Artikel Kesehatan

Cara Mengatasi Bayi Rewel dan Demam Setelah Imunisasi DPT

Image description

Hai para ibu dan ayah, apa kabar? Semoga baik-baik saja ya.

Pada artikel kali ini, aku mau membahas tentang imunisasi DPT untuk bayi. Seperti yang kita tahu, imunisasi DPT ini sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh si kecil dari penyakit berbahaya seperti difteri, pertusis, dan tetanus.

Namun, pasca imunisasi DPT, banyak juga lho bayi yang jadi rewel dan demam. Nah, aku mau berbagi informasi nih tentang apa penyebabnya dan gimana sih cara mengatasi bayi yang rewel dan demam setelah divaksin DPT.

Yuk, langsung aja kita simak penjelasannya di bawah ini!

Pentingnya Imunisasi DPT untuk Bayi

Pertama, kita bahas dulu pentingnya imunisasi DPT ini.

Imunisasi DPT adalah vaksinasi rutin yang diberikan kepada bayi untuk melindungi mereka dari 3 jenis penyakit berbahaya, yaitu:

  • Difteri: penyakit infeksi bakteri yang menyerang tenggorokan dan bisa menyebabkan sesak napas.

  • Pertusis: penyakit infeksi saluran napas akut yang bisa menyebabkan batuk berkepanjangan.

  • Tetanus: penyakit infeksi bakteri yang menyerang saraf dan otot.

Penyakit-penyakit ini sangat berbahaya bagi bayi, bahkan bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pemberian imunisasi DPT sangat penting untuk melindungi si kecil.

Biasanya, vaksin DPT diberikan dalam 3 dosis, yaitu:

  • Dosis 1: Usia 2 bulan
  • Dosis 2: Usia 3 bulan
  • Dosis 3: Usia 5 bulan

Nah, meski sangat penting, tapi kadang imunisasi DPT ini bisa menimbulkan efek samping seperti demam dan bayi jadi rewel.

Penyebab Bayi Rewel dan Demam Setelah Imunisasi DPT

Lalu, apa sih penyebab bayi jadi rewel dan demam setelah imunisasi DPT?

1. Rasa Sakit di Area Suntikan

Salah satu penyebabnya adalah karena ada rasa nyeri di area suntikan. Soalnya, imunisasi DPT disuntikkan ke otot, bukan ke pembuluh darah.

Jadi wajar kalau bayi merasa kesakitan dan kemudian menangis terus menerus. Apalagi setelah disuntik, biasanya lengan bayi juga bisa bengkak dan merah di area suntikannya.

2. Demam Akibat Respons Sistem Kekebalan Tubuh

Alasan lain bayi demam dan rewel setelah imunisasi DPT adalah karena adanya peningkatan suhu tubuh atau demam.

Hal ini wajar terjadi sebagai respons dari sistem kekebalan tubuh bayi setelah menerima vaksin. Tubuh bayi bereaksi untuk membentuk antibodi dan melawan antigen pada vaksin yang masuk.

Proses pembentukan antibodi inilah yang bisa memicu demam pada bayi.

3. Kelelahan dan Stres

Proses imunisasi DPT yang melibatkan suntikan dan tangisan juga bisa membuat bayi menjadi lelah dan stres. Apalagi setelah itu, bayi juga harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk melawan antigen dan memproduksi antibodi.

Kombinasi kelelahan dan stres ini jugalah yang bisa memicu bayi rewel dan menangis terus menerus.

Nah, kalau bayi kita rewel dan demam setelah imunisasi DPT, jangan panik dulu ya Moms and Dads. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yuk kita bahas satu per satu.

6 Cara Mengatasi Bayi Rewel dan Demam Setelah Imunisasi DPT

1. Kompres dengan Air Hangat atau Es Batu di Area Suntikan

Cara pertama yang bisa dilakukan adalah dengan mengompres area suntikan bayi, baik dengan air hangat atau es batu.

Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa nyeri dan peradangan di area suntikan akibat jarum. Jika menggunakan air hangat, gunakan handuk atau kain lembut ya untuk mengompres. Sementara jika menggunakan es batu, bungkus terlebih dahulu dengan kain tipis agar tidak langsung kontak dengan kulit bayi.

Lakukan kompres 3-5 menit secara berulang selama beberapa jam pertama setelah imunisasi. Ini bisa sedikit meredakan rasa sakit dan membuat bayi lebih tenang.

2. Pijat Lembut Area Suntikan

Selain kompres, Moms juga bisa memberikan pijatan lembut di sekitar area suntikan. Gunakan gerakan memutar dengan tekanan ringan untuk merilekskan otot dan meredakan rasa nyeri di area suntikan.

Usahakan pijatan dilakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak menyakiti bayi. Pijatan lembut ini bisa menenangkan bayi dan mengalihkan perhatiannya dari rasa sakit akibat imunisasi.

3. Sering Menyusui Bayi

Cara lain yang ampuh adalah dengan sering menyusui bayi. Menyusui tidak hanya memberikan nutrisi, tapi juga bisa menenangkan dan mengalihkan perhatian bayi dari rasa sakit atau demam pasca imunisasi.

Sentuhan dan kedekatan dengan ibu saat menyusui juga bisa membuat bayi merasa aman dan nyaman. Jadi, Moms bisa lebih sering menyusui bayi setelah imunisasi DPT. Sambil menyusui, elus-elus punggung dan kepala bayi agar lebih rileks.

4. Beri Obat Penurun Demam jika Perlu

Jika bayi mengalami demam tinggi setelah imunisasi DPT, berikan obat penurun demam seperti paracetamol agar suhu tubuh bayi kembali normal.

Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan oleh dokter ya Moms, jangan asal memberikan obat penurun demam. Biasanya 1-2 tetes cukup untuk bayi berusia 2-6 bulan.

Obat penurun demam bisa sedikit meredakan panas bayi akibat respons sistem kekebalan tubuhnya terhadap vaksin DPT. Namun, konsultasikan dulu dengan dokter ya sebelum memberikannya.

5. Bungkus Bayi dengan Selimut Tipis

Saat bayi demam dan rewel setelah imunisasi DPT, usahakan agar bayi tetap merasa nyaman. Salah satunya dengan membungkus bayi menggunakan selimut tipis.

Fungsinya agar bayi merasa hangat dan nyaman. Tapi jangan terlalu tebal juga selimutnya karena bayi sedang demam. Cukup gunakan selimut tipis bersih yang menutupi tubuh bayi.

6. Gendong dan Dekap Bayi

Cara terakhir adalah dengan sering menggendong dan mendekap bayi agar merasa aman dan tenang.

Saat bayi rewel dan menangis, gendong dia sambil menepuk-nepuk pelan punggungnya. Berjalan-jalan sambil menggendong dan mendekap bayi bisa membantunya rileks.

Suara detak jantung ibu juga bisa menenangkan bayi. Jadi, dekap dan gendong bayi lebih sering setelah imunisasi DPT ya, Moms.

Nah, itu dia beberapa cara mengatasi bayi yang rewel dan demam setelah imunisasi DPT. Apakah Moms dan Dads ada yang pernah mengalaminya juga?

Kesimpulan

Demam dan rewel pada bayi setelah imunisasi DPT sebenarnya hal yang wajar. Itu menandakan tubuh bayi bereaksi membentuk antibodi melawan antigen pada vaksin.

Namun, kondisi ini tentu membuat orangtua cemas dan khawatir. Nah, dengan menerapkan cara-cara di atas dengan sabar, biasanya kondisi bayi akan membaik dalam 1-2 hari setelah imunisasi DPT.

Tetap pantau kondisi bayi ya. Segera hubungi dokter jika demam tinggi terus menerus atau bayi rewel tidak kunjung berhenti setelah 2-3 hari. Semoga informasi ini bisa membantu ya Moms and Dads. Ditunggu update kondisi si kecilnya!

Comments