Artikel Pendidikan

Panduan Lengkap Membuat Penelitian Terdahulu yang Baik dan Benar

Image description

Halo sobat RidvanMau! Dalam sebuah penelitian ilmiah, penelitian terdahulu atau tinjauan pustaka merupakan bagian yang sangat penting. Penelitian terdahulu berfungsi untuk mendukung, memperkuat, dan melandasi penelitian yang akan kita lakukan.

Namun, terkadang banyak yang bingung dalam menentukan, menyusun, dan menulis penelitian terdahulu dengan benar. Nah, tenang saja! Pada artikel kali ini, aku akan memberikan panduan lengkap agar kamu bisa membuat penelitian terdahulu yang baik dan benar.

Penasaran seperti apa cara membuatnya? Yuk, langsung simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Penjelasan Tentang Penelitian Terdahulu

Sebelum masuk ke cara membuatnya, penting bagi kita untuk memahami dulu apa itu penelitian terdahulu.

Penelitian terdahulu, yang juga disebut tinjauan pustaka, adalah rangkuman dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan topik penelitian kita.

Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah:

  • Menunjukkan penelitian mana saja yang sudah dilakukan sebelumnya terkait topik yang kita teliti.

  • Mempelajari teori, metode, dan temuan dari penelitian-penelitian terdahulu tersebut.

  • Mengidentifikasi research gap atau celah penelitian yang belum diteliti.

  • Memberikan landasan yang kuat untuk melanjutkan penelitian kita.

Jadi bisa dibilang, penelitian terdahulu berfungsi seperti pondasi yang menopang penelitian baru yang akan kita lakukan. Tanpa pondasi yang kuat, penelitian kita juga akan mudah roboh.

Oleh karena itu, penelitian terdahulu harus disusun dengan cermat dan seksama agar bisa menjadi landasan yang kokoh bagi penelitian kita.

Nah, berikut ini aku akan bahas cara membuat penelitian terdahulu yang baik dan benar!

Cara Menentukan Topik dan Mencari Sumber Penelitian Terdahulu

Langkah pertama tentu saja adalah menentukan topik penelitian kita. Topik inilah yang nantinya akan menjadi acuan dalam mencari dan memilih sumber penelitian terdahulu.

Beberapa tips dalam menentukan topik penelitian yang baik adalah:

  • Pilih topik yang kita minati dan menarik hati kita. Ini akan memudahkan kita dalam proses penelitian.

  • Pastikan topik yang kita pilih orisinil dan belum banyak diteliti orang lain.

  • Topik harus fokus dan spesifik, jangan terlalu luas cakupannya.

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber penelitian terdahulu yang relevan. Beberapa tempat yang bisa kita jadikan acuan pencarian adalah:

  • Jurnal ilmiah
  • Skripsi, tesis, disertasi
  • Buku teks akademik
  • Prosiding seminar
  • Artikel ilmiah
  • Situs web bereputasi baik

Kita bisa mencari sumber-sumber ini baik secara online atau offline. Perpustakaan kampus biasanya menyediakan akses ke banyak jurnal ilmiah. Situs seperti Google Scholar juga banyak mengindeks jurnal dan karya ilmiah lainnya.

Kuncinya adalah menggunakan kata kunci yang tepat saat mencari sumber. Gunakan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan topik penelitian kita.

Sebagai contoh, jika topik penelitian kita tentang motivasi belajar siswa SMA, kata kunci yang bisa digunakan antara lain: motivasi belajar, motivasi belajar siswa SMA, faktor motivasi belajar, dan seterusnya.

Tips Memilih Penelitian Terdahulu yang Relevan

Setelah mendapatkan banyak sumber penelitian terdahulu, langkah selanjutnya adalah memilih mana yang paling relevan untuk dijadikan acuan.

Berikut beberapa tips memilih sumber penelitian terdahulu:

  • Pertama, tentu saja pilih penelitian yang topiknya sama atau mirip dengan topik penelitian kita.

  • Prioritaskan penelitian terbaru, biasanya dalam 5 atau 10 tahun terakhir.

  • Pilih penelitian dari jurnal ilmiah bereputasi baik, bukan sembarang blog atau situs.

  • Bacalah abstraknya terlebih dahulu untuk memastikan relevansi dengan topik kita.

  • Fokus pada penelitian dengan metodologi yang kuat, bukan sekadar opini atau esai.

  • Jika perlu, baca juga bagian pembahasan dan kesimpulan untuk melihat temuan pentingnya.

  • Hindari menggunakan penelitian terdahulu dari paper mill atau penelitian fiktif. Pastikan keaslian penelitiannya.

Dengan menerapkan tips di atas, kita bisa mendapatkan penelitian terdahulu yang benar-benar berkualitas dan relevan dengan topik kita. Jangan lupa untuk mencatat semua informasi penting dari setiap sumber yang kita pilih.

