Artikel Kesehatan

7 Cara Ampuh Mengatasi Masuk Angin agar Cepat Sembuh

Hai Kawan, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Pernah nggak sih kamu tiba-tiba merasa lemas, pegal-pegal, pilek, atau demam? Nah, kemungkinan besar itu adalah gejala masuk angin. Masuk angin emang bikin badan jadi nggak enak dan aktivitas jadi terganggu.

Tenang aja, sebenarnya masuk angin bisa diatasi dengan cara-cara sederhana kok. Makanya hari ini gue mau sharing cara ampuh mengatasi masuk angin agar kamu cepat sembuh. Yuk simak baik-baik supaya nggak masuk angin lagi!

Apa Itu Masuk Angin?

Sebelum bahas cara mengatasinya, kita perlu paham dulu apa sih masuk angin itu.

Masuk angin adalah kondisi tubuh yang nggak sehat akibat perubahan suhu tubuh secara tiba-tiba. Misalnya, kamu yang biasanya di dalam ruangan AC, tiba-tiba keluar ke panasnya matahari.

Perubahan suhu ini bikin pembuluh darah di tubuhmu mengembang dan menyempit. Akibatnya, aliran darah jadi nggak lancar dan menyebabkan gejala-gejala masuk angin.

Masuk angin juga bisa terjadi karena virus atau bakteri. Jadi bukan cuma karena perubahan suhu tubuh saja.

Gejala-Gejala Masuk Angin

Nah, masuk angin biasanya ditandai dengan gejala-gejala berikut:

  • Lemas dan pegal-pegal
  • Pusing
  • Hidung tersumbat atau pilek
  • Demam dan menggigil
  • Tenggorokan sakit
  • Batuk-batuk

Masuk angin ringan biasanya cuma menimbulkan 1-2 gejala saja. Tapi kalo udah parah, bisa muncul gejala-gejala lain kayak mual, muntah, diare, nafsu makan hilang, dan nyeri otot.

Makanya, kalo kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera lakukan cara mengatasi masuk angin berikut ini agar cepat sembuh.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Cara pertama mengatasi masuk angin adalah dengan minum air putih yang cukup. Ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Kekurangan cairan bisa memperparah gejala masuk angin. Apalagi jika kamu demam, tubuh jadi kehilangan lebih banyak cairan.

Jadi pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan minum air putih 6-8 gelas sehari. Bisa ditambah dengan jus buah segar tanpa gula atau susu hangat.

Minum air putih juga bisa mencairkan dahak di tenggorokan dan hidung yang tersumbat. Jadi bisa meredakan batuk dan pilek.

2. Istirahat yang Cukup

Istirahat adalah kunci utama agar tubuh cepat pulih dari masuk angin. Saat istirahat, energi tubuh bisa digunakan untuk melawan infeksi dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

Idealnya, kamu harus tetap beristirahat di rumah selama 1-2 hari setelah masuk angin. Jangan memaksakan diri untuk beraktivitas seperti biasa.

Usahakan tidur 7-8 jam per hari agar tubuh benar-benar pulih. Kamu juga bisa tidur siang 1-2 jam untuk menambah waktu istirahat.

Hindari begadang yang bisa memperlambat pemulihan. Saat istirahat pun, usahakan tetap pakai selimut agar tubuh hangat.

3. Makan Makanan Bergizi dan Teratur

Saat masuk angin, daya tahan tubuh melemah. Makanya, kamu perlu asupan makanan bergizi agar cepat pulih.

Beberapa makanan yang direkomendasikan antara lain:

  • Sayur dan buah segar yang kaya vitamin C dan antioksidan. Misalnya bayam, wortel, jeruk, dan tomat.

  • Makanan tinggi protein seperti telur, daging, dan ikan.

  • Makanan tinggi zink seperti keju, kacang-kacangan, dan biji bunga matahari.

  • Bubur, sup, dan nasi tim yang lembut dan mudah dicerna.

  • Air hangat dengan jahe, madu, dan lemon yang mengandung antivirus.

Hindari makanan yang terlalu asin, berminyak, pedas, dan mengandung kafein karena bisa memicu dehidrasi.

Selain makanan bergizi, pastikan juga makan teratur 3 kali sehari. Ini penting agar tubuh mendapat asupan energi yang cukup.

