Artikel Kesehatan

Biaya Klinik Tumbuh Kembang Anak: Gratis Pakai BPJS atau Mahal di Klinik Swasta?

Image description

Halo Kawan Muda!

Mau tahu berapa biaya bawa si Kecil ke klinik tumbuh kembang anak? Apakah benar-benar gratis kalau pakai BPJS Kesehatan? Atau justru harus ngeluarin kocek lebih dalam kalau ke klinik swasta?

Yuk simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Pengertian Klinik Tumbuh Kembang Anak

Pertama, kita perlu paham dulu apa sih klinik tumbuh kembang anak itu?

Klinik tumbuh kembang anak adalah tempat layanan kesehatan yang khusus menangani perkembangan anak dari bayi hingga usia remaja.

Di klinik ini, si Kecil biasanya akan diperiksa pertumbuhan dan perkembangannya oleh dokter spesialis anak.

Tujuannya tentu saja untuk memantau apakah si Buah Hati tumbuh dengan normal dan sehat sesuai tahapan usianya atau tidak.

Contoh pemeriksaan yang dilakukan antara lain:

  • Pemeriksaan berat badan dan tinggi badan
  • Pemeriksaan kemampuan motorik (gerakan tubuh)
  • Pemeriksaan kemampuan bicara dan bahasa
  • Pemeriksaan perkembangan mental/intelektual
  • Pemeriksaan emosi dan perilaku sosial

Nah, kalau ternyata ada yang tidak sesuai harapan, si Kecil bisa langsung diberikan terapi tumbuh kembang yang tepat di klinik tersebut.

Misalnya terapi wicara, terapi okupasi, terapi bermain, dan lain-lain. Tujuannya agar pertumbuhan dan perkembangannya bisa kembali normal.

Pentingnya Memantau Tumbuh Kembang Buah Hati

Kenapa sih memantau tumbuh kembang anak itu penting? Apa manfaatnya buat si Kecil?

Pertama, mendeteksi adanya kelainan atau keterlambatan tumbuh kembang sedini mungkin.

Misalnya autisme, gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD), gangguan bicara, hambatan koordinasi motorik, dan sebagainya.

Makin cepat terdeteksi, makin cepat pula bisa dilakukan intervensi agar gangguannya tidak semakin parah.

Kedua, mendorong optimalisasi tumbuh kembang si Kecil.

Walaupun tidak ada kelainan, tetap saja orang tua ingin anaknya bisa tumbuh optimal dan mencapai potensi kecerdasannya.

Dengan memantau secara rutin, dokter bisa memberikan edukasi dan stimulasi yang tepat untuk memaksimalkan kemampuan si Buah Hati.

Nah, berbekal pemahaman tentang pentingnya memantau tumbuh kembang anak, yuk kita bahas biaya yang perlu dikeluarkan untuk mengunjungi klinik tumbuh kembang.

Biaya Menggunakan BPJS Kesehatan

Pertama, kita bahas biaya ke klinik tumbuh kembang anak menggunakan BPJS Kesehatan.

Seperti yang kita tahu, BPJS Kesehatan adalah asuransi kesehatan milik pemerintah yang wajib dimiliki semua warga negara Indonesia.

Nah, salah satu manfaat punya BPJS Kesehatan adalah kita bisa mengajak si Kecil berobat ke fasilitas kesehatan bekerja sama dengan BPJS, termasuk klinik tumbuh kembang, dengan biaya sangat terjangkau.

Gratis Konsultasi dan Terapi Tumbuh Kembang

Menurut Peraturan BPJS Kesehatan, peserta BPJS berhak menggunakan layanan klinik tumbuh kembang secara cuma-cuma alias gratis.

Syaratnya, si Buah Hati berusia 0-18 tahun dan masih terdaftar sebagai anggota keluarga dalam kartu BPJS kita.

Layanan yang gratis antara lain:

  • Konsultasi dan pemeriksaan oleh dokter spesialis anak
  • Terapi tumbuh kembang seperti terapi wicara, terapi okupasi, dan sebagainya

Jadi dengan kartu BPJS, kita bisa rutin kontrol pertumbuhan si Kecil ke klinik tanpa pusing mikirin biaya.

Syarat Menggunakan BPJS Kesehatan

Ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi agar bisa menikmati layanan gratis di klinik tumbuh kembang menggunakan BPJS Kesehatan, yaitu:

  • Anak berusia maksimal 18 tahun
  • Anak masih terdaftar sebagai anggota keluarga pada kartu BPJS Anda
  • Memiliki rujukan dari puskesmas atau faskes 1 lainnya
  • Klinik bekerja sama dengan BPJS Kesehatan

Jadi sebelum ke klinik tumbuh kembang, sebaiknya kunjungi dulu puskesmas terdekat untuk minta rujukan ke klinik tujuan.

