Artikel Bisnis dan Pekerjaan

Cara Membeli Saham di Indonesia untuk Pemula - Panduan Lengkap Memulai Investasi Saham

Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia saat ini. Berinvestasi di saham dinilai menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan di masa depan. Oleh karena itu, banyak orang yang ingin mulai berinvestasi saham sedini mungkin.

Nah, bagi kamu yang masih pemula, pasti banyak pertanyaan muncul di benak kamu. "Saham itu apa sih?" "Gimana cara beli saham yang benar?" "Dimana bisa beli saham?" "Apa saja yang perlu disiapkan sebelum beli saham?". Tenang, pertanyaan-pertanyaan kamu akan terjawab di artikel ini!

Di artikel ini, gue akan jelaskan lengkap cara membeli saham di Indonesia untuk pemula. Gue bakal bahas dari A sampai Z, mulai dari pengenalan saham, tempat membeli saham, aplikasi saham terbaik, biaya transaksi saham, sampai tips memilih platform saham terpercaya.

Jadi simak baik-baik ya, biar elo bisa mulai investasi saham dengan percaya diri. Yuk kita mulai!

Tempat Membeli Saham di Indonesia

Pertanyaan pertama yang muncul di benak kebanyakan orang adalah: "Saham itu dibeli dimana sih?".

Secara umum, ada 3 tempat utama untuk membeli saham di Indonesia, yaitu:

1. Pasar Modal atau Bursa Efek

Cara paling umum untuk membeli saham adalah dengan mendaftar ke anggota bursa efek atau yang biasa disebut dengan broker. Di Indonesia, bursa efek utamanya adalah BEI (Bursa Efek Indonesia).

Cara kerjanya adalah elo harus buka rekening di perusahaan sekuritas atau broker yang menjadi anggota BEI. Setelah itu, elo bisa mulai beli saham perusahaan yang terdaftar di BEI lewat broker tersebut.

Beberapa broker saham terkenal di Indonesia antara lain:

  • Mandiri Sekuritas
  • BNI Sekuritas
  • Danareksa Sekuritas
  • Trimegah Sekuritas
  • dll

2. Aplikasi Investasi Saham

Cara lain yang makin populer saat ini adalah dengan menggunakan aplikasi investasi saham. Banyak startup fintech yang menyediakan layanan investasi saham secara online.

Beberapa aplikasi investasi saham terbaik dan terpercaya antara lain:

  • Stockbit
  • Bibit
  • IPOT
  • Ajaib
  • Bareksa
  • dll

Keuntungan menggunakan aplikasi saham adalah prosesnya yang mudah dan bisa dilakukan sepenuhnya secara online. Elo gak perlu datang ke kantor broker untuk buka rekening dan bisa langsung download aplikasinya di smartphone.

Syaratnya adalah aplikasi tersebut harus sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini penting untuk memastikan keamanan dan kredibilitas aplikasi investasi saham yang elo pilih.

3. Perusahaan Sekuritas Online

Beberapa perusahaan sekuritas besar seperti Mandiri Sekuritas dan BNI Sekuritas juga sudah menyediakan layanan pembukaan rekening saham secara online.

Jadi elo gak perlu datang ke kantor cabangnya, cukup daftar dan urus administrasinya lewat website resmi perusahaan sekuritas tersebut. Prosesnya hampir sama dengan aplikasi investasi saham, tapi tetap harus lewat perusahaan sekuritas resmi.

Nah, dengan mengetahui opsi-opsi tempat membeli saham di atas, elo bisa pilih yang paling cocok dengan preferensi dan tujuan investasi elo ya!

10 Aplikasi Investasi Saham Terbaik dan Terpercaya

Karena saat ini banyak banget aplikasi investasi saham yang bermunculan, elo harus pintar-pintar memilih aplikasi yang benar-benar terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan elo.

Berikut adalah 10 rekomendasi aplikasi investasi saham terbaik dan terpercaya yang bisa elo gunakan:

1. Stockbit

Stockbit adalah salah satu pioneer aplikasi investasi saham di Indonesia. Stockbit memiliki fitur analisis saham canggih dengan laporan keuangan dan grafik pergerakan harga saham.

Stockbit juga memiliki fitur AI Assistant bernama Stockbit Otto yang bisa memberikan rekomendasi saham personal untuk penggunanya. Selain saham, Stockbit juga menyediakan reksa dana, emas, dan kripto.

2. Bibit

Bibit merupakan aplikasi investasi yang fokus pada reksa dana. Namun, Bibit juga menyediakan layanan pembelian saham secara regular (auto invest). Fitur andalan Bibit adalah reksa dana dengan minimum investasi kecil yang terjangkau.

3. IPOT

IPOT atau Indopremier adalah aplikasi investasi saham yang dikeluarkan oleh perusahaan sekuritas Indopremier. IPOT menyediakan beragam fitur canggih seperti analisis saham, berita pasar, serta akses research analyst.

4. Ajaib

Ajaib dikenal dengan program saham gratisnya untuk pemula senilai Rp 200 ribu. Selain itu Ajaib juga memiliki tampilan yang mudah digunakan dan fitur edukasi saham yang lengkap untuk pemula.

5. Bareksa

Sama seperti Bibit, Bareksa juga lebih fokus pada reksa dana. Namun Bareksa tetap menyediakan layanan jual beli saham dengan pengalaman user interface yang baik. Bareksa sering mengadakan promo menarik seperti cashback dan subsidi fee.

6. MOST

MOST atau Mandiri Online Trading adalah layanan investasi saham online dari Mandiri Sekuritas. MOST menyediakan akses untuk berinvestasi saham, reksa dana, dan obligasi secara online dengan biaya ringan.

