaji.

Dengan studi literatur, Anda dapat memperkaya bahan kajian pada Bab 2 skripsi.

6. Mengembangkan Materi Lebih Dalam

Setelah melakukan studi literatur, Anda bisa mengembangkan pembahasan materi Bab 2 dengan lebih mendalam. Jangan sampai pembahasan Bab 2 hanya berisi kutipan dan rangkuman dari berbagai sumber saja.

Anda perlu mengembangkan materi dengan bahasa dan gaya penulisan sendiri. Berikut beberapa cara mengembangkan materi Bab 2:

  • Jelaskan lebih rinci contoh kasus yang relevan dengan topik skripsi.

  • Berikan analisis kritis dari teori dan konsep yang dijelaskan.

  • Sertakan interpretasi dan tanggapan pribadi terhadap hasil studi literatur.

  • Perluas pembahasan dengan mengaitkan berbagai konsep dan teori.

  • Gunakan ilustrasi gambar, tabel, atau bagan untuk memperjelas pembahasan.

Dengan demikian, materi pada Bab 2 skripsi Anda akan lebih kaya dan mendalam.

7. Menggunakan Sumber yang Berkualitas

Dalam menyusun Bab 2 skripsi, sumber rujukan yang digunakan harus berkualitas dan terpercaya. Beberapa kriteria sumber yang baik antara lain:

  • Acuan primer dari jurnal ilmiah dan penelitian terdahulu.

  • Sumber terbaru, yaitu 5-10 tahun terakhir.

  • Tulisan dari penulis yang kredibel di bidangnya.

  • Berasal dari jurnal ilmiah bereputasi.

  • Informasi didukung data empiris yang kuat.

  • Konten sesuai fakta, bukan opini semata.

  • Telah banyak dirujuk peneliti lain.

Dengan menggunakan sumber terpercaya, kualitas Bab 2 skripsi Anda akan semakin tinggi.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa tips praktis dan mudah untuk membuat Bab 2 skripsi yang baik dan benar. Dengan membuat landasan teori, kerangka teoritis, hipotesis, dan studi literatur yang kuat, Bab 2 skripsi Anda akan semakin kokoh.

Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bermanfaat bagi Anda dalam menyusun skripsi. Jangan lupa konsultasikan draft Bab 2 Anda ke dosen pembimbing untuk mendapat masukan perbaikan.

Selamat mencoba dan semoga sukses!

Comments