Artikel Teknologi

10 Software House Terbaik di Indonesia untuk Pengembangan Perangkat Lunak Anda

 

Dewasa ini, hampir semua perusahaan membutuhkan dukungan teknologi informasi dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari membangun sistem informasi, aplikasi, hingga situs web yang mendukung proses bisnis. Tentu saja hal ini membutuhkan bantuan dari para profesional di bidang pengembangan perangkat lunak.

Salah satu solusi yang bisa dipilih adalah dengan menggandeng sebuah software house. Namun, dengan banyaknya pilihan software house yang ada di Indonesia, tentu Anda perlu cermat dalam memilih.

Nah, untuk mempermudah, artikel ini akan membahas 10 software house terbaik di Indonesia yang layak Anda pertimbangkan untuk mengembangkan perangkat lunak Anda. Simak profil singkatnya berikut ini.

1. Ice House

Ice House merupakan salah satu software house terbaik dan terbesar di Indonesia yang berdiri sejak 1999. Berlokasi di Jakarta, Ice House dikenal sebagai pelopor model software house di Indonesia.

Beberapa klien ternama Ice House antara lain XL Axiata, Telkomsel, Indosat, Bank Mandiri, BNI, dan BCA. Ice House juga sering bekerja sama dengan perusahaan multi nasional seperti IBM, Accenture, dan Wipro.

Jasa yang ditawarkan Ice House cukup lengkap, mulai dari enterprise architecture, business consulting, system integration, hingga IT outsourcing. Ice House juga fokus pada solusi digital banking dan telecommunication.

2. Sagara Technology

Didirikan pada 2004, Sagara Technology kini menjadi salah satu software house terkemuka di Indonesia. Berlokasi di Bandung, perusahaan ini dikenal dengan produk unggulannya yaitu SIPAS (Sistem Informasi Perpustakaan Sagara).

Selain itu, Sagara Technology juga membangun sistem ERP, MIS dashboard, sistem informasi akademik, hingga aplikasi mobile. Beberapa kliennya antara lain Indofood, Nutrifood, HM Sampoerna, dan Telkom Indonesia.

Sagara Technology merupakan software house dengan sertifikasi ISO dan CMMI Level 3 yang menunjukkan komitmennya dalam menghasilkan produk berkualitas.

3. Binmile

Binmile merupakan software house lokal yang berdiri sejak 2008 di Jakarta. Perusahaan ini dikenal karena kemampuannya membangun produk digital yang inovatif dan berkualitas.

Beberapa klien Binmile antara lain Unilever, Grab, Gojek, Bukalapak, dan Tokopedia. Selain itu, Binmile juga membangun produk sendiri seperti Jurnal, Stockbit, dan Kata.ai.

Binmile menyediakan jasa pengembangan produk digital full stack, mulai dari produk konsep, desain UX/UI, development, hingga quality assurance. Mereka juga memiliki tim riset untuk memastikan produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan pengguna.

4. Badr Interactive

Badr Interactive adalah software house yang berdiri sejak 2009 dan berkantor pusat di Jakarta. Perusahaan ini dikenal karena produk custom development-nya untuk klien lokal dan internasional.

Beberapa klien Badr Interactive antara lain Telkomsel, XL Axiata, Unilever, dan Standard Chartered Bank. Mereka membangun beragam proyek seperti core banking system, sistem informasi manajemen, hingga aplikasi mobile.

Badr Interactive merupakan software house dengan sertifikasi ISO 9001:2015 yang mencerminkan komitmennya pada kualitas produk dan layanan. Mereka juga aktif berkontribusi dalam komunitas developer Indonesia.

5. Innowise Group

Didirikan pada 2012, Innowise Group adalah software house asal Surabaya yang kini memiliki kantor di Jakarta dan Australia. Mereka dikenal karena produk custom development dan digital transformation untuk klien global.

Beberapa klien Innowise Group antara lain Grab, Gojek, Tokopedia, BPJS Kesehatan, dan perbankan BCA. Mereka menyediakan layanan IT consulting, software development, UX design, quality assurance, hingga IT support.

Innowise Group merupakan software house dengan sertifikasi ISO dan CMMI Level 3 yang mencerminkan komitmennya pada kualitas dan keamanan produk. Mereka juga aktif berkontribusi pada komunitas IT Indonesia.

