Artikel Pendidikan

Batas Waktu Sholat Subuh yang Benar Menurut Hukum Islam

Image description

Memahami batas waktu sholat Subuh dengan benar sangatlah penting agar ibadah kita sesuai dengan ketentuan hukum Islam.

Sholat Subuh merupakan salah satu ibadah wajib yang harus dilaksanakan umat muslim. Sholat Subuh termasuk salah satu sholat lima waktu yang diwajibkan oleh Allah SWT.

Pelaksanaan sholat Subuh dimulai sejak fajar kedua berkumandang hingga sebelum matahari terbit. Oleh karena itu, kita harus memahami dengan pasti kapan batas waktu sholat Subuh dimulai dan berakhir.

Dalam artikel ini, saya akan membahas secara lengkap mengenai batas waktu sholat Subuh berdasarkan dalil-dalil yang ada. Tujuannya agar kita bisa melaksanakan ibadah ini dengan benar dan diterima oleh Allah SWT.

Pengertian Sholat Subuh dan Waktu Pelaksanaannya

Sebelum membahas lebih jauh tentang batas waktu sholat Subuh, alangkah baiknya kita pahami dulu pengertian dari sholat Subuh itu sendiri.

Menurut bahasa, Subuh berarti waktu fajar atau saat matahari terbit. Sedangkan menurut istilah syariat, Subuh adalah salah satu sholat fardlu yang dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terbit.

Sholat Subuh merupakan salah satu rukun Islam yang lima yang wajib dilaksanakan umat muslim. Sholat Subuh terdiri dari 2 rakaat dan dilakukan pada waktu pagi hari setelah masuk waktu fajar hingga sebelum matahari terbit.

Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surah Al-Israa ayat 78:

اَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوۡكِ الشَّمۡسِ اِلٰى غَسَقِ الَّيۡلِ وَقُرۡاٰنَ الۡفَجۡرِ‌ ؕ اِنَّ قُرۡاٰنَ الۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُوۡدًا

Artinya: “Laksanakanlah salat dari sejak matahari tergelincir sampai gelap malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).”

Ayat di atas memerintahkan umat Islam untuk mendirikan salat lima waktu, salah satunya adalah salat Subuh yang dilakukan pada waktu pagi hari.

Rasulullah SAW bersabda:

الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتُنِبَتِ الْكَبَائِرُ

Artinya: “Shalat lima waktu, (shalat) Jumat ke (shalat) Jumat berikutnya dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya menghapus dosa antara keduanya selama dijauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim no. 233)

Berdasarkan dalil-dalil di atas, sudah jelas bahwa sholat Subuh adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan umat Islam. Batas waktu pelaksanaan sholat Subuh dimulai sejak fajar kedua hingga sebelum matahari terbit.

Batas Waktu Sholat Subuh Dimulai Sejak Fajar Kedua Hingga Sebelum Matahari Terbit

Merujuk pada dalil-dalil syar’i, ulama sepakat bahwa batas waktu sholat Subuh dimulai sejak masuknya waktu fajar kedua atau disebut fajar shadiq, hingga sebelum matahari terbit.

Menurut fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia), waktu Subuh dimulai dengan masuknya waktu fajar. Adapun waktu fajar ada 2 macam, yaitu:

Fajar pertama (fajar kadzib): Cahaya putih melintang di ufuk timur sebelum fajar shadiq muncul. Saat inilah waktu untuk makan sahur berakhir.

Fajar kedua (fajar sadiq): Cahaya putih yang menyebar di ufuk timur dengan lebar kurang lebih sebesar lebar matahari ketika terbit. Inilah awal waktu shalat Subuh.

Jadi waktu sholat Subuh dimulai sejak munculnya fajar kedua atau fajar sadiq, hingga sebelum matahari terbit.

Firman Allah SWT:

وَاَقِمِ الصَّلٰوةَ لِدُلُوۡكِ الشَّمۡسِ اِلٰۤى غَسَقِ الَّيۡلِ وَقُرۡاٰنَ الۡفَجۡرِ‌ؕ اِنَّ قُرۡاٰنَ الۡفَجۡرِ كَانَ مَشۡهُوۡدًا‏

Artinya: “Laksanakanlah salat dari sejak matahari tergelincir (fajar menyingsing) sampai gelap malam dan (laksanakan pula salat) Subuh. Sesungguhnya salat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).” (QS. Al-Israa’ [17]: 78)

Ayat di atas menjelaskan bahwa waktu sholat Subuh dimulai sejak terbit fajar (menyingsingnya fajar) hingga tergelincirnya matahari di waktu malam hari.

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

وَقْتُ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الْفَجْرِ الثَّانِي إِلَى طُلُوعِ الشَّمْس

Artinya: “Waktu Subuh itu dimulai sejak terbit fajar kedua hingga terbitnya matahari.” (HR. Muslim no. 612)

Berdasarkan dalil-dalil di atas, jelaslah bahwa batas minimal waktu Subuh dimulai sejak fajar kedua terbit hingga sebelum matahari terbit. Maka kita harus benar-benar memperhatikan kapan fajar kedua itu muncul agar bisa segera melaksanakan salat Subuh tepat waktu.

