Artikel Bisnis dan Pekerjaan

Berbagai Ketentuan THR untuk Karyawan Baru: Berapa Lama dan Apa Hak Anda?

Oi, Sobat! Ada yang baru pertama kali kerja dan udah nggak sabar pengin dapet THR? Atau mungkin dengan santainya mikir, "Udah kerja segini lama, berapa sih THR yang wajib didapatkan?" Well, good news! Kalian sedang berada di tempat yang tepat untuk mencari jawabannya! Yuk simak sampai bawah, yuk!

1. Pendahuluan: THR, Apasih Itu?

Ada rezeki nomplok yang biasa dinantikan pekerja menjelang Lebaran, namanya Tunjangan Hari Raya (THR). Jadi, THR itu adalah hak karyawan yang diberikan oleh perusahaan dalam rangka hari raya keagamaan. Poinnya, mau karyawan baru atau lama, semua berhak mendapatkannya.

Namun, tidak semua perusahaan memberikan THR dengan jumlah yang sama. Ada juga yang membedakan jumlah THR berdasarkan masa kerja. Makanya, penting untuk ngerti berapa lama kerja baru bisa dapet THR dan berapa jumlahnya.

2. Ketentuan Umum THR

Jadi, apakah kita harus kerja selama satu tahun penuh dulu baru bisa dapat THR? Sebenarnya, enggak juga, loh! Menurut aturan yang ada, karyawan baru yang sudah kerja minimal satu bulan aja udah berhak dapat THR. Tapi, THR yang didapatkan itu nggak sebesar karyawan yang sudah kerja setahun penuh, ya.

Oper kata lain, THR karyawan baru dihitung secara proporsional. Jadi, meskipun baru kerja sebulan, tetap aja bisa dapat THR. Hanya saja jumlahnya tentu beda dengan yang sudah kerja setahun penuh.

Perhitungan THR ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 6 Tahun 2016 (BTW, jangan lupa check peraturannya untuk detail lebih lanjut ya!).

3. Cara Menghitung THR Karyawan Baru

Nah, sekarang bagaimana cara ngitung THR kita? Mudah aja, guys! Cukup bagi gaji satu bulan dengan 12, kemudian dikali masa kerja. Misalnya, gajinya Rp 3 juta per bulan dan masa kerjanya 10 bulan. Jadi, THR-nya (Rp 3 juta / 12) x 10 bulan = Rp 2,5 juta.

4. Hak THR Karyawan yang Resign atau Dipekerjakan dengan Kontrak

Tapi, bagaimana dengan karyawan yang resign sebelum hari raya atau yang bekerja dengan kontrak?

Tenang, gak perlu khawatir. Karyawan yang resign sebelum hari raya tetap berhak dapat THR jika sudah bekerja minimal sebulan. Hanya saja, nilainya adalah THR proporsional (seperti dijelaskan di atas).

Sementara itu, untuk karyawan kontrak, tetap berhak dapat THR jika masa kerjanya sudah mencapai satu tahun (selama kontraknya memang di atas satu tahun).

5. Tips dan Trik Memastikan Kejelasan THR Anda

Gak mau kan THR yang udah dinantikan malah gak jelas? Nah, untuk memastikan THR jelas, ada beberapa tips yang bisa diikuti:

  • Baca dan pahami kontrak kerja. Biasanya di kontrak kerja sudah dijelaskan tentang THR. Jika ada yang tidak jelas, tanya langsung pada HRD atau bagian keuangan.
  • Jika THR tidak dibayar tepat waktu, segera bicara dengan atasan atau HRD. Jangan sembunyi-sembunyi, tunjukkan bahwa Anda tahu hak Anda.
  • Bayar pajak! Ingat, THR itu termasuk dalam penghasilan jadi harus dipajaki. Pastikan Anda menerima bukti pembayaran pajak dari perusahaan.

Tanya Jawab Seputar THR

Mungkin beberapa dari kalian masih bingung atau punya pertanyaan seputar THR. Tenang aja, kita udah siapin beberapa pertanyaan umum dan jawabannya. Check this out!

1. Apa itu THR Khusus?

THR khusus adalah sebuah jenis THR yang jumlahnya bisa berbeda-beda antara karyawan satu dengan yang lainnya. Biasanya, ini ditentukan berdasarkan kebijakan internal perusahaan dan bisa aja lebih besar dari THR biasa.

2. Bagaimana jika saya resign setelah menerima THR?

Jika karyawan resign setelah menerima THR, biasanya perusahaan akan melakukan penyesuaian. Jadi, misalnya kalian menerima THR penuh tetapi resign sebelum menjelang hari raya, perusahaan biasanya akan memotong jumlah THR dari penggajian final atau severance kalian.

3. Bagaimana jika saya baru saja menerima kenaikan gaji, apakah itu mempengaruhi THR saya?

Sebenarnya, ini tergantung pada peraturan dalam kontrak kerja. Biasanya, perusahaan akan menghitung THR berdasarkan gaji yang sedang berlaku, jadi jika kalian baru saja mendapatkan kenaikan gaji, kemungkinan besar jumlah THR akan berdasarkan gaji baru.

4. Apakah saya masih bisa menerima THR jika saya baru saja ditransfer ke perusahaan lain dalam grup yang sama?

Ini tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada beberapa perusahaan yang masih memberikan THR secara penuh jika karyawan ditransfer dalam grup yang sama, tetapi ada juga yang menyesuaikannya berdasarkan masa kerja.

Penutup

Nah, cukup panjang ya pembahasan kita kali ini. But, I hope semuanya jelas dan membantu. Kuncinya, apa pun status kerja kalian karyawan baru, resign, kontrak semua punya hak untuk mendapatkan THR.

Tapi, kita juga mesti paham ya gimana cara menghitungnya dan berapa jumlah yang layak kita dapat. Oiya, satu lagi, jangan ragu buat tanya langsung ke HRD atau bagian keuangan perusahaan jika ada hal yang kurang jelas. Jangan sampai berlarut-larut dan bikin pusing kepala sendiri.

So, selamat bekerja terus! Keep spirit and positive vibe always on, ya! Sampai jumpa di pembahasan berikutnya!

Comments