6. Zco Corporation

Zco Corporation merupakan software house yang didirikan pada 2007 di Bandung. Perusahaan ini dikenal luas berkat produk unggulannya di bidang new media dan IoT seperti Neo Sentra dan Zytrex.

Selain itu, Zco juga membangun sistem ERP, aplikasi mobile, dan digital platform. Beberapa kliennya antara lain Telkomsel, Indosat, Nutrifood, dan HM Sampoerna.

Zco merupakan satu dari sedikit software house di Indonesia yang berfokus pada pengembangan produk digital berskala enterprise. Mereka memiliki tim riset dan inovasi yang kuat dalam menghasilkan produk-produk baru.

Zco juga dikenal karena kualitas SDM, sertifikasi internasional, serta penerapan metodologi Agile dan DevOps dalam setiap proyek.

7. Biwabits

Biwabits adah software house yang didirikan di Bandung pada 2008. Fokus utama mereka adah pada custom software development untuk perusahaan lokal dan internasional.

Beberapa klien Biwabits antara lain Unilever, Gojek, dan perbankan BCA. Mereka membangun produk seperti enterprise system, e-commerce platform, sistem pembayaran, hingga aplikasi mobile.

Biwabits dikenal karena kemampuannya menghasilkan produk berkualitas dengan timeline yang ketat. Mereka juga aktif berbagi knowledge melalui komunitas online dan lokakarya.

Biwabits merupakan software house pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi CMMI Level 5, yang menunjukkan komitmennya pada proses bisnis terbaik.

8. PT Anabatic Technologies Tbk

Anabatic merupakan software house publik yang terdaftar di BEI dengan kode saham ATIC. Didirikan pada 2000 di Bandung, Anabatic berfokus pada system integration dan IT outsourcing.

Beberapa klien Anabatic antara lain Telkom Indonesia, Indosat, XL Axiata, dan perbankan BRI. Mereka membangun produk seperti billing system, ERP, hingga IT managed services.

Anabatic dikenal karena produk unggulannya di bidang telecommunication billing dan BSS/OSS platform. Mereka juga memiliki data center Tier 3 yang mendukung layanan cloud.

Sebagai perusahaan terbuka, Anabatic senantiasa menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dan transparan dalam menjalankan bisnisnya.

9. Nusantara Beta Studio

Nusantara Beta Studio atau disingkat NBS merupakan software house asal Yogyakarta yang berdiri sejak 2013. Mereka dikenal karena produk custom development serta digital transformation untuk UMKM dan komunitas.

Beberapa produk yang dibangun NBS antara lain platform CoLearn untuk CoHive, e-commerce dan POS untuk komunitas Kedai Susu, hingga sistem donasi untuk Kitabisa. Mereka juga aktif mengadakan program pelatihan coding untuk anak muda.

NBS merupakan software house dengan nilai-nilai sosial yang kuat. Mereka berkomitmen untuk membangun produk digital yang bermanfaat bagi masyarakat luas. NBS juga aktif berkontribusi melalui artikel dan open source project.

10. Kinetica Digital Inovasi

Kinetica Digital Inovasi atau Kinetica merupakan software house asal Surabaya yang didirikan pada 2015. Mereka dikenal karena produk custom development di bidang logistik dan pergudangan.

Beberapa klien Kinetica antara lain JNE, Wahana, Paxel, dan DHL Supply Chain. Mereka membangun produk seperti warehouse management system, fleet management system, hingga IoT platform.

Kinetica merupakan software house dengan fokus vertical di bidang logistik dan rantai pasok. Mereka memahami dengan baik kebutuhan dan permasalahan di industri tersebut.

Kinetica juga dikenal karena penerapan culture collaboration dan knowledge sharing di dalam perusahaan. Mereka aktif berbagi ilmu melalui blog dan komunitas developer.

Itulah ulasan singkat mengenai 10 software house terbaik di Indonesia yang layak Anda pertimbangkan untuk mengembangkan perangkat lunak. Semua software house di atas tentunya memiliki keunggulan masing-masing dari sisi track record, fokus industri, hingga metodologi.

Pilihlah software house yang paling sesuai dengan kebutuhan proyek digital Anda saat ini. Jangan ragu untuk memulai kolaborasi dengan para profesional di bidang pengembangan perangkat lunak ini. Selamat memilih dan sukses dengan proyek digital Anda!

Comments