Artikel Bisnis dan Pekerjaan

Bank Jago, Milik Jerry Ng dan Sejumlah Investor Besar Indonesia

Memasuki era digital, bank-bank konvensional kini mendapat saingan dari hadirnya bank-bank digital. Salah satu bank digital yang tengah naik daun adalah Bank Jago. Dengan berbagai fitur dan layanan inovatif, Bank Jago mampu menarik minat masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial. Lantas, siapa sebenarnya pemilik dari Bank Jago?

Bank Jago ternyata dimiliki oleh sejumlah investor besar Indonesia. Pemegang saham mayoritas adalah Jerry Ng, seorang veteran perbankan tanah air dengan pengalaman lebih dari 30 tahun. Selain itu, ada juga PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) dan perusahaan investasi asal Singapura GIC yang juga memiliki porsi saham signifikan di Bank Jago.

Penasaran seperti apa profil lengkap pemilik dan pemegang saham Bank Jago? Yuk simak ulasannya di artikel ini!

Pemegang Saham Utama Bank Jago

Berikut ini daftar pemegang saham utama Bank Jago beserta persentase kepemilikannya:

  • PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (37,65%) - Merupakan perusahaan teknologi yang didirikan oleh Jerry Ng. Jerry Ng sendiri menjabat sebagai Chairman di perusahaan ini.

  • PT Dompet Karya Anak Bangsa (GoPay) (22,16%) - Anak perusahaan dari GoTo yang merupakan grup konglomerasi teknologi raksasa Indonesia (dahulu bernama Gojek). GoPay adalah layanan e-wallet dan fintech dari GoTo.

  • Wealth Track Technology Ltd. (13,35%) - Perusahaan teknologi asal Singapura yang berfokus pada solusi keuangan digital.

  • Karyawan (2020) - Karyawan Bank Jago juga memiliki porsi saham di bank ini.

Selain itu, pada Maret 2021, GIC Private Limited (GIC) - perusahaan investasi milik pemerintah Singapura - bergabung menjadi pemegang saham minoritas Bank Jago. GIC menginvestasikan modal senilai Rp 1,5 triliun ke Bank Jago.

Dengan dukungan investor-investor besar ini, Bank Jago mampu mengembangkan sayapnya dengan pesat. Aset Bank Jago melonjak dari Rp 1 triliun di 2018 menjadi lebih dari Rp 15 triliun pada 2021. Jumlah pengguna pun tumbuh dari 200 ribu menjadi lebih dari 5 juta dalam kurun waktu yang sama.

Profil Jerry Ng, Pemilik Mayoritas Bank Jago

Sosok di balik kesuksesan Bank Jago adalah Jerry Ng, yang merupakan pemegang saham pengendali sekaligus pemimpin bank digital ini. Jerry Ng adalah seorang veteran perbankan Indonesia kelahiran Pontianak, 2 Juli 1965.

Beberapa posisi penting yang pernah dijabat Jerry Ng antara lain:

  • Deputi Presiden Direktur di Bank Central Asia (BCA)
  • Direktur di Bank Danamon
  • Wakil Direktur Utama di Bank Danamon
  • Direktur Utama di Bank BTPN

Jerry Ng dikenal sebagai sosok bankir yang visioner dan inovatif. Ia ingin menciptakan bank masa depan yang memberdayakan masyarakat melalui teknologi. Oleh karena itu, setelah sukses memimpin sejumlah bank besar di Indonesia, Jerry Ng mendirikan Metamorphosis Ecosystem Indonesia (MEI) pada 2017.

MEI adalah perusahaan teknologi yang berfokus mengembangkan ekosistem ekonomi digital Indonesia. Jerry Ng mendapat ide mendirikan MEI saat menggunakan layanan transportasi berbasis aplikasi, Uber, di Amerika Serikat.

Visi Jerry Ng adalah membangun ekosistem keuangan digital yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pada 2018, ia mengakuisisi Bank Artos yang kemudian berganti nama menjadi Bank Jago.

Dengan kekayaan bersih diperkirakan mencapai US$ 4,7 miliar pada 2021, Jerry Ng masuk dalam jajaran orang terkaya di Indonesia versi Forbes. Ia juga masuk dalam daftar Heroes of Philanthropy versi Forbes karena aktif melakukan kegiatan filantropi.

Jerry Ng adalah sosok bankir sekaligus entrepreneur yang visioner. Berkat kepemimpinannya, Bank Jago tumbuh pesat dan mampu bersaing dengan bank-bank besar lainnya.

Sejarah Akuisisi Bank Jago oleh Jerry Ng

Awalnya, Bank Jago dikenal dengan nama Bank Artos Indonesia. Bank ini didirikan pada 1989 oleh keluarga Arto Hardy.

Pada 2015, Bank Artos Indonesia mulai mengalami kesulitan likuiditas. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun menetapkan bank ini sebagai Bank Dalam Pengawasan Khusus.

Kemudian pada 2018, Jerry Ng dan rekan-rekannya secara resmi mengakuisisi Bank Artos Indonesia dari keluarga Arto Hardy. Setelah diakuisisi Jerry Ng, nama bank ini secara resmi berganti menjadi Bank Jago pada 16 November 2018.

Proses akuisisi ini mendapat sambutan positif dari publik dan investor ritel. Mereka yakin dengan reputasi dan track record Jerry Ng, Bank Jago bisa bangkit dan berkembang pesat di bawah kepemimpinannya.

Benar saja, setelah diakuisisi Jerry Ng, Bank Jago bertransformasi menjadi bank digital yang inovatif dengan berbagai fitur menarik. Beberapa di antaranya adalah:

  • Tabungan dengan bunga hingga 7% per tahun
  • Fasilitas kredit tanpa agunan hingga Rp 200 juta
  • Layanan investasi reksa dana dan obligasi
  • Fitur transfer uang antar bank yang cepat
  • Tampilan aplikasi yang user friendly

Transformasi Bank Jago ini mampu menarik minat masyarakat, terutama kalangan milenial. Hanya dalam waktu 2 tahun, jumlah nasabah Bank Jago melonjak dari 200 ribu di 2018 menjadi lebih dari 5 juta di 2021.

Pertumbuhan pesat ini tentu tak lepas dari kepemimpinan dan reputasi Jerry Ng sebagai bankir top Indonesia. Ia berhasil membangun tim manajemen dan teknologi yang solid untuk mengembangkan Bank Jago.

Jerry Ng juga mendatangkan sejumlah investor besar seperti GoTo dan GIC untuk menambah modal Bank Jago. Dengan dukungan modal yang kuat, Bank Jago mampu terus berinovasi dan menghadirkan produk-produk keuangan digital yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat modern.

Hingga kuartal I 2022, Bank Jago berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 70 miliar atau tumbuh lebih dari 200% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan kinerja yang sangat pesat ini menunjukkan prospek cerah Bank Jago di masa depan.

Kesimpulan

Itulah profil singkat pemilik dan pemegang saham Bank Jago. Jerry Ng dan sejumlah investor besar telah berhasil mentransformasi Bank Jago menjadi bank digital terdepan di Indonesia dalam waktu singkat.

Berkat reputasinya sebagai bankir top sekaligus entrepreneur ulung, Jerry Ng mampu membawa Bank Jago melesat dalam pertumbuhan aset, jumlah nasabah, hingga profitabilitasnya.

Dengan dukungan modal dari investor-investor besar dan terus berinovasi, masa depan Bank Jago diprediksi akan semakin cemerlang. Bank Jago diperkirakan akan terus mengukir sejarah sebagai bank digital terbaik di Indonesia.

Comments