Artikel Kesehatan

Sahabat Muda, Kenali Hiperemesis Gravidarum: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Kalian tentu sudah tidak asing lagi dengan film "Harry Potter", kan? Nah, coba deh, ingat kembali scene dimana Profesor Snape memasukkan cairan Felix Felices ke dalam gelas Harry. Itu tuh, cairan ajaib yang bikin Harry merasa seolah-olah dia adalah orang paling beruntung di dunia.

Tapi ada hari-hari untuk sebagian ibu hamil, yang rasanya kebalikan dari minum Felix Felices. Justru, mereka merasa seperti orang paling sial di dunia. Hal ini disebabkan oleh mual dan muntah yang terus-menerus dan tidak kunjung reda, bahkan sampai berhari-hari. Ini nih yang disebut dengan Hiperemesis Gravidarum. Apa sih sebenarnya hiperemesis gravidarum itu? Yuk, kita ulik lebih jauh lagi.

Pahami Dulu, Apa Itu Hiperemesis Gravidarum?

Hiperemesis Gravidarum (HG), buat yang baru denger bisa jadi namanya terdengar kayak sihir baru dari Hogwarts. Tapi, ini bukan sihir, gengs. Ini adalah kondisi kesehatan yang cukup serius dan biasa terjadi pada ibu hamil.

Penyebab Hiperemesis Gravidarum

Penyebab dari Hiperemesis Gravidarum sendiri sampai saat ini belum bisa dipastikan. Tapi, tenang aja guys, bukan berarti HG ini datang tiba-tiba kayak Dementor yang siap mencuri kebahagiaan kita. Ada beberapa faktor yang bisa memicu kondisi ini.

Peran Hormon

Hormon adalah zat kimia yang tunjukannya bukan main, kayak Komandan char!

Faktor Genetik

Faktor genetik juga berperan dalam masalah ini.

Faktor Lain

Selain hormon dan faktor genetik, ada beberapa faktor lain yang bisa mempengaruhi terjadinya HG, seperti:

  1. Obesitas: Yup, berat badan berlebih atau obesitas bisa berkontribusi terhadap HG karena kondisi ini bisa menambah beban pada tubuh yang udah capek ngurusin janin.

  2. Jenis Kelamin Bayi: Ini mungkin terdengar aneh, tapi penelitian menunjukkan kalau hamil anak perempuan lebih rentan alami HG, lho.

  3. Hamil Anak Kembar: Duh, ini sih bener-bener double trouble banget ya, guys. Kehamilan dengan anak kembar, selain harus siap-siap dengan beban berlipat, juga meningkatkan risiko terjadinya HG.

  4. Daya Tahan Tubuh Rendah: Kalau kita sering sakit atau kecapean, nih, daya tahan tubuh bakalan ikutan turun. Nah, pas moment kayak gini, HG bisa tiba-tiba mampir dengan pedenya.

Gejala Hiperemesis Gravidarum

HG tuh, sebenernya kayak morning sickness yang udah naik level, sih. Jadi, wajar aja kalau gejalanya mirip tapi lebih parah. Gejala HG meliputi:

  1. Mual dan Muntah Berlebihan: Ini nih, monster utamanya HG. Bisa sampe 3-4 kali sehari atau malah lebih, lho. Makanya, banyak yang bilang bahwa penderita HG kayak nonton saluran TV yang isinya cuma relay mual-muntah melulu.

  2. Penurunan Nafsu Makan: Salah satu dampak dari mual dan muntah adalah nafsu makan yang jadi menurun. Bukan cuma bikin ibu hamil kelaperan, tapi juga ngebuat janin kehilangan nutrisi penting.

  3. Penurunan Berat Badan: Janji diet rendah kalori? Lupakan semua itu dulu, deh. Soalnya, salah satu gejala HG adalah penurunan berat badan yang justru berbahaya buat ibu dan janin.

  4. Gejala Lain: Selain di atas, penderita HG biasanya juga alami dehidrasi, kekurangan elektrolit, mulut kering, pusing dan lemas.

Jadi, sekarang udah tahu bedanya antara morning sickness biasa sama HG, kan? Morning sickness biasa itu nyiksa sih, tapi masih bisa ditahan. Sementara HG, bikin kita pengen buru-buru pencet tombol sentuh untuk pemesanan bebas sakitnya kehamilan.

Cara Menangani Hiperemesis Gravidarum

Nah, udah tau kan penyebab dan gejala HG? Sekarang, kita lanjut ke babak baru: cara mengatasi Hiperemesis Gravidarum!

1. Pemberian Cairan Intravena

Ini tuh salah satu cara yang ampuh banget buat ngebantu ibu hamil yang kena dehidrasi karena HG. Cairan intravena (IV) bakal ngisi kembali cairan yang hilang di tubuh kita gara-gara muntah terus-terusan. Bukan cuma itu, IV juga bisa ngebantu ngebenerin keseimbangan elektrolit yang goyang karena dehidrasi.

2. Obat-obatan Anti-mual

Ini nih senjata andalan buat ngebendung mual dan muntah akibat HG. Pas banget nih buat kita yang pengen ngerasa normal lagi dan bebas dari siksaan HG.

3. Terapi Gizi

Makanan adalah sumber kehidupan kita. Tapi sayangnya, waktu terkena HG, nafsu makan jadi menurun. Nah, terapi gizi bisa jadi jawaban buat masalah ini. Konsultasi ke dokter atau ahli gizi untuk membuat rencana pola makan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan ibu dan janin.

4. Dukungan Psikologis

Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat penting untuk ibu hamil yang terkena HG. Bahkan, peran psikolog atau konselor bisa membantu mengatasi stres dan kecemasan akibat HG.

5. Mengatur Pola Tidur

Jaga pola tidur yang cukup dan berkualitas, karena istirahat yang baik sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, apalagi bagi mereka yang mengalami HG.

6. Mengonsumsi Vitamin Prenatal

Vitamin prenatal dapat membantu menggantikan nutrisi yang hilang akibat muntah-muntah pada penderita HG. Segera konsultasikan pada dokter untuk jenis, dosis, dan cara mengonsumsi yang tepat.

Kesimpulan

Yappe guys, sudah dapat gambaran tentang Hiperemesis Gravidarum? Saran nih, kalau kamu ketemu teman atau saudara yang alami atau bahkan sedang mengalami HG, jangan buru-buru kasih komentar semacam "Itu mah rencana Tuhan", atau "sabar aja ya, namanya juga hamil". Kesalahan nasehat-nasehat kayak gitu tuh ngebuat penderitanya malah semakin frustasi. Lebih baik kita dukung dia dan bareng-bareng cari solusinya.

Hiperemesis Gravidarum memang bikin kehamilan jadi nggak nyaman banget. Tapi, dengan mengenal gejala, penyebab, dan cara mengatasinya, kita bisa saling membantu untuk melewati masa sulit ini. Hidup penuh cobaan, tapi kita bisa maju terus Kawan Muda, jangan menyerah!

Semoga artikel ini bermanfaat. Ingat, kita di sini bukan ahli medis ya, jadi lebih baik tanya ke dokter langsung atau konsultasi ke ahli gizi saat menghadapi Hiperemesis Gravidarum. Tetap semangat, yuk! 😄

Comments