Menghitung Volume 1 Kg Minyak Goreng dalam Liter

Hai semua! Kembali lagi bersama saya, Ridvan di blog RidvanMau.com.

Di dapur, minyak goreng adalah salah satu kebutuhan pokok yang sering kita perlukan setiap hari. Mulai dari menggoreng ayam, tempe, tahu, hingga membuat kue-kue. Tanpa minyak goreng, rasanya masakan jadi kurang gurih dan kurang nikmat.

Nah, ketika membeli minyak goreng di supermarket atau warung, kita biasanya ditanyakan mau beli berapa banyak. Ada yang menjual dalam satuan kilogram (kg), ada juga yang menjual dalam satuan liter.

Lantas, berapa sih volume dalam liter kalau kita membeli minyak goreng 1 kg? Apakah cukup untuk kebutuhan masak di rumah dalam beberapa hari ke depan?

Di artikel ini, kita akan bahas cara menghitung sendiri berapa liter volume dari 1 kg minyak goreng. Jadi, kamu nggak perlu bingung lagi saat ditanyain penjual, mau beli berapa liter.

Massa Jenis Tiap Minyak Berbeda-Beda

Sebelum masuk ke cara menghitungnya, kita perlu pahami dulu apa itu massa jenis.

Massa jenis adalah massa per satuan volume suatu zat. Satuannya adalah kg/liter.

Massa jenis setiap jenis minyak itu berbeda-beda. Misalnya minyak kelapa, minyak zaitun, minyak jagung, dan lain-lain.

Nah, untuk minyak goreng curah yang biasa kita pakai sehari-hari, massa jenisnya rata-rata berkisar 0,9 - 0,91 kg/liter.

Kenapa bisa beda-beda? Karena komposisi asam lemak pada setiap jenis minyak itu berbeda. Asam lemak inilah yang membuat massa jenisnya bervariasi.

Oleh karena itu, kamu perlu cari tahu dulu massa jenis minyak goreng yang mau kamu beli. Apakah 0,9 atau 0,91 kg/liter.

Informasi ini biasanya ada di kemasan minyak goreng tersebut. Jika beli minyak goreng curah, kamu bisa cari tahu massa jenisnya dengan bertanya ke penjualnya.

Menghitung Volume 1 Kg Minyak Goreng

Setelah paham tentang massa jenis minyak goreng, sekarang kita bisa masuk ke pembahasan utama, yaitu menghitung volume dalam liter dari 1 kg minyak goreng.

Cara menghitungnya ternyata cukup mudah, yaitu dengan menggunakan rumus:

Volume (liter) = Massa (kg) / Massa Jenis (kg/liter)

Jadi kalau misalnya kamu mau menghitung volume dari 1 kg minyak goreng dengan massa jenis 0,9 kg/liter, caranya:

Volume (liter) = 1 kg / 0,9 kg/liter 
            = 1,11 liter

Maka, 1 kg minyak goreng dengan massa jenis 0,9 kg/liter setara dengan 1,11 liter.

Begitu juga jika massa jenis minyak goreng yang kamu gunakan 0,91 kg/liter. Cara menghitungnya:

Volume (liter) = 1 kg / 0,91 kg/liter
           = 1,099 liter

Hasilnya jika massa jenis 0,91 kg/liter, maka volume dari 1 kg minyak goreng adalah 1,099 liter.

Jadi angka yang didapat akan sedikit berbeda tergantung nilai massa jenis yang digunakan dalam perhitungan.

Makanya, pastikan kamu menggunakan nilai massa jenis minyak goreng yang benar agar hasil perhitungan volumenya akurat.

Contoh Kasus Menghitung Volume Minyak Goreng

Oke, sekarang mari kita coba beberapa contoh kasus perhitungan volume minyak goreng dalam kehidupan sehari-hari.

Kasus 1

Andi mau membeli minyak goreng di warung dekat rumahnya. Ia ingin membeli minyak goreng sebanyak 2 kg. Minyak goreng di warung tersebut massa jenisnya 0,9 kg/liter. Berapa liter volume yang didapat Andi jika membeli 2 kg minyak goreng tersebut?

