Artikel Kesehatan

Biaya Merapikan Gigi Tonggos di Tahun 2023 - Panduan Lengkap untuk Behel, Kawat Gigi, hingga Operasi

Hai Kawan, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Di artikel ini, gue mau bahas tentang biaya merapikan gigi tonggos di tahun 2023. Gue yakin banyak dari lo yang pengen merapikan gigi tonggos tapi bingung tentang biayanya. Tenang, di sini gue bakal kasih panduan lengkap tentang biaya merapikan gigi tonggos, mulai dari pakai behel, kawat gigi, sampai operasi gigi.

Jadi simak baik-baik artikel ini sampai habis ya!

Pendahuluan: Pentingnya Merapikan Gigi Tonggos

Pertama-tama, kita perlu tau dulu apa sih gigi tonggos itu? Gigi tonggos adalah kondisi di mana gigi tidak tumbuh dengan rapi dan berjejer dengan benar. Biasanya gigi depan terlihat menonjol ke depan atau gigi taring tumbuh di belakang gigi depan.

Nah, kenapa sih gigi tonggos perlu dirapikan? Ada beberapa alasan penting, di antaranya:

  • Memperbaiki penampilan
  • Mengurangi risiko karies dan penyakit gusi
  • Mempermudah menggosok gigi
  • Meningkatkan kepercayaan diri
  • Memperbaiki fungsi pengunyahan
  • Mencegah kerusakan gigi permanen di masa depan

Jadi intinya merapikan gigi tonggos itu sangat penting buat kesehatan dan penampilan kita. Nah sekarang kita bahas biayanya ya!

Biaya Merapikan Gigi Tonggos Lewat Behel

Salah satu cara paling populer untuk merapikan gigi tonggos adalah dengan memakai behel atau kawat gigi. Behel bisa terbuat dari bahan stainless steel atau keramik transparan.

Nah berapa sih biaya pasang behel untuk merapikan gigi tonggos?

  • Behel transparan: biayanya sekitar Rp 20 jutaan. Ini adalah jenis behel paling mahal karena materialnya tembus pandang jadi kurang keliatan.

  • Behel keramik: harganya mulai dari Rp 8 juta sampai Rp 15 juta tergantung merek dan kualitasnya. Behel keramik lebih murah dari behel transparan.

  • Behel damon: harganya paling bervariasi mulai dari Rp 8 jutaan sampai Rp 25 jutaan. Tergantung merek bracket damon (ada self ligating damon, passive damon, aktif damon) dan kerumitannya.

Proses pemasangan behel biasanya memakan waktu 1-2 tahun tergantung seberapa parah gigi tonggosnya. Semakin parah biasanya semakin lama prosesnya.

Nah itu dia biaya kalau kita merapikan gigi pakai behel. Lumayan mahal ya, tapi hasilnya bagus kok. Gigi jadi rapi dan kinclong!

Biaya Operasi Gigi Tonggos

Selain pakai behel, merapikan gigi tonggos juga bisa lewat operasi gigi.

Biaya operasi gigi tonggos ini sangat bervariasi tergantung dari:

  • Jenis operasinya
  • Kondisi gigi dan rahang
  • Lokasi praktik dokter gigi

Beberapa jenis operasi gigi yang biasa dilakukan untuk merapikan gigi tonggos adalah:

1. Operasi Ortognatik (Rahang)

Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kelainan struktur rahang dan gigi yang parah. Biasanya melibatkan pemotongan tulang rahang atau pemasangan pelat untuk memperbaiki posisi gigi.

Biaya operasi ortognatik biasanya paling mahal bisa mencapai puluhan juta rupiah. Tapi ini adalah pilihan terbaik jika gigi dan rahang sudah benar-benar tidak proporsional.

2. Prosedur Cabut Gigi

Beberapa gigi tonggos mungkin perlu dicabut agar ada ruang untuk merapikan gigi yang lain. Biaya cabut gigi biasanya Rp 200-300 ribuan per gigi.

3. Pemasangan Kawat Gigi

Setelah gigi dicabut, dokter akan memasang kawat gigi untuk menggeser posisi gigi secara bertahap. Biaya pemasangan kawat gigi bisa Rp 5 jutaan sampai Rp 10 jutaan.

4. Pemasangan Retainer Gigi

Setelah kawat gigi dilepas, retainer gigi dipasang untuk menahan gigi pada posisinya yang baru. Biaya retainer gigi sekitar Rp 1-2 juta.

Jadi total biaya operasi gigi tonggos bisa berkisar antara Rp 10 juta sampai Rp 50 jutaan atau lebih, tergantung kompleksitas kasusnya. Pastikan konsultasi dengan dokter gigi ya!

Biaya Alat Perapi Gigi

Selain behel dan operasi gigi, ada juga alat perapi gigi yang bisa digunakan untuk merapikan gigi tonggos secara bertahap.

Beberapa contoh alat perapi gigi adalah:

  • Aligner gigi
  • Retainer gigi
  • Pelat gigi
  • Herbst appliance

Harga alat perapi gigi rata-rata berkisar antara Rp 65.000 sampai Rp 87.900. Lebih murah dibandingkan behel atau operasi gigi.

Namun, efektivitas alat perapi gigi terbatas hanya untuk kasus gigi tonggos ringan saja. Untuk gigi tonggos parah disarankan menggunakan behel atau operasi agar hasilnya lebih maksimal.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Merapikan Gigi Tonggos

Nah itu dia rincian biaya untuk beberapa opsi merapikan gigi tonggos. Namun, perlu diingat bahwa biaya pasti bisa berbeda tergantung beberapa faktor, di antaranya:

  • Jenis perawatan yang dipilih. Behel, operasi gigi, atau alat perapi gigi tentu memiliki biaya yang berbeda-beda.

  • Kondisi gigi dan rahang. Jika gigi tonggosnya parah atau ada kelainan rahang, tentu biayanya akan lebih mahal.

  • Lokasi praktik dokter gigi. Biaya di kota besar biasanya lebih tinggi daripada di kota kecil. Dokter gigi yang sudah spesialis ortodonti juga tentu lebih mahal.

  • Merek dan kualitas bahan yang digunakan. Behel branded dan bahan berkualitas tentu lebih mahal.

Jadi intinya, biaya merapikan gigi tonggos akan sangat bervariasi untuk setiap orang. Sebaiknya lakukan konsultasi langsung ke dokter gigi untuk mengetahui perkiraan biaya yang akurat sesuai kondisi gigi dan kebutuhan perawatan kita.

Kesimpulan: Konsultasikan Biaya Merapikan Gigi ke Dokter Gigi

Nah itu dia pembahasan panjang lebar mengenai biaya merapikan gigi tonggos di tahun 2023, mulai dari behel, operasi gigi, hingga alat perapi gigi.

Secara umum, biaya paling murah adalah menggunakan alat perapi gigi yaitu sekitar Rp 65.000-87.900. Namun hasilnya terbatas untuk kasus ringan saja.

Untuk gigi tonggos parah, pilihan terbaik adalah behel transparan atau keramik dengan biaya mulai Rp 8 jutaan atau operasi gigi senilai puluhan juta rupiah.

Namun, biaya pasti sangat bergantung pada berbagai faktor seperti jenis perawatan, kondisi gigi, lokasi dokter gigi, dll. Jadi sebaiknya lakukan konsultasi langsung ke dokter gigi ya!

Semoga artikel ini bisa memberikan gambaran tentang biaya merapikan gigi tonggos di tahun 2023. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan tanya lewat kolom komentar ya. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Comments