Artikel Kesehatan

Apa Itu Pipet? Ini Dia Penjelasannya!

Image description

Jika kamu sering bekerja di laboratorium atau bahkan sekadar pernah melihat orang yang bekerja di laboratorium, pasti kamu pernah melihat alat yang dinamakan pipet. Pipet merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam dunia laboratorium.

Tapi, apa sebenarnya pipet itu? Di artikel ini, kita akan membahas apa itu pipet dengan lengkap dan detail. Simak terus artikel ini ya!

Apa Itu Pipet?

Pipet adalah salah satu alat yang paling umum dan sering digunakan di laboratorium kimia dan biologi. Fungsinya adalah untuk mengukur dan memindahkan volume cairan atau larutan dari satu wadah ke wadah yang lain, dengan akurasi yang tinggi.

Pipet tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari 1 ml hingga 100 ml atau bahkan lebih. Pipet juga dibagi menjadi dua jenis, yaitu pipet biasa dan pipet mikro.

Pipet Biasa

Pipet biasa umumnya digunakan untuk mengukur volume larutan dengan kisaran 1 ml hingga 25 ml. Pipet biasa terbuat dari kaca dan memiliki berbagai ukuran, di antaranya 1 ml, 2 ml, 5 ml, 10 ml, 15 ml, 20 ml, dan 25 ml.

Cara kerja dari pipet biasa adalah dengan mengambil larutan dari wadah menggunakan pipet, kemudian dibuang ke wadah yang lain dengan ukuran yang sudah diatur sesuai dengan kebutuhan.

Pipet Mikro

Pipet mikro digunakan untuk mengukur volume yang sangat kecil, mulai dari 1 μl hingga 1000 μl. Pipet mikro memiliki akurasi yang sangat tinggi, hingga 0,1% atau bahkan lebih kecil dari itu.

Cara kerja dari pipet mikro hampir sama dengan pipet biasa, hanya saja pipet mikro lebih presisi dalam pengukuran volume.

Bagaimana Cara Menggunakan Pipet?

Penggunaan pipet sebenarnya sangat mudah, tapi perlu dilakukan dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang akurat dan presisi. Berikut adalah langkah-langkah penggunaan pipet:

  1. Pilih pipet yang sesuai dengan ukuran volume cairan atau larutan yang akan diambil. Misalnya, jika volume yang diambil adalah 5 ml, maka pilih pipet dengan ukuran 5 ml.
  2. Tarik pelatuk pipet hingga berada pada bagian atas.
  3. Masukkan ujung atas pipet ke dalam cairan atau larutan yang akan diambil.
  4. Lepaskan pelatuk pipet secara perlahan sehingga cairan atau larutan bisa masuk ke dalam pipet.
  5. Angkat pipet dari cairan atau larutan dan letakkan ujungnya ke dalam wadah yang dituju.
  6. Tekan pelatuk pipet secara perlahan untuk membuang cairan atau larutan yang ada di dalam pipet ke dalam wadah yang dituju.
  7. Ulangi langkah-langkah di atas jika volume yang diambil lebih dari satu kali.

Keuntungan Menggunakan Pipet

Menggunakan pipet memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan metode pengukuran volume larutan yang lain, di antaranya adalah:

  1. Akurasi yang tinggi: Pipet memiliki akurasi yang sangat tinggi dalam pengukuran volume larutan, sehingga hasil pengukuran sangat tepat dan presisi.
  2. Mudah digunakan: Penggunaan pipet sangat mudah dan simpel, bahkan untuk orang yang belum berpengalaman sekalipun.
  3. Waktu yang lebih efisien: Dalam pengukuran volume larutan yang banyak, penggunaan pipet bisa membuat waktu yang dibutuhkan lebih efisien.

Kesimpulan

Pipet merupakan alat yang sangat penting dalam dunia laboratorium kimia dan biologi. Pipet digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume cairan atau larutan dengan akurasi yang tinggi. Pipet tersedia dalam berbagai ukuran dan dibagi menjadi dua jenis, yaitu pipet biasa dan pipet mikro.

Menggunakan pipet memiliki banyak keuntungan, seperti akurasi yang tinggi, mudah digunakan, dan waktu yang lebih efisien. Oleh karena itu, penggunaan pipet sangat disarankan dalam pengukuran volume larutan di laboratorium.

Itulah penjelasan mengenai apa itu pipet. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu yang ingin tahu lebih banyak tentang pipet!

Comments