Jawab:

Massa = 2 kg Massa jenis = 0,9 kg/liter

Maka, Volume = Massa / Massa Jenis
= 2 kg / 0,9 kg/liter = 2,22 liter

Jadi Andi akan mendapatkan 2,22 liter minyak goreng jika membeli 2 kg minyak goreng dengan massa jenis 0,9 kg/liter.

Kasus 2

Dewi mau membuat kue ulang tahun. Dia memerlukan minyak goreng sebanyak 750 ml. Di warung langganannya, minyak goreng dijual dalam satuan kilogram dengan massa jenis 0,91 kg/liter. Berapa kg minyak goreng yang harus Dewi beli di warung tersebut?

Jawab:

Volume = 750 ml = 0,75 liter Massa Jenis = 0,91 kg/liter

Maka, Massa = Volume x Massa Jenis = 0,75 liter x 0,91 kg/liter
= 0,6825 kg

Jadi Dewi harus membeli minyak goreng seberat 0,6825 kg di warung tersebut untuk mendapatkan 750 ml minyak goreng.

Kasus 3

Pak Badu membeli 5 liter minyak goreng curah di pasar dengan massa jenis 0,915 kg/liter. Berapa kilogram berat minyak goreng yang didapat Pak Badu?

Jawab:

Volume = 5 liter
Massa Jenis = 0,915 kg/liter

Maka, Massa = Volume x Massa Jenis
= 5 liter x 0,915 kg/liter = 4,575 kg

Jadi dengan membeli 5 liter minyak goreng dengan massa jenis 0,915 kg/liter, Pak Badu mendapatkan minyak goreng seberat 4,575 kg.

Begitulah cara menghitung volume (liter) dari berat (kg) minyak goreng dan sebaliknya dengan menggunakan massa jenis. Mudah bukan?

Membeli Minyak Goreng Secukupnya Sesuai Kebutuhan

Nah, dengan paham cara menghitung di atas, sekarang kamu bisa menentukan berapa kg atau liter minyak goreng yang harus dibeli agar cukup untuk kebutuhan masak di rumah.

Sebagai tips, aku sarankan untuk membeli minyak goreng secukupnya saja sesuai kebutuhan masak beberapa hari ke depan. Usahakan jangan beli terlalu banyak sekaligus, apalagi dalam jumlah galonan.

Selain boros tempat penyimpanan, minyak goreng yang disimpan terlalu lama juga berisiko tengik dan berbahaya bagi kesehatan jika digunakan berulang kali untuk menggoreng.

Jadi, belilah minyak goreng seperlunya saja ya! Hitung dulu berapa liter atau kg yang dibutuhkan untuk masak 2-3 hari ke depan.

Dengan begitu, minyak gorengmu selalu baru dan aman digunakan. Lebih hemat dan lebih sehat!

Kesimpulan

Itu dia teman-teman pembahasan lengkap cara menghitung volume (liter) dari berat (kg) minyak goreng dan sebaliknya dengan mudah menggunakan massa jenis.

Jadi intinya:

• Tiap jenis minyak goreng memiliki massa jenis yang berbeda-beda
• Rata-rata massa jenis minyak goreng curah 0,9 - 0,91 kg/liter
• Rumus untuk menghitung:
  • Volume (liter) = Massa (kg) / Massa Jenis (kg/liter)
  • Massa (kg) = Volume (liter) x Massa Jenis (kg/liter)
• Gunakan nilai massa jenis minyak goreng yang benar agar hasil perhitungan akurat
• Beli minyak goreng secukupnya saja sesuai kebutuhan beberapa hari ke depan agar tetap awet dan sehat

Semoga artikel ini bermanfaat ya. Sekarang kamu nggak bakal bingung lagi menghitung berat dan volume minyak goreng.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir. Sampai jumpa di artikel berikutnya!