Langkah-Langkah Menulis Penelitian Terdahulu

Setelah mengumpulkan sumber-sumbernya, langkah selanjutnya adalah menulis ulasan penelitian terdahulu. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Susun penelitian terdahulu dari yang paling relevan

Urutkan sumber penelitian terdahulu berdasarkan relevansinya, dari yang paling relevan hingga yang kurang relevan. Dengan begitu, pembaca akan lebih mudah memahami alur penelitian terdahulu kita.

2. Cantumkan informasi penting setiap sumber

Setiap mengulas satu penelitian terdahulu, cantumkan informasi penting seperti nama peneliti, tahun terbit, judul penelitian, metodologi, dan temuan utama.

3. Jelaskan hubungan setiap sumber dengan penelitian kita

Setelah merangkum penelitian terdahulu, jelaskan hubungannya dengan topik penelitian kita. Apa relevansinya dan bagaimana itu mendukung penelitian kita.

4. Tunjukkan research gap atau celah penelitian

Cari celah yang belum diteliti dari penelitian-penelitian sebelumnya. Celah inilah yang akan kita isi melalui penelitian kita.

5. Buat kesimpulan menyeluruh

Di akhir tinjauan pustaka, buatlah kesimpulan menyeluruh dari semua penelitian terdahulu yang sudah diulas.

6. Kutip dengan benar

Pastikan untuk mengutip dengan benar setiap sumber yang digunakan agar terhindar dari plagiarisme.

Cara Membuat Tabel Perbandingan Penelitian Terdahulu

Salah satu cara yang efektif untuk menyajikan ulasan penelitian terdahulu adalah dalam bentuk tabel perbandingan. Berikut langkah membuatnya:

  • Tentukan kriteria pembanding yang ingin digunakan, seperti peneliti, tahun, metode, temuan, dan lainnya.

  • Buatlah tabel dengan kolom dan baris sesuai kriteria pembanding.

  • Isi tabel dengan informasi rangkuman dari setiap sumber penelitian terdahulu.

  • Buat heading yang jelas untuk setiap kolom agar mudah dipahami.

  • Jika perlu, beri keterangan tambahan di bawah tabel untuk penjelasan lebih lanjut.

Dengan tabel perbandingan, pembaca akan lebih mudah melihat persamaan dan perbedaan dari setiap penelitian terdahulu yang diulas.

Tips Menyusun dan Mengatur Penelitian Terdahulu

Agar penelitian terdahulu kita enak dibaca dan dipahami, ada beberapa tips yang bisa dilakukan dalam menyusun dan mengaturnya:

  • Buat outline penelitian terdahulu sebelum menulis agar penyusunannya rapi.

  • Susun sumber dari yang paling relevan hingga yang kurang relevan.

  • Kelompokkan sumber-sumber yang mirip dalam subbab yang sama.

  • Gunakan paragraf pembuka dan penutup untuk setiap subbab.

  • Jangan lupa cantumkan kutipan dan referensi dengan benar.

  • Gunakan subbab, poin-poin, dan penanda lain untuk memudahkan pemahaman.

  • Perhatikan kesinambungan antar paragraf dan antar subbab.

  • Gunakan bahasa yang sederhana, lugas, dan mudah dipahami.

  • Periksa ulang ejaan, tata bahasa, dan format penulisan sebelum final.

Dengan menerapkan tips penyusunan di atas, penelitian terdahulu kita akan tertata rapi dan enak dibaca.

Contoh Penelitian Terdahulu

Agar lebih mudah memahami, berikut ini aku sertakan contoh penelitian terdahulu tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja.

Tabel 1. Penelitian Terdahulu Tentang Pengaruh Media Sosial terhadap Perilaku Remaja

NoPenelitiTahunJudulHasil
1Sari2018Pengaruh Instagram terhadap Perilaku Konsumtif RemajaInstagram berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif remaja. Semakin intens penggunaan Instagram, semakin tinggi perilaku konsumtif.
2Budiman2020Hubungan Penggunaan Facebook dengan Perundungan Maya pada RemajaTerdapat hubungan positif antara intensitas penggunaan Facebook dengan kecenderungan perundungan maya pada remaja.
3Ningrum2021Efek TikTok terhadap Kepercayaan Diri Remaja PutriPenggunaan TikTok yang berlebihan berdampak negatif terhadap kepercayaan diri remaja putri.

Dari tabel di atas, kita bisa melihat contoh peringkasan dari beberapa penelitian terdahulu tentang topik yang sama. Dengan tabel perbandingan seperti ini, penelitian terdahulu akan lebih mudah dipahami.

Kesimpulan

Demikian panduan lengkap saya dalam membuat penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu yang baik sangat penting untuk melandasi penelitian baru yang akan kita lakukan.

Mulai dari menentukan topik, mencari sumber, memilih yang relevan, hingga menyusun dan menulisnya, semua membutuhkan ketelitian dan kecermatan. Semoga panduan ini bisa membantu kamu membuat penelitian terdahulu dengan baik dan benar.

Itu dia tadi artikel lengkap dari saya tentang cara membuat penelitian terdahulu. Semoga bermanfaat ya sobat RidvanMau! Jika ada pertanyaan atau saran, jangan ragu untuk comment di bawah ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Comments