Waktu Sholat Subuh yang Paling Utama Adalah Setelah Adzan Subuh Berkumandang

Meski batas minimal waktu Subuh dimulai sejak fajar kedua, namun ada waktu yang paling utama dalam melaksanakan ibadah sholat Subuh ini.

Menurut kebanyakan ulama, waktu Subuh yang paling utama (afdhal) adalah ketika dilaksanakan setelah adzan Subuh berkumandang.

Hal ini sesuai dengan anjuran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

صَلُّوا قَبْلَ الصُّبْحِ فَإِنَّهُ مَشْهُودٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Artinya: “Sholatlah (Subuh) sebelum terbit fajar karena sholat itu disaksikan (oleh malaikat) dan itu lebih utama.” (HR. Muslim no. 641)

Menurut Ibnu Katsir dalam tafsirnya, yang dimaksud sholat sebelum terbit fajar dalam hadits ini adalah sholat Subuh setelah adzan Subuh berkumandang dan sebelum fajar (shubuh shodiq) muncul.

Jadi waktu yang paling utama untuk sholat Subuh adalah segera setelah adzan Subuh berkumandang, meskipun saat itu fajar kedua belum nampak. Ini adalah waktu paling utama dan dianjurkan untuk melaksanakan ibadah sholat Subuh.

Pentingnya Memperhatikan Batas Waktu Sholat Subuh Agar Tidak Terlambat

Terkait batas waktu sholat Subuh ini, sungguh penting bagi kita untuk benar-benar memperhatikannya. Sehingga kita bisa melaksanakan ibadah ini tepat pada waktunya, tidak terlambat apalagi sampai ditinggalkan.

Sebagaimana kita ketahui, sholat Subuh hukumnya fardlu (wajib). Meninggalkan sholat Subuh berarti berdosa besar. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

فَوَيۡلٌ لِّلۡمُصَلِّيۡنَۙ‏ الَّذِيۡنَ هُمۡ عَنۡ صَلَاتِهِمۡ سَاهُوۡنَ

Artinya: Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (QS. Al-Maa’uun [107]: 4-5)

Menurut ulama, yang dimaksud lalai dalam ayat ini salah satunya adalah meninggalkan sholat di awal waktunya tanpa uzur.

Oleh karena itu, kita harus benar-benar menjaga sholat Subuh agar tidak terlambat apalagi sampai ditinggalkan sama sekali. Kita harus memperhatikan kapan batas waktu Subuh itu dimulai, yaitu sejak fajar kedua terbit.

Jika kita tidak bisa bangun di awal waktu, minimal bangun saat mendengar adzan Subuh berkumandang. Sehingga kita bisa segera melaksanakan ibadah ini tepat waktu sebelum habis batas waktunya.

Apa Hukumnya Jika Terlambat Sholat Subuh Tanpa Disengaja?

Pada dasarnya, meninggalkan atau menunda sholat Subuh hingga lewat dari waktunya adalah dosa besar. Namun bagaimana hukumnya jika kita terlambat sholat Subuh tanpa disengaja atau lupa?

Para ulama berpendapat, jika seseorang terlambat sholat Subuh karena tertidur atau lupa tanpa unsur kesengajaan, maka hukumnya tidak berdosa. Ia tetap wajib mengerjakan sholat Subuh meskipun sudah lewat dari waktunya.

Hal ini sesuai sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَنْ نَامَ عَنْ صَلَاةٍ أَوْ نَسِيَهَا فَلْيُصَلِّهَا إِذَا ذَكَرَهَا لَا كَفَّارَةَ لَهَا إِلَّا ذَلِكَ

Artinya: “Barangsiapa tidur (sehingga tertinggal) shalat atau lupa shalat, hendaklah ia shalat begitu ingat, tidak ada expiasi baginya selain itu.” (HR. Bukhari no. 597 dan Muslim no. 684)

Namun, tetap saja perilaku tertidur hingga lewat waktu Subuh atau melupakannya termasuk dosa kecil. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harus menjaga agar hal itu tidak terjadi.

Minimal jika sudah terlanjur tertidur, segera sholat begitu terbangun meskipun sudah lewat waktu Subuh. Karena mengqadhanya tetap lebih utama daripada meninggalkannya sama sekali.

Kesimpulan Pentingnya Memperhatikan Waktu Sholat Subuh

Demikian pembahasan lengkap mengenai batas waktu sholat Subuh beserta hukum-hukumnya menurut ajaran Islam.

Secara ringkas, kesimpulannya adalah:

  • Sholat Subuh hukumnya wajib dilaksanakan umat muslim
  • Batas waktu Subuh dimulai sejak fajar kedua terbit hingga sebelum matahari terbit
  • Waktu yang paling utama adalah setelah adzan Subuh berkumandang
  • Penting untuk memperhatikan waktu agar tidak terlewatkan.

Mudah-mudahan dengan artikel ini jadi lebih paham ya mengenai batas waktu sholat subuh. Semoga bermanfaat sob.

Comments