Artikel Bisnis dan Pekerjaan

5 Strategi Ampuh Follow Up Hasil Interview yang Pasti Bikin Kamu Diperhitungkan!

Image description

Halo, Sobat Karir! Apa kabar nih? Sudah berapa kali interview bulan ini? Mungkin ada di antara kalian yang lagi menunggu hasil interview, atau bahkan bingung bagaimana caranya follow up. Nah, jangan khawatir, kita bakal bahas tuntas di artikel kali ini, yaitu “5 Strategi Ampuh Follow Up Hasil Interview yang Pasti Bikin Kamu Diperhitungkan!”

1. Pendahuluan

Ketika kita berbicara tentang mencari kerja, ada banyak hal yang perlu kita pikirkan. Mulai dari membuat CV yang menarik, sampai interview yang bikin deg-degan. Tapi, selesai interview bukan berarti kita bisa santai-santai, loh. Ada satu hal lagi yang gak kalah pentingnya, yaitu follow up hasil interview.

Follow up hasil interview itu penting, karena bisa jadi pembeda antara kamu dan kandidat lainnya. Dengan melakukan follow up, kamu menunjukkan bahwa kamu serius dan berminat dengan posisi tersebut. Bayangin aja, kalo kamu HRD, pasti lebih suka dengan kandidat yang proaktif, kan?

2. Waktu yang Tepat untuk Melakukan Follow Up

Sekarang kita sudah paham bahwa follow up itu penting. Tapi, kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan follow up?

Nah, ini nih yang sering jadi dilema. Kita gak mau terlihat terlalu memaksa, tapi juga gak mau kelihatan gak peduli. Sebagai patokan, sebaiknya tunggu sekitar satu minggu setelah interview. Ini adalah waktu yang cukup ideal untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan dalam memproses hasil interview.

Tapi, jangan lupa juga untuk memperhatikan batas waktu yang diberikan oleh interviewer. Kalau mereka bilang akan memberikan kabar dalam dua minggu, ya jangan follow up sebelum dua minggu itu.

3. Cara Melakukan Follow Up yang Efektif

Oke, sekarang kita sudah tahu kapan harus follow up. Lalu, bagaimana cara melakukan follow up yang efektif?

Pertama, kamu harus menyusun pesan follow-up yang profesional. Meski kamu sudah kenal baik dengan interviewer, tetap gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Tunjukkan bahwa kamu menghargai waktu mereka.

Selanjutnya, gunakan media komunikasi yang tepat. Biasanya, follow up dilakukan lewat email. Tapi, tergantung dengan perusahaan dan budayanya, bisa jadi kamu perlu follow up lewat telepon atau bahkan surat. Jadi, pastikan kamu tahu cara komunikasi yang paling sesuai.

Terakhir, tunjukkan bahwa kamu masih berminat dengan posisi tersebut. Kamu bisa mengatakan bahwa kamu berharap mendapatkan kesempatan untuk bergabung dengan tim tersebut. Ini akan menunjukkan antusiasme dan minat kamu.

4. Kesalahan-kesalahan yang Harus Dihindari saat Melakukan Follow Up

Setelah kita tahu cara melakukan follow up yang efektif, sekarang kita juga perlu tahu apa saja kesalahan yang harus dihindari saat melakukan follow up.

Pertama, jangan terlalu sering follow up. Kamu gak mau kan terlihat seperti orang yang desperate atau terlalu memaksa? Biasanya, follow up sekali saja sudah cukup. Jika setelah itu kamu belum mendapatkan balasan, kamu bisa follow up lagi setelah satu atau dua minggu berikutnya.

Kedua, jangan berkomunikasi dengan cara yang tidak profesional atau tidak sopan. Ingat, kamu masih dalam proses pencarian kerja, jadi penting untuk selalu menjaga image profesional kamu.

Ketiga, jangan membuat asumsi atau spekulasi tentang hasil interview. Misalnya, jangan asumsikan bahwa kamu tidak diterima hanya karena kamu belum mendapatkan balasan. Tetap berpikir positif dan sabar menunggu.

5. Contoh Email atau Surat Follow Up yang Baik

Nah, setelah kita tahu bagaimana cara melakukan follow up yang efektif dan apa saja yang harus dihindari, sekarang kita akan lihat contoh email atau surat follow up yang baik.

Berikut ini adalah contoh email follow up:

` “Subject: Follow Up Hasil Interview untuk Posisi [Nama Posisi]

Yth. [Nama Interviewer],

Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk melakukan interview pada [tanggal interview]. Saya merasa sangat bersemangat dan berharap bisa menjadi bagian dari tim [nama perusahaan].

Saya sangat berminat dengan posisi [nama posisi] dan berharap bisa memberikan kontribusi untuk [nama perusahaan]. Jika ada informasi tambahan yang dibutuhkan, saya siap untuk menyediakannya.

Terima kasih atas pertimbangannya. Saya berharap bisa mendengar kabar baik dari Anda.

Hormat saya, [Nama Kamu]” `

Gampang kan? Yang penting, kamu harus menjaga kesopanan dan profesionalitas, serta menunjukkan minat kamu terhadap posisi tersebut.

Penutup

Nah, itulah tadi tips dan trik melakukan follow up hasil interview. Ingat ya, Sobat Karir, dalam mencari kerja, kesabaran dan profesionalisme itu penting. Jadi, jangan terburu-buru dan tetap semangat!

Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu dalam mencari kerja impian. Jangan lupa untuk share artikel ini ke teman-teman kamu yang juga lagi mencari kerja. Semoga sukses selalu!

Jangan lupa untuk terus berkarya dan berkontribusi. Ingat, setiap langkah yang kamu ambil membawa kamu lebih dekat ke tujuanmu. Selamat berjuang, Sobat Karir!

Comments