7. RTI Business

Merupakan platform investasi saham dan reksa dana dari perusahaan sekuritas ternama RTI. Keunggulan RTI Business adalah kualitas riset dan analisis sahamnya yang mendalam.

8. SymInvest

SymInvest merupakan aplikasi investasi saham dari Sinarmas Sekuritas yang menyediakan beragam fitur analisis teknikal saham. SymInvest cocok bagi trader saham yang suka melakukan analisis teknikal.

9. Mirae Asset HOTS

Merupakan aplikasi investasi saham dari Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Keunggulan Mirae HOTS terletak pada kecepatan eksekusi order dan stabilitas sistem tradingnya. Mirae HOTS sangat direkomendasikan untuk aktif trader saham.

10. BCAS Best Mobile

BCAS Best Mobile merupakan aplikasi investasi saham dari Binaartha Sekuritas yang menyediakan fitur trading saham lengkap untuk trader aktif. Antarmuka BCAS Best Mobile dirancang khusus agar mudah digunakan untuk trading saham.

Nah, itu dia 10 rekomendasi aplikasi investasi saham terbaik dan terpercaya menurut gue. Pastikan aplikasi yang elo pilih sudah terdaftar resmi di OJK ya agar aman digunakan.

Selain itu, pertimbangkan juga fitur-fitur yang dibutuhkan seperti analisis saham, kemudahan bertransaksi, monitoring harga saham, dan lainnya. Semua tergantung dari tujuan dan aktivitas investasi saham elo nantinya.

Rincian Biaya Transaksi Saham

Setelah menentukan platform yang akan digunakan, hal penting lainnya yang perlu diketahui adalah biaya transaksi saham.

Secara umum, berikut biaya-biaya yang biasanya dikenakan:

1. Komisi Pembelian & Penjualan Saham

Ini adalah biaya utama yang harus dibayarkan setiap kali elo membeli atau menjual saham. Besar komisi ini biasanya berkisar antara 0,15% hingga 0,5% dari nilai transaksi, tergantung kebijakan broker atau aplikasi saham yang elo gunakan.

Contoh: Jika elo beli saham seharga Rp1 juta, maka besar komisi yang harus dibayar berkisar Rp1.500 hingga Rp5.000.

2. Biaya Administrasi atau Biaya Bulanan

Beberapa aplikasi saham mungkin mengenakan biaya administrasi atau biaya keanggotaan bulanan kepada penggunanya. Biasanya biaya ini berkisar Rp10.000 hingga Rp100.000 per bulan.

3. Biaya Transfer & Penarikan Dana

Saat elo hendak mengisi saldo (menyetor dana) ke akun saham atau menarik kembali dana hasil penjualan saham, biasanya dikenakan biaya transfer antar bank tertentu oleh aplikasi saham.

4. Biaya Lainnya

Terkadang ada biaya lain seperti:

  • Biaya pembukaan rekening saham
  • Biaya penalti untuk penjualan saham sebelum dimiliki selama X hari
  • Biaya pajak dan bunga sesuai peraturan pemerintah
  • Dll

Nah, biaya-biaya di atas harus elo pertimbangkan saat memilih aplikasi atau broker saham. Pastikan biayanya terjangkau dan sesuai dengan kapasitas elo ya!

Tips Memilih Platform Saham Terpercaya

Agar bisa memilih aplikasi atau broker saham terbaik untuk pemula, berikut beberapa tips yang bisa elo gunakan:

1. Pilih yang Terdaftar di OJK

Pastikan aplikasi investasi saham atau broker yang elo pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ini jaminan legalitas dan kredibilitas platform tersebut.

2. Perhatikan Reputasi & Ulasan Pengguna

Baca ulasan dari pengguna lain terkait pengalaman mereka menggunakan suatu aplikasi/broker saham. Pastikan reputasinya bagus dan banyak ulasan positif.

3. Pilih yang User Interface-nya Nyaman

Pilih aplikasi saham dengan tampilan yang user friendly dan mudah digunakan oleh pemula. Ini akan memudahkan elo saat bertransaksi nanti.

4. Cocokkan Fitur dengan Kebutuhan

Pertimbangkan fitur-fitur apa saja yang elo butuhkan seperti analisis saham, reksa dana, otomatis investasi, dll sesuai tujuan investasi elo.

5. Perhatikan Biaya Transaksinya

Pastikan biaya transaksi saham terjangkau dan kompetitif dibanding platform lain. Hitung juga biaya bulanan atau biaya lainnya.

Dengan mempertimbangkan tips di atas, elo bisa menemukan aplikasi investasi saham terbaik yang sesuai untuk pemula seperti elo. Jadi tunggu apalagi? Segera daftar dan mulai investasi sahamnya!

Kesimpulan

Yap, itu dia pembahasan lengkap seputar cara membeli saham di Indonesia untuk pemula.

Gue sudah jelaskan mengenai tempat membeli saham, aplikasi saham terbaik, biaya transaksi yang harus dibayar, serta tips memilih platform saham terpercaya. Semuanya sudah gue rangkum secara lengkap di artikel ini.

Saham bisa jadi instrumen investasi jangka panjang yang menguntungkan jika dilakukan dengan benar. Dengan memulai sedini mungkin, elo bisa mengoptimalkan potensi keuntungan saham untuk masa depan.

Jadi jangan ragu lagi untuk memulai berinvestasi saham. Pilih aplikasi saham legal dan terpercaya, pelajari analisis sahamnya, dan mulailah investasi dengan modal kecil secara rutin. Jika perlu, temukan komunitas atau mentor saham agar perjalanan investasi elo makin lancar.

Oke deh, semoga artikel ini bermanfaat buat elo yang ingin mulai berinvestasi saham. Jika ada pertanyaan seputar saham, jangan sungkan untuk komentar ya!

Salam sukses!

Comments