Kurangi porsi makan jika nafsu makan berkurang. Tapi jangan sampai melewatkan waktu makan karena ini bisa memperlambat pemulihan.

4. Mengenakan Pakaian Hangat

Cara lain mengatasi masuk angin adalah dengan selalu mengenakan pakaian hangat saat di luar ruangan.

Ini penting untuk mencegah tubuh kembali kedinginan karena perubahan suhu. Pakailah baju lengan panjang, jaket tebal, syal, dan penutup kepala.

Di dalam ruangan, usahakan mengenakan pakaian tidur yang hangat dan gunakan selimut saat istirahat. Suhu ruangan juga sebaiknya dijaga tetap hangat.

Hindari mengenakan pakaian terlalu tipis atau berada di ruangan dengan AC terlalu dingin. Pastikan tubuh selalu hangat agar sistem kekebalan bekerja optimal.

5. Menjaga Kebersihan Makanan

Masuk angin bisa juga disebabkan virus dan bakteri dari makanan kotor. Makanya, selalu jaga kebersihan makanan saat masuk angin.

Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan dan menyantap makanan. Selalu cuci bersih bahan makanan terutama sayuran dan buah-buahan.

Masak makanan hingga matang sempurna. Simpan makanan dalam wadah tertutup di lemari es agar tidak terkontaminasi.

Hindari makan di tempat yang kurang higienis atau membeli makanan dari penjual kaki lima. Resiko terkena bakteri dan virus lebih tinggi.

Dengan menerapkan kebersihan makanan, tubuh jadi terhindar dari paparan kuman penyebab penyakit.

6. Menghindari Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, dan konsumsi alkohol bisa memperparah masuk angin.

Asap rokok bisa merusak sistem pernapasan dan memperlambat pemulihan. Begadang juga membuat tubuh kelelahan.

Alkohol meningkatkan dehidrasi dan melemahkan sistem kekebalan tubuh. Hindari kebiasaan-kebiasaan ini saat masuk angin.

Caffeine dari kopi dan teh juga sebaiknya dikurangi karena bersifat diuretik alias bikin tubuh kehilangan cairan.

Ganti dengan minum air putih, susu hangat, atau teh herbal tanpa kafein agar tubuh tetap terhidrasi.

7. Rutin Berolahraga

Setelah kondisi membaik, lakukan olahraga ringan secara rutin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Olahraga aerobik seperti jalan kaki, bersepeda, dan berenang direkomendasikan karena bisa meningkatkan peredaran darah.

Lakukan 30-60 menit per hari dengan intensitas rendah hingga sedang. Usahakan menjaga suhu tubuh tetap stabil saat berolahraga.

Konsumsi makanan tinggi serat dari sayur, buah, dan biji-bijian juga penting untuk mendukung sistem pencernaan.

Dengan gaya hidup sehat, tubuh jadi lebih kuat melawan masuk angin di kemudian hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Nah, itu dia 7 cara alami mengatasi masuk angin agar cepat sembuh. Tapi, kapan sih kita harus ke dokter?

Segera temui dokter jika:

  • Gejala masuk angin tidak kunjung membaik dalam 3-4 hari

  • Demam tinggi lebih dari 2 hari

  • Muncul gejala baru seperti sesak napas dan nyeri dada

  • Banyak muntah dan diare

  • Kondisi memburuk dengan cepat

Jika mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan tepat.

Dokter akan memeriksa kondisi tubuh dan menentukan apakah perlu pengobatan antibiotik atau tidak. Jangan ragu untuk berobat demi kesembuhan.

Kesimpulan

Nah, itu dia berbagai cara alami mengatasi masuk angin agar cepat sembuh.

Paling penting adalah minum banyak air putih, istirahat cukup, konsumsi makanan bergizi, hindari perubahan suhu ekstrim, jaga kebersihan, dan hidup sehat.

Jika gejala tak kunjung membaik atau malah memburuk, segera periksakan diri ke dokter. Jangan sampai masuk angin berlarut-larut dan berisiko komplikasi.

Semoga informasi ini bisa membantu kamu mengatasi masuk angin. Sehat itu penting! Jaga tubuh baik-baik ya. Sampai jumpa di artikel kesehatan lainnya!

Comments