Pastikan juga klinik yang dituju bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Bisa dicek lewat aplikasi Mobile JKN.

Dengan memenuhi syarat-syarat di atas, si Kecil bisa menikmati fasilitas klinik tumbuh kembang secara gratis dengan kartu BPJS!

Biaya Klinik Tumbuh Kembang Anak Swasta

Selain BPJS, kita juga bisa membawa si Buah Hati ke klinik tumbuh kembang swasta. Namun perlu dicatat, biaya di klinik swasta tentu akan jauh lebih mahal.

Berikut adalah contoh daftar biaya di beberapa klinik tumbuh kembang anak swasta:

Klinik dr. Erwin (Bintaro)

  • Konsultasi pertama: Rp250.000
  • Konsultasi kontrol: Rp200.000
  • Terapi wicara: Rp275.000
  • Terapi okupasi: Rp275.000
  • Psikologi: Rp250.000
  • Paket kecerdasan: Rp525.000

Klinik Plus Growth

  • Konsultasi dokter spesialis anak: Rp500.000
  • Terapi wicara: Rp350.000
  • Terapi bermain: Rp350.000
  • Terapi ABA: Rp750.000

Klinik RHE

  • General check up: Rp1.500.000
  • Basic therapy: Rp750.000
  • Speech therapy: Rp500.000
  • Psychology therapy: Rp750.000

Grow Up Clinic

  • Konsultasi dokter spesialis anak: Rp230.000
  • Terapi wicara: Rp295.000
  • Terapi tumbuh kembang: Rp275.000
  • Terapi okupasi: Rp275.000
  • Psikologi: Rp250.000

Dari data di atas, kita bisa lihat biaya konsultasi dan terapi di klinik swasta biasanya dimulai dari ratusan ribu rupiah.

Untuk paket general check up bisa mencapai jutaan rupiah.

Tentu saja, semakin lengkap fasilitas yang ditawarkan, semakin mahal pula biayanya.

Biaya di Rumah Sakit

Selain ke klinik khusus tumbuh kembang, kita juga bisa periksakan buah hati ke poli anak di rumah sakit swasta.

Berikut contoh biayanya:

RSIA Bunda Jakarta

  • Pemeriksaan dokter spesialis anak: Rp412.000
  • Skrining tumbuh kembang: Rp370.000
  • Fisioterapi: Rp525.000

RS Mayapada Lebak Bulus

  • Pemeriksaan dokter spesialis anak: Rp500.000
  • Skrining tumbuh kembang: Rp500.000
  • Terapi wicara: Mulai dari Rp150.000

Morula IVF (Kemang)

  • Konsultasi dan terapi tumbuh kembang: Rp480.000

Dari data di atas, biaya skrining tumbuh kembang di rumah sakit swasta biasanya dimulai dari Rp370.000.

Untuk konsultasi dokter spesialis anak, biayanya sekitar Rp500.000 per sesi.

Perbandingan Biaya BPJS dan Klinik Swasta

Dari data-data di atas, kita bisa simpulkan:

  • Menggunakan BPJS Kesehatan, biaya klinik tumbuh kembang gratis alias Rp0.

  • Di klinik swasta, biaya berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah tergantung jenis layanan.

  • Di rumah sakit swasta, biaya skrining dan konsultasi sekitar Rp300.000-Rp500.000.

Jadi kalau kita gunakan BPJS Kesehatan, pengeluaran untuk mengantar si Kecil ke klinik tumbuh kembang bisa dipangkas signifikan.

Namun tentu saja kita perlu memastikan klinik tujuan bekerja sama dengan BPJS agar bisa menikmati biaya Rp0.

Kesimpulan

Demikian pembahasan lengkap soal biaya klinik tumbuh kembang anak, Kawan.

Jadi intinya, biaya bervariasi mulai dari Rp0 (kalau pakai BPJS), ratusan ribu di klinik swasta, hingga jutaan rupiah untuk paket lengkap.

Untuk menghemat pengeluaran, pilihlah fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Jangan lupa bawa rujukan dari puskesmas agar pengajuan klaim lancar.

Semoga informasi ini bisa jadi acuan buat Kawan dalam memilih tempat periksa tumbuh kembang si Kecil. Sehat dan tumbuh cerdas ya Buah Hati!

Comments